Pengadaan buku-buku pelajaran Pengadaan alat-alat kantor
b. Mengatur dan memelihara ruang belajar c. Memperhatikan kondisi sanitasi,
d. Penyimpanan alat-alat yang tepat, e. Pemeliharaan halaman dan tempat bermain.
48
Jadi, Pemeliharaan dilakukan agar barang-barang yang disimpan atau dipakai selalu dalam keadaan baik dan dapat siap pakai. Upaya-upaya
yang dilakukan dalam pemeliharaan yang telah dijelaskan diatas adalah langkah yang tepat dan dianjurkan dalam kegiatan pemeliharaan. Oleh
karena itu, pemeliharaan yang baik yaitu pemeliharaan yang dilakukan secara teratur, dan berkala dengan tujuan agar perlengkapan sekolah yang
digunakan bisa dimanfaatkan baik oleh pendidik maupun peserta didik dalam proses pembelajaran.
Pemeliharaan menurut kurun waktunya dapat dibagi menjadi dua yaitu:
Pemeliharaan dilakukan oleh koordinator atau penanggung jawab pemegang barang atau sarana dan prasarana secara berkesinambungan,
yaitu dengan cara pemeliharaan sehari-hari dan pemeliharaan berkala. Pemeliharaan yang dilakukan sehari-hari yaitu pemeliharaan yang
dilakukan oleh pegawai yang menggunakan fasilitas atau barang tersebut dan bertanggung jawab penuh atas barang yang digunakannya. Contoh dari
barang yang pemeliharaannya dilakukan sehari-hari yaitu: mobil yang dipegang tanggung jawabnya oleh supir, mesin diesel, mesin tik dan lain-
lain. Sedangkan pemeliharaan yang dilakukan secara berkala adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan jangka waktu tertentu atau
pemeliharaannya dilakukan pada waktu tertentu yang telah ditetapkan pihak sekolah, misalnya pemeliharaan yang dilakukan dua bulan sekali
atau tiga bulan sekali. Salah satu contohnya yaitu bangunan atau gedung. Pemeliharaannya yaitu dengan melakukan pengecatan gedung yang
dilakukan enam bulan sekali. Pemeliharaan ini dilakukan agar fasilitas atau
48
Tholib, Kasan, Teori Dan Aplikasi Administrasi Pendidikan, Jakarta: Studia Pres, h. 103, t.t.
perlengkapan yang dimiliki oleh sekolah menarik, mudah dipergunakan saat dibutuhkan dan tidak mudah rusak sehingga nilai guna dan
manfaatnya bisa digunakan oleh semua pihak. Kegiatan pemeliharaan ini bukan hanya koordinator saja yang mempunyai tanggung jawab tetapi
dibutuhkan kesadaran dan tanggung jawab dari semua pihak yang memakai dan menggunakan sehingga barang dapat awet dan dapat
digunakan dalam jangka waku yang lama.
49
Kegiatan pemeliharan ini adalah salah satu proses kegiatan yang banyak mengeluarkan biaya karena dilakukan secara berkala. Maka, Dari
beberapa pendapat tentang arti pemeliharaan sarana dan prasarana dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan sarana dan prasarana yang menunjang
proses pembelajaran dikelas merupakan hal terpenting yang harus dilakukan oleh pihak koordinator pelaksana pengelola sarana dan
prasarana. Dengan begitu guru dan peserta didik dapat merasakan nilai guna dari perlengkapan sekolah yang digunakan dalam menunjang proses
pembelajaran dikelas. Inilah manfaat dari pemeliharaan perlengkapan sekolah yang selalu dilakukan secara berkala. Di dalam kegiatan
pemeliharaan ini juga terdapat kegiatan penyimpanan dan inventarisasi karena pemeliharaan akan lebih efektif jika dibareng dengan kedua
kegiatan tersebut. Adapun untuk memahami bagaimana penyimpanan dan invetarisasi perlengkapan sekolah dengan baik, akan dijelaskan beberapa
pengertian tentang penyimpanan. Penyimpanan adalah penerimaan, meyimpankan, dan mengeluarkan
barang diatur digudang sebagaimana yang dimaksudkan dalam pasal 55 dan 77 UU perbendaharaan Indonesia ICW.
50
Selain itu, Penyimpanan dapat diartikan dengan penampung mewadahi hasil pengadaan barang-
barang semi keamanan, baik yang belum maupun yang akan didistribusikan.
51
49
Piet A, Sahertian, Dimensi Administrasi ..., h. 196
50
Piet A, Sahertian, Dimensi Administrasi ..., h. 191.
51
Ary, H. Gunawan, Administrasi Sekolah …, h. 139.