juga menarik bagi lalat, nyamuk, anjing. Nah, semua binatang tersebut akan dapat menjadi perantara penyebaran penyakit. Sampah akan berdampak pada kesehatan
manusia dan lingkungannya Basriyanta,2011. 1. Dampak bagi kesehatan manusia
Sampah dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti diare, tifus, muntaber, demam berdarah, dan sebagainya yang dapat menyebar dengan
sangat cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan yang tidak tepat Basriyanta,2011.
2. Dampak bagi lingkungan Sampah cair atau cairan rembesan sampah yang masuk ke aliran sungai
atau aliran tanah, dapat mencemari air. Berbagai organism termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, mengakibatkan
berubahnya ekosistem perairan biologis Basriyanta,2011. 3. Dampak bagi sosial ekonomi
Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat, bau yang tidak sedap, dan
pemandangan yang buruk. Pembuangan sampah ke badan air dapat menyumbat aliran air sehingga mengakibatkan banjir Basriyanta,2011.
D. Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kesehatan adalah suatu usaha sadar yang menyiapkan peserta didik agar dapat tumbuh kembang sesuai, selaras, seimbang dan sehat serta baik
fisik, mental, sosial, maupun lingkungan melalui kegiatan bimbingan, pengajaran
dan latihan yang diperlukan bagi perannya saat ini maupun di masa yang mendatang Efendy dkk, 2009.
WHO 2012 Juga mendefinisikan bahwa pedidikan kesehatan adalah peluang sadar yang di bangun untuk belajar dalam rancangan komunikasi dan informasi
untuk meningkatkan kesehatan, termasuk meningkatkan pengetahuan Efendy dkk, 2009.
Dan menurut Tim pengembangan ilmu pendidikan FIP-UPI 2007, pendidikan kesehatan didefinisikan sebagai suatu proses dimana individu atau
sekelompok individu belajar untuk berperilaku dalam suatu kebiasaan yang konduktif terhadap peningkatan, pemeliharaan, dan pemulihan kesehatan. Tujuan
utama dari pendidikan kesehatan adalah memodifikasi perilaku yang positif. Pendidikan kesehatan dimulai dari setiap orang, apapun minatnya, yang bertujuan
untuk meningkatkan kondisi dan taraf kehidupannya. Tujuannya adalah mebangun sikap dan tanggungjawabnya terhadap kondisi kesehatan, sebagi
individu ataupun sebagai anggota keluarga dan masyarakat Efendy dkk, 2009. Tujuan pendidikan kesehatan juga adalah sebagai berikut:
1. Peserta didik dapat memiliki pengetahuan tentang ilmu kesehatan, termasuk cara hidup sehat dan teratur
2. Peserta didik dapat memiliki nilai dan sikap positif terhadap prinsip hidup sehat
3. Peserta didik dapat memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan kesehatan
4. Peserta didik dapat memiliki kebiasaan dalam hidup sehari-hai yang sesuai dengan syarat kesehatan
5. Peserta dididk dapat memiliki kemampuan untuk menalarkan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Efendy dkk, 2009.
E. Metode-Metode Pendidikan Kesehatan