Deskripsi Jenis Sel Kanker Berdasarkan Lokasi Tumor

4.1.8. Deskripsi Jenis Sel Kanker Berdasarkan Lokasi Tumor

Berdasarkan lokasi tumor maka yang terbanyak adalah paru kanan dan jika dilihat hubungan antara lokasi tumor dengan kepositifan sitologi bronkus yang didapat pada paru kanan terdiri atas 11 15.49 pada bronkus utama kanan, 15 21.12 pada lobus atas kanan, 11 14.08 pada lobus tengah kanan, serta 5 7.04 pada lobus bawah kanan. Sedangkan pada paru kiri terdiri atas 12 16.91 pada bronkus utama kiri, 8 11.27 pada lobus atas kiri, 3 4.23 pada lingula, serta 7 9.86 pada lobus bawah kiri. Berdasarkan jenis sel dijumpai adenokarsinoma paling banyak pada lobus atas kanan yaitu 8 17.8, karsinoma sel skuamosa paling banyak dijumpai pada lobus atas paru kanan 9 27.27. Tabel 4.8. Deskripsi Jenis Sel Kanker Berdasarkan Lokasi Tumor Adenokarsinoma Karsinoma sel skuamosa Neg. smear Frekuensi Frekuensi Frekuensi Bronkus utama paru kanan Lobus atas paru kanan Lobus tengah paru kanan Lobus bawah paru kanan Bronkus utama paru kiri Lobus atas paru kiri Lingula Lobus bawah paru kiri Tidak dilaporkan Total 45 100.0 33 100.0 22 100.0 100 Lokasi Tumor Total 17 20 12 8 12 9 5 7 5 11.1 8 17.8 7 15.6 4 8.9 6 13.3 3 6.7 2 4.4 5 11.1 5 11.1 8 24.2 9 27.4 3 9.1 1 3.0 5 15.2 4 12.1 1 3.0 2 6.0 0 0.0 4 18.2 3 13.6 2 9.1 3 13.6 1 4.6 2 9.1 2 9.1 0 0.0 5 22.7 5 Universitas Sumatera Utara 4.1.9. Deskripsi Jenis Sel Kanker Berdasarkan Penampakan Bronkoskopi Pada penampakan bronkoskopi gambaran stenosis infiltratif paling tinggi dijumpai pada kanker paru jenis adenokarsinoma yaitu sebanyak 21 46.7 sedangkan gambaran massa intrabronkial dijumpai pada jenis karsinoma sel skuamosa sebanyak 16 48.49. Gambaran tersebut ditunjukkan pada tabel 4.9. Tabel 4.9. Deskripsi Jenis Sel Kanker Berdasarkan Penampakan Bronkoskopi 4.1.10. Deskripsi Jenis Sel Kanker Berdasarkan Cara Pengambilan Sampel Berdasarkan hubungan cara pengambilan sampel dengan jenis sel kanker dijumpai pengambilan sampel dengan cara brushing lebih tinggi dari pada cara BAL yaitu pada adenokarsinoma sebanyak 32 44.4, pada jenis karsinoma sel skuamosa sebanyak 24 33.4. Gambaran tersebut ditunjukkan pada tabel 4.10. Adenokarsinoma Karsinoma sel skuamosa Neg.smear Frekuensi Frekuensi Frekuensi Massa Intrabronkial Mukosa Infiltratif Stenosis Infiltratif Peradangan Bronkus Normal Total Penampakan Bronkoskopi 100 0 0.0 2 9.1 7 31.8 9 40.9 4 18.2 22 100.0 6 13.3 5 11.1 21 46.7 8 17.8 5 11.1 33 100.0 16 48.5 3 9.1 13 39.4 0 0.0 1 3.0 5 100.0 Total 22 10 41 17 10 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10. Deskripsi Jenis Sel Kanker Berdasarkan Cara Pengambilan Sampel BAL Brushing BAL + Brushing Frekuensi Frekuensi Frekuensi Adenokarsinoma Karsinoma sel skuamosa Negative smear Total 100 100 72 100.0 72 100.0

4.1.12. Sensitifitas Dan Spesifisitas Kesan Bronkoskopi Dengan Sitologi Bronkus