Pelaksanaan Pembelajaran Agama Islam

38 Selain menggunakan angket, instrumen penelitian ini juga menggunakan lembar observasi, yang diobservasi adalah guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung baik siklus 1 maupun siklus 2. Kinerja guru pada siklus 1 selengkapnya ada pada tabel di bawah ini. Tabel 13 Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus 1 No Aspek yang Diobservasi Kemunculan Komentar Ya Tidak 1 2 3 4 5 Penjelasan konsep oleh guru Penggunaan puzzle sebagai media Penggunaan metode - Ceramah - Tanya jawab - Kerja kelompok Penguasaan konsephasil belajar Aktivitas siswa      Penjelasan sudah ada, namun belum lengkap Guru sudah menggunakan puzzle, namun belum semua siswa dapat puzzle Metode yang digunakan guru sudah sesuai dengan materi pembelajaran Sudah ada peningkatan hasil belajar siswa Baru sebagian siswa yang aktif Dari hasil observasi pengamatan dalam tabel di atas terjadi peningkatan kualitas pembelajaran, baik dari guru maupun siswa. Namun masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki, karena hal tersebut maka penelitian dilanjutkan pada siklus ke 2. Hasil pengamatan siklus 2 selengkapnya ada pada tabel di bawah ini. 39 Tabel 14 Hasil Observasi Pembelajaran Siklus 2 No Aspek yang Diobservasi Kemunculan Komentar Ya Tidak 1 2 3 4 5 Penjelasan konsep oleh guru Penggunaan media puzzle Penggunaan metode - Ceramah - Tanya jawab - Kerja kelompok - Penugasan Penguasaan konsephasil belajar Aktivitas siswa      Penjelasan konsep oleh guru lengkap dan jelas Penggunaan puzzle sesuai dengan jumlah siswa Metode yang digunakan guru bervariasi dan sesuai dengan materi pelajaran Hasil pencapaian KKM 95 Siswa antusias mengikuti pelajaran Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dianggap sudah berhasil. Hal ini ditandai dengan tingkat pencapaian KKM yang mencapai 95. Selain itu dalam menggunakan media puzzle, jumlah puzzle yang digunakan sesuai dengan jumlah siswa, dengan rasio 1:1. Dengan demikian siswa sangat senang mengikuti pembelajaran, hal ini ditunjukkan dengan keaktifan siswa dalam pembelajaran, dan ketika pembelajaran terakhir siswa seperti kecewa. Guru hampir tidak mampu menjawab pertanyaan siswa.. Deskripsi selengkapnya hasil pembelajaran tiap siklus pada tabel di bawah ini.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU HURUF DAN KATA PADA Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah Melalui Penggunaan Alat Peraga Kartu Huruf Dan Kata Pada Siswa Tuna Grahita Ringan Kelas VIII

0 3 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU HURUF Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah Melalui Penggunaan Alat Peraga Kartu Huruf Dan Kata Pada Siswa Tuna Grahita Ringan Kelas VIII SMLB Bina Kar

0 3 19

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MEMBACA HURUF HIJAIYAH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN HURUF.

0 0 32

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KOSAKATA PADA ANAK TUNARUNGU.

3 36 39

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN MELALUI MEDIA KARTU HURUF HIJAIYAH.

0 0 71

LANDASAN MATERI BACA TULIS AL-QUR'AN DALAM PENGELOMPOKAN HURUF HURUF HIJAIYAH HURUF SAMBUNG PENYAMBUNG DAN PENGELOMPOKAN HURUF YANG TIDAK BISA DISAMBUNG | Sasatra Pendidikan (2) Landasan Materi

0 0 15

EFEKTIVITAS MEDIA VIDEO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH - repository UPI S ARB 1202385 Title

0 0 5

Key words: Jigsaw Puzzle; Minat Belajar; Huruf Hijaiyah A. PENDAHULUAN - PENGARUH MEDIA JIGSAW PUZZLE TERHADAP MINAT BELAJAR HURUF HIJAIYAH ANAK USIA DINI

0 0 11

SILABUS BACA TULIS ALQUR’AN

0 1 8

PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANNEL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBELAJARAN MATERI HURUF HIJAIYAH PADA SISWA RA MUSLIMAT NU MAFATIHUL HUDA BAE KUDUS - UNISNU Repository

0 0 95