26
2. Siklus 2
a. Perencanaan
Perencanaan pada siklus 2, terdiri dari: 1
Membuat rencana 2
Menyiapkan puzzle huruf hijaiyah 3
Menyiapkan lembar pengamatan guru 4
Menyiapkan lembar pengamatan siswa
b. Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan penelitian siklus 2 adalah: 1
Kegiatan Awal a
Bersama siswa menyanyikan lagu “huruf hijaiyah” b
Mengadakan tanya jawab isi lagu c
Menyampaikan tujuan pelajaran d
Menuliskan topik pelajaran di papan tulis 2
Kegiatan Inti a
Eksplorasi 1
Membagi siswa menjadi beberapa kelompok 2
Membagi puzzle kepada tiap kelompok 3
Membagikan lembar kerja kepada tiap kelompok 4
Menjelaskan cara kerja dari puzzle b
Elaborasi 1
Siswa menyusun
puzzle sesuai dengan cetakannya secara berkelompok
2 Mengamati siswa yang sedang menyelesaikan tugas
3 Mengadakan tanya jawab
c Konfirmasi
1 Perwakilan siswa menempelkan hasil kerjanya di papan
tulis 2
Menilai tugas siswa 3
Meluruskan kesalahpahaman
27
3 Kegiatan Akhir 1
Membaca huruf hijaiyah bersama-sama 2
Menyimpulkan materi pelajaran 3
Memberi tugas kepada siswa c.
Pengamatan 1
Mengamati kinerja guru 2
Mengamati aktifitas siswa 3
Menuliskan hasil pengamatan dilembar pengamatan d.
Refleksi Kegiatan refleksi terdiri dari:
1 Mencari kelebihan dari pembelajaran
2 Menganalisis data
3 Membuat kesimpulan
G. Data dan Sumber Data
1. Data
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah: a.
Hasil evaluasi siswa b.
Hasil pengamatan kinerja guru c.
Hasil pengamatan aktifitas siswa
2. Sumber Data
Sumber data pada penelitian ini adalah: a.
Daftar nilai siswa b.
Lembar observasi c.
Guru d.
Pengamat
28
H. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini ada 2, yaitu tes dan non tes.
1. Instrumen tes, yaitu soal-soal evaluasi tentang huruf hijaiyah.
2. Instrumen non tes
Instrumen non tes yang digunakan adalah: a.
Lembar observasi guru Lembar observasi guru berisi tentang kinerja guru ketika pembelajaran
berlangsung. Jenis observasi yang digunakan adalah observasi terstruktur.
b. Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswa, berisi tentang aktifitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Lembar observasi berisi tentang sejauh
mana kemampuan siswa terhadap materi baca tulis al- Qur’an. Jenis
observasi yang digunakan adalah observasi tertutup. Observasi adalah tehnik pengumpulan data yang dilakukan secara
pengamatan langsung terhadap lokasi penelitian. Hal ini sesuai dengan pendapatnya Bohar Soeharto, yang menyatakan bahwa:
“Observasi adalah tehnik pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan mengadakan pengamatan langsung di lapangan untuk mendapatkan
informasidata dari populasi penelitian baik itu berupa subyek maupun obyek gejala-gejala, peristiwa, dan benda-benda yang ada kaitannya dengan
penelitian.”
32
I. Teknik Pemeriksaan Data
Data diperiksa dengan menggunakan dependabilitas dalam penelitian kualitatif dependabilitas disebut reliabilitas. Suatu penelitian yang reliabel
adalah apabila orang lain dapat mengulangi proses penelitian tersebut. Uji dependabilitas dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan
32
Bohar Soeharto. Menyiapkan Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah Skripsi-Thesis. Bandung: Tarsito, 1996 h. 224
29
proses penelitian. Audit dilakukan oleh auditor yang independen atau pembimbing audit dilakukan terhadap keseluruhan aktivitas peneliti dalam
melakukan peneliti. Jika peneliti tidak mempunyai dan tidak dapat m
enunjukkan “jejak aktivitas lapangannya”, maka dependabilitasnya penelitiannya patut diragukan.
33
Selain menggunakan dependabilitas, juga menggunakan validitas katalis, yaitu validitas yang mendorong partisipan mengorientasikan,
memfokuskan, dan memberikan semangat terhadap transformasi visi mereka dalam menghadapi kenyataan kondisi praktek mengajar sehari-hari. Semua
upa memenuhi tuntutan validitas katalis ini dilakukan melalui perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
34
J. Analisis Data
Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode tes ulang test- retest-method, yaitu suatu tes diberikan dua atau tiga kali pada peserta tes
yang sama pada waktu berbeda kemudian dicari korelasinya.
35
K. Pengemban Perencanaan Tindakan
Penelitian ini akan dilakukan dalam dua 2 siklus. Pengembangan perencanaan tindakan pada penelitian ini terdiri dari:
1. Mengajukan judul pada perguruan
2. Meminta izin penelitian kepada kepala sekolah
3. Mengajukan izin observasi
4. Mengajukan permohonan bimbingan skripsi
5. Membuat proposal
6. Mengadakan penelitian
7. Mengumpulkan data
8. Menganalisis data
9. Membuat laporan
10. Sidang skripsi
33
Sanafiah, Faisal. 1990
34
Suharsini, Arikunto. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 1993 h. 138
35
Anas, Sudiyono. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996 h 40
30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambar Umum Sekolah Dasar Negeri Periuk 1
1. Sejarah Singkat SDN Periuk 1
Pada tanggal 20 Desember 1966 diadakan rapat tentang rencana anggaran penerimaan dan pengeluaran belanja desa. Jumlah yang hadir
saat itu + 350 orang. Hasil rapat adalah keinginan untuk membangun sebuah kantor kepala desa, maksud tersebut masih terganjal karena tidak
ada lokasitanah yang tepat, kecuali tanah milik Tn. Oey Kim Gwan yang berdomisili di Jakarta.
Pada tahun 1967, Camat Curug ketika itu dijabat oleh H.E. Muchal, bersama Lurah Periuk memberi surat kepada Tn. Oey Kim Gwan. Pada
tanggal 10 Juni 1967, istri Tn. Oey Kim Gwan bersama 2 orang pengacara yaitu Sutriono, SH dan Alamsyah, SH menemui Lurah Periuk. Hasil dari
pertemuan itu istri Tn. Oey Kim Gwan setuju untuk memberikan tanah miliknya untuk dibangun kantor kepala desa.
Pada tanggal 17 Juni 1967, diadakan acara peletakan batu pertama pembangunan kepala kelurahan Periuk. Acara tersebut dihadiri oleh bupati
kabupaten Dati II Tangerang. Pembangunan kantor pemerintah desa Periuk seiring dengan pembangunan SD secara swadaya.
Pada tahun 19741975 desa Periuk mendapat bantuan inpres Sekolah Dasar SD 1 unit, dan tahun 19761977 mendapat tambahan lokasi 1 unit
lagi. Dan sampai sekarang SD Periuk 1 mengalami pemekaran menjadi 6 sekolah, dari SD Periuk 1, Periuk 2, Periuk 3, Periuk 4, Periuk 5 dan
Periuk 6. Bangunan SDN Periuk 1 sekarang sudah menjadi gedung yang megah dengan 2 lantai.
30