Pembatasan dan Perumusan Masalah

minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut. “Minat adalah kecendrungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, dan keinginan”. 7 Sedangkan Minat menurut Muhibbin Syah, mengartikan Minat adalah kecenderungan dan gairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. 8 Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yamg mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Minat dapat ditimbulkan sebagai akibat dari berbagai pengalaman seseorang. “Hal-hal yang mendasari minat dapat digolongkan menjadi tiga faktor yaitu: 1 faktor dorongan dari dalam yaitu faktor yang berhubungan erat dengan dorongan fisik. 2 faktor motif sosial merupakan faktor yang dapat membangkitkan minat untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi memenuhi kebutuhan sosial, dan 3 faktor emosional yaitu perasaan yang hubungannya dengan minat terhadap obyek tertentu”. 9 Minat akan hilang apabila tidak dipergunakan. Minat pada anak tidak tumbuh secara otomatis, tapi harus ditimbulkan oleh pendukung pendukunganya. Pada awalnya minat akan berubah – ubah dari obyek yang satu ke obyek yang lain. Namun makin bertambah usia anak makin stabil minatnya. Minat memegang peranan penting dalam kehidupan individu, minat selalu dipengaruhi oleh kondisi fisik, mental, emosi dan lingkungan sosialnya. Minat dipengaruhi oleh perkembangan fisik, mental, kesiapan belajar, pengenalan budaya serta bobot emosi. Minat merupakan salah satu faktor pendorong individu dalam mencapai tujuan. Sebagaimana juga minat membaca anak tidak dapat berkembang dengan baik apabila tidak didukung oleh faktor psikis, fisik maupun lingkungan. Oleh karena itu selayaknya minat baca anak sudah ditumbuhkan sejak dini, dengan cara 7 Pusat Perbukuan Depdikbud, Laporan Lokarya Pengembangan Minat dan Kegemaran Membaca Siswa: Buku 3.- cet. 1.- Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997. 8 Muhibbin Syah , Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Yang Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya1995, h. 136 9 Abdul Rahman Shaleh, Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam, Jakarta: Kencana 2004, Cet ke-2, hal. 264 membiasakan membaca pada anak. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. Dari uraian –uraian di atas penulis menyimpulkan bahwa minat adalah suatu yang mengarah pada rasa suka atau keinginan akan suatu obyek atau pada suatu hal, dan keinginan untuk mencapai atau mempelajari obyek atau suatu hal tersebut karena obyek atau suatu hal yang dipelajarinya tersebut sesuai dengan kebutuhannya dan memuaskan keinginan jiwanya sehingga dapat mempengaruhi apa yang ada dalam dirinya sendiri, pengetahuan atau keterampilannya, serta membawa kemajuan pada dirinya yang akan membuat dia dapat mencapai ара yang menjadi tujuannya selama ini. Karena kecintaannya pada suatu hal tersebut, akan membuat dia terus mencari dan menggali semua hal atau ilmu yang dapat menambah wawasannya, pengalamannya, dan juga memuaskan hatinya.

2. Pengertian Membaca

Thomas Carlyle, sebagaimana dikutip oleh A. Widyamartaya, mendefinisikan “membaca adalah segala sesuatu yang telah dilakukan, dipikirkan, dicapai, atau dihayati oleh umat manusia tersimpan dalam halaman-halaman buku seperti dalam pelestarian yang magis”. 10 Sedangkan membaca di dalam buku yang berjudul petunjuk pengembangan minat dan kegemaran membaca siswa, “membaca adalah suatu kegiatan penerjemah syimbol atau huruf kedalam kata dan kalimat yang memiliki makna bagi seseorang”. 11 “Membaca adalah salah satu cara terbaik untuk mengisi otak dan jiwa. Seseorang yang banyak membaca akan lebih luas pengetahuannya dari pada orang yang lebih sedikit membaca”. Intelektual seseorang tidak akan tumbuh sempurna tanpa membaca bahan bacaan sehat yang cukup. Membaca memiliki peran penting dalam proses perkembangan manusia dan dapat dikatakan bahwa semua proses belajar didasarkan pada kemampuan 10 A. Widyamartaya, Seni Membaca Untuk Studi, Yogyakarta: Kanisuius, 1999, cet. 1. h. 137 11 Pusat Perbukuan Depdikbud, Petunjuk pengembangan minat dan kegemaran membaca siswa, Buku 1.- cet. ke-1. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997.