54
mu
ḍaraah dan menjadikan sukun harakat akhirnya sehingga menjadi نم a`min
dalam hal ini huruf hamzah pertama berharakat dan huruf hamzah ke dua sukun maka ditukar hamzah yang ke dua dengan huruf mad. Sehingga fi’l amrnya
menjadi نمآ min’berimanlah’. Kata م minū ‘berimanlah’ bersambung
padanya م ن ي ض ḍamīr antummaka mabni dengan membuang huruf nun.
3.2.1.2 Fi’l a
ḥīḥ S lim
1. ل ع قو ب ن ل غ ف مآ ن ب ل ي ني ل
alla żīna yaqūlūna rabban innan mann fagfirlan żunūban wa qin
‘a ż ba n-n r
‘Yaitu orang-orang yang berdo`a: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami
dari siksa neraka Q.S.3:16
Kata غ igfir’ampunilah’ merupakan ما ل فfi’lu l-amri’kata kerja
perintah’ yang harakat akhirnya bina sukun. غ igfir’ampunilah’ berasal dari
kata
غ –
غي –
غ
gofara-yagfiru-igfir’mengampuni’ dengan wazan
ل ف -
ل ي -
ل ف fa’ala-yaf’ilu-if’il merupakan fi’l aḥiḥ salim, karena semua hurufnya berupa
huruf a ḥīḥ, sehingga untuk menjadikannya fi’l amr cukup dengan menghilangkan
huruf mu ḍ raah dan menambahkan huruf hamzah pada awal fi’l serta menjadikan
harakatnya kasrah karena ‘ain fi’l pada fi’l mu ḍ ri’nya kasrah.
2. ب و مأي ني ل
يو قح يغب نيي ل يو ﷲ ي ب و ي ني ل
نم طس ل ميل
ب مھ ش ف ل
inna l-la żīna yakfurūna bi y till hi wa yaqtūlūna n-nabiyyīna bigairi
haqqin wa yaqtul ūna l-lażīna ya’murūna bi l-qisṭi mina n-n si
fabasysyirhum bi’a ż bin alīmin
‘Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang tidak dibenarkan dan membunuh
orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima siksa yang pedih.Q.S.3 :21 ’
Kata شبbasysyir’sampaikanlah’ merupakan ما ل فfi’lu l-amr’kata kerja
perintah’ yang harakat akhirnya bina sukun.
شب basysyir’sampaikanlah’ berasal
dari kata
شب -
ش ي -
شب basysyara-yubasysyiru-basysyir’menyampaikan’ dengan
wazan
ل ف -
ل ي -
ل ف
fa’ala-yufa’ilu-fa’il merupakan fi’l a ḥiḥ salim karena semua
55
huruf terdiri dari huruf a ḥiḥ, setelah huruf muḍ raah merupakan huruf yang
berharakat sehingga untuk menjadikannya fi’l amr cukup dengan menghilangkan huruf mu
ḍaraah dan menjadikan sukun harakat akhirnya.
3.
ميح غ ﷲو م ب ن م ل غيو ﷲ م حي ي ن ت ف ﷲ حت م ك لق
qul in kuntum tu ḥibbūnall ha fattabi’ūnī yuḥbibkumull hu wa
yagfirlakum żunūbakum wall hu gafūrun raḥīmun
‘Katakanlah: Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang Q.S.3: 31. Kata
ت ittabiū’’ikutilah’ merupakan ما ل فfi’lu l-amr’kata kerja
perintah’ yang harakat akhirnya bina ha żfu n-nūni.
ت ittabiū’’ikutilah’
berasal dari kata
ع ت -
ع ي -
ع ت
ittaba’a-yattabi’u-ittabi’’mengikuti’ dengan wazan
ل ف -
ل ي -
ل ف
ifta’ala-yafta’ilu-ifta’il merupakan fi’l a ḥiḥ salim karena semua
huruf terdiri dari huruf a ḥīḥ, setelah huruf muḍ raah merupakan huruf yang
berharakat sehingga untuk menjadikannya fi’l amr cukup dengan menghilangkan huruf
mu ḍ raah dan menjadikan sukun harakat akhirnya. Kata
ت ittabiū’’ikutilah’ bersambung padanya م ن ي ض ḍamīr antum’orang kedua
laki-laki jamak, maka mabni dengan membuang huruf nun.
4. عي سل تن كن ي م ل ف حم ي ب يف م كل