Metode penarikan sampel yang digunaka pada pnelitian ini adalah dengan purposive sampling dan metode menentukan ukuran sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalahdengan menggunakan eksperimental design, yaitu jumlah sampel minimal 15 orang Gay dalam Husein, 2005.Pengambilan
sampling ini adalah didasarkan suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh penelitian sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah
diketahui sebelumnya.Jumlah sampel dalam penelitian adalah 15 responden yang memenuhi kriteria inklusi.
C. Kriteria Responden
1. Kriterian inklusi a. Ibu yang tinggal di sekitarUPT TPA Cipayung Depok
b. Ibu yang memiliki anak balita umur 1-5 tahun c. Responden yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini
D. Lokasi dan Waktu penelitian
Penelitian dilaksanakan di rumah ibu RT 0107 di sekitarUPT TPA Cipayung Depok pada bulan November sampai April 2016.
E. Metode Pengumpulan Data
1. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner yang mengacu pada buku hasil evaluasi program pemberantas penyakit diare Depkes, 1994.
2. Uji validitas dan reabilitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan setiap pertanyaan dalam mendefinisikan variabel.Validitas juga didefinisikan sebagai sejauh
mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Salah satu instrument pada penelitian ini adalah kuesioner
Haryati,2007. Penelitian ini menggunakan intrumen baku atau terstandar dari buku hasil evaluasi program pemberantas penyakit diare Depkes, 1994.
Intrumen terstandar atau baku sesungguhnya tidak perlu dilakukan uji intrumen, karena telah diuji validitas dan reliabilitas.
3. Prosedur pengumpulan data
Jenis pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data pimer.Data primer diperoleh dari responden penelitian dengan melalui
kuesioner sebelum dan sesudah diberi pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dimana kuesioner berisi beberapa rangkaian pertanyaan untuk
menilai pengetahuan ibu dalam penanganan diare. Peneliti akan menjelaskan kepada responden mengenai tujuan, manfaat dan inform consent penelitian
untuk menghindari adanya responden yang mengundurkan diri drop out saat penelitian berlangsung.
Tahap pengumpulan data sebagai berikut:
Hari saat dilakukan intervensi , 1. Responden
diberikan kuesioner
untuk dilakukan
pengukuran pengetahuan pretes
2. Jika responden memiliki keterbatasan baca dan tulis akan didampingi oleh asisten peneliti
3. Responden diberikan intervensi pendidikan kesehatan dengan metode ceramah tentang penanganan diare oleh peneliti
4. Responden diberikan
kembali kuesioner
pengukuran pengetahuanposttest
Denah penelitian dan pengumpulan data
Gambar 4.2 Denah Penggumpulan Data F.
Pengelolaan Data 1.
Teknik pengelolahan data
Proses pengelolaan data ini melalui tahap-tahap sebagai berikut Pemateri
Audience fa
sil ita
to r
Fa sil
ita to
r
a. Editing Pada tahap ini peneliti mengecek kembali isian kuesioner terutama
mengenai kelengkapan jawaban yang dikumpulkan melalui kuesioner. b. Coding
Setelah semua kuesioner diedit atau disunting, selanjutnya dilakukan peng”kodean” atau “coding” yakni mengubah data berbentuk kalimat atau
huruf menjadi data angka atau bilangan. c. Memasukkan data data entry atau processing
Data entry, yaitu jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam
bentuk “kode” angka dah huruf dimasukkan ke dalam program atau “software” computer.
d. Pembersihan data cleaning data Pada tahap ini adalah proses apabila semua data dari setiap sumber data
atau responden selesai dimasukan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan
adanya kesalahan-kesalahan
kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau
koreksi.
2. Analisa data
Dalam penelitian ini, untuk menganalisa data yang telah kumpulkan adalah data yang dikumpulkan akan dianalisis dengan analisis univariat dan
bivariat yang kemudian akan diinterpretasi lebih lanjut untuk menguji hipotesa. Dalam penelitian ini, untuk menganalisa data yang telah
dikumpulkan adalah
a. Analisa univariat analisa deskriptif Analisa univariat betujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variable penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekusensi dan presetase dari tiap variabel
Notoatmojo,2010. Analisa pada penelitian ini adalah karatersitik responden berdasarkan usia, pendidikan, dan pekerjaan. Dan tingkat
pengetahuan sebelum dilakukan pendidikan kesehatan tentang penanganan diare, dan tingkat pengetahuan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan
tentang penanganan diare. b. Analisa bivariat
Analisa bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi Notoatmojo,2010.Uji yang digunakan
dalam analisa data hasil penelitian ini adalah Uji Beda Dua Mean Paired t-test. Uji ini digunakan untuk menguji beda mean dari 2 hasil pengukuran
yang sama misalnya beda mean pre test and post test. Data terdistribusi normal maka uji bivariat menggunakan Uji Paired T-Test Dharma,2011.
G. Etika penelitian
Kode etik penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang diteliti
subjek penelitian dan masyarakat yang akan memperoleh dampak hasil penelitian tersebut.
Dalam penelitian ini peneliti menyakinkan bahwa respon perlu mendapatkan perlindungan dari hal-hal yang merugikan selama penilitian dengan
memperhatikan prinsip-prinsip Milton, 1999 dalam Notoatmodjo,2012 sebagai berikut:
1. Menghormati harkat dan martabat manusia respect for human dignity Peneliti memberi kebebasan kepada responden dalam memberikan
informasi dan juga ikut berpartisipasi mengikuti kegiatan penelitian dengan sukarela. Peneliti mempersiapkan formulir subjek inform concet yang telah
disediakan untuk menghormati harkat dan martabat responden penelitian. 2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian respect for privacy
and confidentiality Peneliti menjaga kerahasiaan informasi yang diberikan responden untuk
kepentingan penelitian. Nama responden akan dirahasiakan sebagai ganti digunakan inisial.
3. Keadilan dan inklusivitasketerbukaan respect for justice an inclusiveness Peneliti akan menjelaskan prosedur penelitian secara terbuka, jujur dan
hati-hati. Peneliti akan memperlakukan responden dengan perlakuan dan keuntungan yang sama, tanpa melihat gender, agama, etnis, dan sebagainya.
4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan balancing harm and benefits
Pada penelitian ini, peneliti memperhitungkan manfaat yang akan diperoleh responden. Dan peneliti akan berupaya untuk mewujudkan ilmu
pengetahuan dan berusaha agar terhindar dari sesuatu yang merugikan dan membahayakan responden
SK Wali Amanah Universitas Indonesia No. 007TapMWA-UI2005 dalam Notoatmodjo,2010.
61
BAB V HASIL PENELITIAN
Pada bab ini memaparkan hasil dari pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode ceramah terhadap pengetahuan ibu tentang penanganan diare yang tepat.
Penelitian dilakukan pada tanggal 24 April 2016 di rumah RT 17 Kelurahan Cipayung, depok dalam satu waktu dari jam 09.20 WIB sampai jam 10.35 WIB.
Penelitian ini mengambil responden sebanyak 17 orang, dengan menggunakansatu kelompok intervensi. Setelah dilakukan analisa dari 17 responden, dua responden
mengundurkan diri, satu responden ibu yang tidak bisa hadir karena bekerja dan satu responden yang lain memiliki anak yang berumur 7 tahun yang tidak termasuk dalam
kriteria peneliti. Sehingga total data yang diolah adalah 15 responden yang di berikan intervensi tentang penanganan diare.
A. Gambaran Lokasi
Cipayung adalah sebuah kecamatan di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kecamatan Cipayung terdiri dari 5 lima kelurahan, yaitu salah
satunya adalah Kelurahan Cipayung. Di daerah Kelurahan Cipayung terdapat Tempat Pembuangan Akhir TPA yang merupakan tempat pembuangan akhir
sampah yang berasal dari Kota Depok. RT 01RW 07 merupakan “lokasi yang
pal ing dekat dengan TPA cipayung” Menurut dari keterangan bapak Kelurahan
Cipayung, Kota Depok. Lokasi Tempat Pembuangan Akhir TPA Cipayung saat ini memiliki ketinggian 25 meter Virdhani,2016.