Gejala Klinis Diagnosis Kanker Paru

karsinoma sel besar large cell ca dan karsinoma adenoskuamosa. Meskipun kadang ditemukan jenis lain dengan frekuensi yang sangat jarang misal karsinoid tumor dan lain lain. 11

2.6. Diagnosis Kanker Paru

2.6.1. Gejala Klinis

Pengenalan awal kanker paru sulit dilakukan bila hanya berdasarkan pada keluhan saja. Biasanya keluhan ringan terjadi pada mereka pada stadium dini yaitu pada stadium I dan II. Data di Indonesia maupun dari negara maju kebanyakan kasus kanker paru terdiagnosis ketika penyakit sudah berada pada stadium lanjut stadium III dan IV. 1,14 Manifestasi klinis dari tumor paru beraneka ragam, secara garis besar dapat dibagi atas : 1. Gejala intrapulmonal Disebabkan gejala lokal adanya tumor di paru, yaitu adanya gangguan pergerakan silia serta ulserasi bronkus sehingga sering menyebabkan peradangan berulang, dengan keluhan batuk 70-90 kasus, batuk darah 6-51 kasus, nyeri dada biasanya unilateral tidak berbatas jelas 42-67 kasus, sesak nafas 58 kasus. 15 2. Gejala intratorasik ekstrapulmonal Penyebaran tumor ke mediastinum akan menekan atau merusak struktur-struktur didalamnya dengan akibat antara lain : • N. frenikus : paraseparalisis diafragma • N. recurrens : paraseparalisis chorda vokalis • Saraf simpatik : sindroma horner yakni enoftalmus, miosis ptosis dan anhidrosis • Esofagus : disfagia Universitas Sumatera Utara • Vena cava superior : sindroma vena cava superior yakni bendungan vena cava superior disertai pembengkakan muka lengan dan leher • Trakeabronkus utama : sesak nafas dapat atelektasis total • Jantung : gangguan fungsional, efusi perikard. 15 3. Gejala ekstratorasik non metastasis Dapat berupa manifestasi neuromuskular neuropati karsinomatosa: miopati, neuropatia perifer, degenerasi cerebelar subakut, ensefalomiopatia dan mielopati nekrotik, manifestasi endokrin metabolik sindroma cushing, sindroma karsinoid, hiperparatiroid dengan hiperkalsemia, SIADH dengan hiponatremia, sekresi insulin dengan hipoglikemia, sekresi gonadotropin berlebihan dengan ginekomastia, sekresi melanocyte stimulating hormone dengan hiperpigmentasi kulit, manifestasi jaringan ikat hipertrophy pulmonary, jari tabuh, manifestasi vaskular dan hematologi tromboplebitis, purpura dan anemia. 15 4. Gejala ekstratorasik metastasis Dijumpai adanya penyebaran tumor ke semua organ terutama otak, hati dan tulang. 15

2.6.2. Pemeriksaan Fisik