Tempat Penelitian Waktu Penelitian

23

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peneliti dalam penelitian ini berperan sebagai subyek penelitian. Hal ini sesuai dengan pendapatnya Hoppkins 1993 yang menyatakan bahwa: “Penelitian tindakan kelas dilakukan oleh peserta yang terlibat didalam situasi belajar, seperti guru, siswa dan kepala sekolah.” Sedangkan posisi peneliti dalam penelitian ini adalah pengumpul data. Data-data yang dikumpulkan adalah data-data yang ada didalam kelas, yang berkaitan dengan kemampuan siswa.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahapan intervensi tindakan pada penelitian ini adalah: 1. Perencanaan Perencanaan merupakan langkah pertama dalam setiap kegiatan. Perencanaan merupan acuan dalam melaksanakan tindakan. Langkah utama dalam merencanakan adalah: a. Mengidentifikasi masalah b. Menganalisis dan merumuskan masalah c. Membuat rencana penelitian 2. Melaksanakan penelitian Setelah persiapan matang, barulah kita akan melaksanakan penelitian di kelas. Tahapan pelaksanaan tindakan terdiri dari: a. Membuat rencana pelaksanaan b. Menyiapkan fasilitas c. Menyiapkan cara merekam dan menganalisis data d. Melaksanakan perbaikan pembelajaran 3. Pengamatan Dalam penelitian ini dibutuhkan pengamatan oleh seorang pengamat. Pengamatan dilakukan dengan mengamati pembelajaran yang sedang dilaksanakan, kemudian menuliskannya dalam lembar pengamatan. 24 Kegiatan yang diamati adalah kegiatan guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung. Kegiatan yang ditulis, kegiatan yang sudah baik maupun yang belum baik. Hasil pengamatan digunakan untuk menentukan hal-hal yang harus segera diperbaiki agar penelitian dapat mencapai tujuan yang diinginkan. 4. Refleksi Refleksi adalah tindakan merenungkan kembali apa yang telah kita lakukan dan apa dampaknya bagi hasil penelitian. Refleksi dilakukan melalui analisis dan sintesis. Refleksi dilakukan untuk menentukan langkah-langkah berikutnya.

F. Hasil Intervensi Tindakan

Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, hasil intervensi tindakannya adalah: 1. Siklus 1 a. Perencanaan Tahapan perencanaan terdiri dari: 1 Membuat rencana perbaikan 2 Menyiapkan fasilitas dan sarana pendukung 3 Menentukan pengamat 4 Menyiapkan lembar pengamatan siswa 5 Menyiapkan lembar pengamatan guru 6 Menyiapkan cara menganalisis data b. Pelaksanaan Pelaksanaan penelitian terdiri dari: 1 Kegiatan Awal a Bersama siswa bernyanyi “huruf hijaiyah” b Tanya jawab isi lagu c Menyampaikan tujuan pembelajaran d Menuliskan topik pelajaran di papan tulis

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU HURUF DAN KATA PADA Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah Melalui Penggunaan Alat Peraga Kartu Huruf Dan Kata Pada Siswa Tuna Grahita Ringan Kelas VIII

0 3 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU HURUF Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah Melalui Penggunaan Alat Peraga Kartu Huruf Dan Kata Pada Siswa Tuna Grahita Ringan Kelas VIII SMLB Bina Kar

0 3 19

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MEMBACA HURUF HIJAIYAH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN HURUF.

0 0 32

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KOSAKATA PADA ANAK TUNARUNGU.

3 36 39

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN MELALUI MEDIA KARTU HURUF HIJAIYAH.

0 0 71

LANDASAN MATERI BACA TULIS AL-QUR'AN DALAM PENGELOMPOKAN HURUF HURUF HIJAIYAH HURUF SAMBUNG PENYAMBUNG DAN PENGELOMPOKAN HURUF YANG TIDAK BISA DISAMBUNG | Sasatra Pendidikan (2) Landasan Materi

0 0 15

EFEKTIVITAS MEDIA VIDEO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH - repository UPI S ARB 1202385 Title

0 0 5

Key words: Jigsaw Puzzle; Minat Belajar; Huruf Hijaiyah A. PENDAHULUAN - PENGARUH MEDIA JIGSAW PUZZLE TERHADAP MINAT BELAJAR HURUF HIJAIYAH ANAK USIA DINI

0 0 11

SILABUS BACA TULIS ALQUR’AN

0 1 8

PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANNEL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBELAJARAN MATERI HURUF HIJAIYAH PADA SISWA RA MUSLIMAT NU MAFATIHUL HUDA BAE KUDUS - UNISNU Repository

0 0 95