D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.
2
Menurut Nana Sudjana dan Ibrahim, didalam buku Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Populasi Penelitian
maknanya barkaitan dengan elemen, yakni unit tempat diperolehnya informasi. Elemen tersebut bisa berupa individu, keluarga, rumah tangga, kelompok sosial,
sekolah, kelas, organisasi dan lain-lain.
3
Jadi populasi itu ialah wilayah yang terdiri dari subyek yang mempunyai karekteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian di
tarik suatu kesimpulannya. Dalam penelitian ini populasi siswa SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan kelas II yang berjumlah 80 siswai. Dari siswa yang
berjumlah 304 siswai. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
4
Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisir hasil penelitian
sampel. Penarikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 dari populasi, dilakukan
dengan cara rondom sampling secara acak sesuai dengan tujuan penelitian. Sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 80 siswai. Alasan penulis dalam
menentukan populasi hanya pada kelas II dikernakan kelas II ini tempat penulis mengajar selama PPKT disekolah SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik untuk
mendapatkan data yang tepat dan akurat, yaitu : 1. Wawancara : Proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung
secara lisan bertatap muka dan mendengarkan secara langsung informasi- informasi atau keterangan. Adapun pihak yang diwawancara adalah Guru
agama Islam, koordinator perpustakaan untuk memperoleh gambaran
2
Nuraida dan Halid Alkaf, Metodologi Penelitian Pendidikan………………………. h. 88
3
Nana Sudjana dan Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan,Bandung: Sinar Baru, 1989, h. 84
Sutrisno Hadi, Statistik 2, Yogyakarta: Andi Offset, 1977, h. 221
kondisi objektifitas perpustakaan, dan kepada sebagian siswai SMPN 9 Kota Tangerang Selatan kelas II.
2. Angket ; Instrument pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam komunikasi tak langsung, artinya responden menjawab tak langsung daftar
pertanyaan tertulis yang dikirim melalui media tertentu teknik penyebaran angket ini dimaksudkan untuk memperoleh data mengenai minat baca
siswai SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan. Angket yang digunakan adalah angket berstruktur atau tertutup artinya jawaban pertanyaan sudah
disediakan. 3. Studi Dokumen
Pengumpulan data prestasi belajar siswa dengan raport siswai. 4. Observasi merupakan salah satu cara untuk memperoleh informasi melalui
pengamatan yang diteliti dan objektif dari suatu masalah. Observasi dilakukan dengan mengamati objek penelitian secara langsung di SMPN 9
Kota Tangerang Selatan. Untuk pengumpulan data penelitian digunakan angket skala sikap untuk
menjaring data variabel X minat baca, sedangkan untuk mengumpulkan variabel Y prestasi belajar diambil dari nilai yang terdapat pada daftar nilai raport nilai
rata-rata yang diperoleh siswa dalam mengikuti mata pelajaran bidang studi Pendidikan Agama Islam.
F. Instrument Penelitian
Instrument penelitian yang dimaksud dalam teknik analisa data disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai, berdasarkan jenis data yang dikumpulkan
yaitu data kuantitatif, yaitu analisis yang dilakukan terhadap data yang berwujud angka-angka dengan menggunakan analisa statistik, yang diperoleh dari angket
yang disebarkan.
Tabel. 2
Kisi-Kisi Instrument Minat Baca Variabel X dan Nilai Rapot Variabel Y
No Variabel
Indikator No Item
Jumlah Pertanyaan
Positif Negatif
1 Minat baca
a. Perasaan senang 1,2,3
3 1,2,3
b. Motivasi membaca
4,5,6,17,20 5
4,5,6,20, 17
c. Pemusatan perhatian
7,8,9,10,11,1 8
6 7,8,9,10,
11,18 d. Banyaknya buku
bahan bacaan yang dibaca
14,21 2
14 21
e. Lamanya waktu membaca
15,22,23,24,2 5
5 15,24
22,23,25
f. Pengetahuan 12,13,16,19
4 19,13,16,
19 2
Prestasi belajar PAI
Nilai raport atau nilai semester
Tabel diatas menjelaskan kisi – kisi minat baca dan prestasi belajar pendidika agama Islam, hasil minat baca penulis mendapatkan dari menyebarkan angket
kepada siswa SMPN 9 Kota Tangerang Selatan, dan Hasil Prestasi yang penulis dapatkan dari nilai raport atau semester II, tahun ajaran 2010-2011.
Adapun untuk melihat validitas dan reliabilitas instrumen, maka perlu diadakan uji coba:
1. Pengujian Validitas Crocker dan Algina, sebagaimana oleh Nuraida dan Halid Alkaf,
mendefinisikan “Validitas tidak sekedar mengukur apa yang seharusnya diukur, melainkan juga mengandung pengertian sejauh mana informasi yang diperoleh