Perencanaan Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan

masyarakat atau dana bantuan dari pemerintah daerah atau anggota masyarakat lainnya. 43 Jadi, pengadaan dapat dilakukan dengan berbagai cara dan ada beberapa pihak yang ikut terkait didalamnya seperti pihak pemerintah pusat maupun daerah, kepala sekolah, wakil bidang sarana dan prasarana, guru-guru, komite sekolah dan juga masyarakat yang peduli akan pendidikan. Barang-barang yang diadakan adalah barang-barang yang berkaitan dengan keperluan sekolah diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Pengadaan buku-buku pelajaran

Pengadaan buku-buku diperlukan di sekolah meliputi: 1 Buku pelajaran 2 Buku bacaan 3 Buku bacaan pelajaran 4 Buku perpustakaan 5 Kamus 6 Ensiklopedia 7 Majalah pendidikan. Pengadaan buku-buku ini dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya adalah: 1 Membeli 2 Menerbitkan buku sendiri 3 Menerima bantuan 4 Menerima hadiah 5 Menukar.

b. Pengadaan alat-alat kantor

Pengadaan alat-alat kantor adalah alat-alat yang biasanya digunakan dalam suatu kegiatan kantor yang antara lain meliputi: 1 Mesin tik 2 Mesin hitung 3 Mesin stensil 4 Kertas 5 Alat pembersih Pendidikan adalah alat-alat yang secara fungsional digunakan dalam proses belajar mengajar, alat-alat itu meliputi: 43 Soetjipto dan Raflis Kosasi, Profesi Keguruan, Jakarta: Rineka cipta, 2007, hal. 171. 1 Alat peraga 2 Alat praktek 3 Alat laboratorium 4 Alat kesenian 5 Alat olah raga, dan lain-lain

c. Pengadaan perabot

Pengadaan perabot adalah barang-barang rumah tangga yang fungsinya, sebagai tempat penyimpanan atau pengamanan. Ada alat- alat atau bahan-bahannya, antara lain meliputi: 1 Meja tulis 2 Kursi 3 Lemari 4 Rak 5 Filling kabinet 6 Brangkas, dan lain-lain 44 Ada beberapa cara pengadaan perabot yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah diantaranya yaitu dengan cara membeli barang-barang atau perabotan, membuat sendiri serta dengan menerima bantuan atau sumbangan. Pengadaan perabotan dengan cara membeli biasanya dapat berbentuk barang yang sudah jadi atau ready stock sehingga pihak sekolah dapat langsung mempergunakannya sesuai dengan kegunaan barang-barang atau perabot tersebut. Selain itu didalam kegiatan pengadaan dengan cara membeli ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu ukuran barang, cara pembuatan barang tersebut, dan yang paling terpenting adaah kualitas yang dimiliki barang yang akan dibeli. Kemudian cara pengadaan dapat dilakukan dengan membuat sendiri barang tersebut. Hal ini dapat dilakukan dalam rangka praktek atau tugas sekolah yang diadakan di sekolah. contohnya yaitu pembuatan alat peraga saat praktek pelajaran tertentu seperti dalam pelajaran matematika peserta didik ditugaskan untuk membuat bentuk kubus, balok, persegi empat, segitiga dengan 44 Piet A, Sahertian, Dimensi Administrasi ..., h. 182. menggunakan karton atau kardus yang tidak digunakan lagi. Kegiatan ini harus disesuaikan dengan kemampuan dan biaya yang dimiliki oleh pembuat barang tersebut. Dan cara pengadaan yang terakhir yaitu dengan menerima bantuan atau sumbangan dari stakeholder pendidikan atau komite sekolah. Hal ini diharapkan bersifat tidak terikat dan dapat dilaksanakan dengan proses penyampaian secara verbal salah satu caranya yaitu rapat dengan wali siswa dan masyarakat yang ikut andil dalam pendidikan. Dari kegiatan ini dapat dilihat peran kepedulian yang diberikan oleh stakeholder pendidikan. 45

d. Pengadaan bangunan