Jarak Induk dan Anak Orangutan dengan Petugas

tubuh terjadi. Selain pada Pesek, kontak tubuh juga terjadi pada Minah. Kejadian ini terjadi ketika Minah mengejar pengunjung yang sedang tracking, yang tanpa disadari tas yang dibawanya menarik perhatian Minah. Minah yang menyangka terdapat makanan di dalamnya langsung mengejar pengunjung tersebut tanpa disadari guidenya. Tas tersebut dipegang erat sehingga si pengunjung terjatuh dan diduduki oleh Minah. Kemudian dipancing guide dengan tasnya dan Minah melepaskan tas pengunjung tersebut. berdasarkan Berdasarkan uji Friedman diperoleh hasil yang berbeda sangat nyata P = 0,000 pada ketiga pasang individu untuk penggunaan jarak induk-anak orangutan dengan pengunjung ketika di hutan. Hal ini dikarenakan tanggapan dari masing-masing orangutan dengan kehadiran pengunjung berbeda-beda. Suma dan Pesek tidak begitu tertarikmendekati pengunjung sedangkan Minah sangat berpengaruh dengan adanya pengunjung untuk mendapatkan makanan seperti penjelasan diatas.

4.4 Jarak Induk dan Anak Orangutan dengan Petugas

Bertemu, berinteraksi dan memberi makan orangutan adalah bagian dari aktivitas petugas PPOS yang salah satunya adalah memberi makan orangutan di platform. Makanan orangutan yang diberikan pada waktu pemberian makan adalah susu dan pisang. Makanan tersebut diberikan di atas platform oleh beberapa petugas yang sudah menunggu. Dalam memberikan makan petugas harus memiliki jarak yang sangat dekat dengan orangutan. Hal ini dikarenkan makanan susu harus dituangkan langsung ke mulut orangutan yang diberikan makan dan pisang yang diberikan harus langsung ke tangan orangutan yang diberi makan sehingga tidak direbut oleh orangutan lain atau primata lain seperti Kera dan Kedih yang sedang mencari makan juga di sekitar platform. Sehingga bersentuhan dengan orangutan merupakan hal yang biasa oleh beberapa petugas Gambar 4.16 berikut. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.16 Foto Petugas dan Orangutan di Platform Beberapa kategori jarak antara induk dan anak orangutan dengan petugas dalam melakukan aktivitas dapat dilihat pada Gambar 4.17 berikut. Gambar 4.17 Grafik Persentase Jarak Induk dan Anak Orangutan dengan Petugas Dari gambar di atas menunjukkan jarak 2 meter adalah persentase tertinggi untuk pasangan Pesek-Wati dan Suma-Sumi, keadaan ini berbeda dengan Minah- Cathrine, jarak tertinggi adalah 10 meter. Hal ini dikarenakan petugas menjaga jarak dengan Minah yang merupakan orangutan agresif baik kepada guide, pengunjung bahkan kepada petugas. Penjagaan jarak tersebut hanya dilakukan kepada Minah dan tidak untuk orangutan lain, seperti Pesek, Suma, Sepi, Radaria beberapa nama orangutan yang sering datang ke feeding platform. Selain itu ada juga beberapa orangutan yang takut naik ke platform seperti Ratna sehingga petugas yang mendekatinya ke pohon yang rendah. 10 20 30 40 50 60 0m 2m 5m 10m 20m 50m P e r se n ta se Jarak OU dengan Petugas Suma-Sumi Minah-Cathrine Pesek-Wati Universitas Sumatera Utara Berdasarkan uji Friedman diperoleh hasil berbeda sangat nyata P = 0,000 terhadap ketiga pasangan individu pada pengggunaan jarak induk-anak orangutan dengan petugas dalam keseluruhan aktivitas. Hal ini dikarenakan Sumi dan Cathrine lebih jarang lepas dari gendongan induk dibandingkan dengan Wati yang sudah berani meminta makanan kepada petugas. Selain itu, Cathrine tidak mau menerima makanan apapun yang diberikan oleh petugas dan biasanya mengambil langsung dari mulut atau dari pegangan induknya.

4.5 Perilaku Kontak Inisiatif Gendong Antara Induk dan Anak Orangutan

Dokumen yang terkait

Pendugaan Produktivitas Pohon Pakan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) pada Kawasan Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera (PPOS), Bukit Lawang

1 40 84

Pola Aktivitas Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) Pada Struktur Dan Komposisi Vegetasi Hutan Di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera Taman Nasional Gunung Leuser

2 43 101

Perilaku Harian Anak Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Akibat Adanya Aktivitas Manusia Di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera, Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser

4 48 80

Pola Makan Induk Orangutan (Pongo abelii) Di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera, Desa Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara

0 19 60

Perilaku Harian Ibu Dan Anak Orangutan (Pongo abelii) Di Ekowisata Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Kabupaten Langkat

2 32 71

Estimasi Kepadatan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Berdasarkan Jumlah Sarang Di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara

0 37 81

Studi Perilaku Menyimpang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara

2 11 68

PREFERENSI PAKAN ORANGUTAN SUMATERA (PONGO ABELII LESSON) PADA WAKTU TIDAK MUSIM BUAH DI PUSAT PENGAMATAN ORANGUTAN SUMATERA (PPOS) BUKIT LAWANG TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER, SUMATERA UTARA.

6 33 20

Pola Aktivitas Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) Pada Struktur Dan Komposisi Vegetasi Hutan Di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera Taman Nasional Gunung Leuser

0 0 28

Pola Aktivitas Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) Pada Struktur Dan Komposisi Vegetasi Hutan Di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera Taman Nasional Gunung Leuser

0 0 18