2.6.5. Pemeriksaan Biopsi Transtorakal
Biopsi transtorakal adalah suatu cara untuk memperoleh specimen jaringan parubuntuk bahan diagnostik melalui dinding toraks. Tehnik ini pertama kali diperkenalkan
oleh Menetrier pada tahun1886, kemudian pada tahun 1930 di Amerika Serikat diperkenalkan biopsi aspirasi jarum halus FNAB transtorakal. Transtorakal biopsi dengan tuntunan
radiologi telah dilakukan sejak tahun 1966 oleh Dalgren dan Nordensrom di Amerika Serikat.
15
Penderita dengan lesi paru yang terlokalisir dan tidak dapat didiagnosis dengan sitologi sputum dan bronkoskopi, dapat dilakukan FNAB bila tidak ada kontra indikasi.
FNAB ini dapat dilakukan dengan menggunakan: •
Jarum Vim-Silverman, Abram. Dengan jarum ini didapatkan potongan jaringan. •
Jarum besar ukuran 18-20. Dengan jarum ini didapatkan sedikit jaringan dan bahan aspirasi untuk pemeriksaan histologi dan sitologi.
• Jarum kecil ukuran 23-24, jarum spinal, Norden-Strom. Dengan jarum ini
didapatkan aspirasi bercampur cairan atau darah, oleh karena itu pemeriksaan yang dapat dilakukan hanya secara sitologi.
15
Indikasi dari pemeriksaan biopsi transtorakal antara lain: •
Penderita dengan dugaan kanker paru yang tidak mungkin di operasi, dimana pada pemeriksaan sitologi sputum negatif
• Massa paru soliter dimana pemeriksaan sitologi sputum dan bronkoskopi negatif
• Massa paru soliter tetapi penderita menolak operasi
• Massa paru soliter dengan metastasis ekstra pulmoner
• Massa paru soliter dengan tumor primer diluar paru
• Gambaran coin lesion di paru
• Pancoast tumor
15
Universitas Sumatera Utara
Kontra indikasi untuk dilakukan biopsi transtorakal antara lain: •
Lesi vaskuler yang dapat menimbulkan perdarahan •
Hipertensi pulmonal yang dapat meningkatkan risiko perdarahan sesudah biopsi •
Penderita dengan kelainan darah •
Penderita dengan penyakit paru obstruktif atau restriktif berat dimana FEV1 1L •
Keadaan umum sangat lemah •
Penderita yang tidak kooperatif •
Pneumektomi pada sisi kontra lateral •
Pneumotoraks •
Penderita yang mendapat pengobatan anti koagulantia •
Dekompensasi kordis
15
Akurasi biopsi transtorakal tanpa tuntunan radiologi sekitar 65-80, sedangkan dengan tuntunan radiologi sekitar 80-94. Akurasi biopsi transtorakal dengan jarum ukuran
17-20 dengan tuntunan radiologi sekitar 80.
15
2.7. Sitologi Kanker Paru