Terdapat faktor yang mempengaruhi Minat Baca yaitu 1 faktor dorongan dari dalam yaitu faktor yang berhubungan erat dengan dorongan fisik, 2 faktor
motif sosial merupakan faktor yang dapat membangkitkan minat untuk
melakukan aktivitas - aktivitas tertentu demi memenuhi kebutuhan sosial, dan 3 faktor emosional yaitu perasan yang hubungannya dengan minat terhadap obyek
tertentu dengan adanya faktor –faktor tersebut minat baca dapat mempengaruhi prestasi belajar pendidikan agama Islam.
Jadi, dari kerangka berfikir diatas hipotesa yang diajukan adalah: Ha : Terdapat hubungan positif signifikan antara minat baca dengan prestasi
belajar pendidikan agama Islam siswa dan siswi. Ho : Tidak terdapat hubungan signifikan antara minat baca dengan prestasi
belajar pendidikan agama Islam siswadan siswi. Ketentuan, α 0.05 jika “r” hitung “r” tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak.
Atau α 0.05 jika “r” tabel “r” hitung maka Ha ditolak dan Ho diterima. Tegasnya, jika hipotesa alternatif Ha diterima, sedangkan hipotesa nihil
Ho ditolak. Maka terdapat hubungan positif yang signifikan antara minat baca dengan prestasi belajar pendidikan agama Islam siswa dan siswi.
6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional, yaitu penelitian yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari fenomena
objek yang di teliti, yaitu dengan membandingkan kedua variabel penelitian. Jenis data yang dikumpulkan berupa data yang bersifat kuantitatif yaitu suatu
proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui.
1
Data ini berupa data primer dan data sekunder.
Data primer diambil langsung dari SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan yang terdiri dari gambaran umum sekolah, minat baca dengan prestasi belajar
pendidikan agama Islam. Data skunder yang diambil berupa data atau keterangan-keterangan dari
berbagai macam literatur seperti buku dan informasi lainnya yang berkaitan dengan judul penelitian.
1
Nuraida dan Halid Alkaf, Metodologi Penelitian Pendidikan, Ciputat: Islamic Research Publishing, 2009, cet. 1. h. 31
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan, yang berlokasi di Jalan Lontar Serua Permai Pamulang. Penelitian ini dilaksanakan dari
bulan Agustus sampai dengan Januari 2012.
C. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini penulis akan mencari hubungan antara minat baca dengan prestasi pendidikan agama Islam. Ini berarti ada dua variabel penelitian
yaitu: 1. Minat Baca Siswa
Minat Baca adalah kecenderungan hati dan jiwa terhadap suatu yang dapat dibaca baik dalam bentuk buku mata pelajaran pendidikan agama
Islam, majalah, artikel, surat kabar dan sumber-sumber bacaan lainnya, yang dianggap penting dan berguna, sehingga sesuatu itu diperlukan,
diperhatikan, dan ingat terus menerus yang kemudian diikuti dengan perasaan senang, dan gembira.
2. Prestasi Belajar Prestasi Belajar adalah hasil yang telah dicapai dalam suatu proses
aktivitas yang dapat membawa perubahan tingkah laku pada diri individu. Yang penulis ambil hanya ranah kongnitif dari bidang studi
Pendidikan Agama Islam yang meliputi perubahan – perubahan dari segi penguasaan pengetahuan dan perkembangan keterampilan atau
kemampuan yang diperlukan untuk menggunakan pengetahuan tersebut. Dan penulis cara mengetahui prestasi siswa dengan nilai raport kelas II,
semester II.
Table.1 Korelasi Hubungan Antara Variabel
Variabel X Variabel Y
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.
2
Menurut Nana Sudjana dan Ibrahim, didalam buku Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Populasi Penelitian
maknanya barkaitan dengan elemen, yakni unit tempat diperolehnya informasi. Elemen tersebut bisa berupa individu, keluarga, rumah tangga, kelompok sosial,
sekolah, kelas, organisasi dan lain-lain.
3
Jadi populasi itu ialah wilayah yang terdiri dari subyek yang mempunyai karekteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian di
tarik suatu kesimpulannya. Dalam penelitian ini populasi siswa SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan kelas II yang berjumlah 80 siswai. Dari siswa yang
berjumlah 304 siswai. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
4
Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisir hasil penelitian
sampel. Penarikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 dari populasi, dilakukan
dengan cara rondom sampling secara acak sesuai dengan tujuan penelitian. Sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 80 siswai. Alasan penulis dalam
menentukan populasi hanya pada kelas II dikernakan kelas II ini tempat penulis mengajar selama PPKT disekolah SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik untuk
mendapatkan data yang tepat dan akurat, yaitu : 1. Wawancara : Proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung
secara lisan bertatap muka dan mendengarkan secara langsung informasi- informasi atau keterangan. Adapun pihak yang diwawancara adalah Guru
agama Islam, koordinator perpustakaan untuk memperoleh gambaran
2
Nuraida dan Halid Alkaf, Metodologi Penelitian Pendidikan………………………. h. 88
3
Nana Sudjana dan Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan,Bandung: Sinar Baru, 1989, h. 84
Sutrisno Hadi, Statistik 2, Yogyakarta: Andi Offset, 1977, h. 221