Inisiatif Anak Gendong hanya ditemukan pada individu Cathrine dan Wati, dikarenakan individu ini sudah mampu lepas dari induk dan ingin digendong induk
kembali dalam keadaan tertentu berbeda dengan Sumi yang lebih sering berada dalam gendongan induknya dibandingkan bergerak sendiri. Menurut Van Schaik 2006 anak
tidak selalu berinisiatif dan tampak “digendong” oleh induk namun dipastikan anak selalu berada dalam jarak yang sangat dekat dengan induknya.
4.5.2 Perilaku Kontak Inisiatif Gendong Induk dan Anak Orangutan pada saat Pergerakan
Dalam melakukan pergerakan dari satu pohon ke pohon yang lain ketiga anak masih dibantu oleh induknya terutama pada Sumi yang seluruh pergereakannya dilakukan bersama
Suma. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan diperoleh persentase tertinggi Inisiatif Induk
Gendong IIG ditemukan pada individu Suma-Sumi, yaitu 56,90 Gambar 4.19, dimana
Suma terihat selalu yang berinisiatif untuk menggendong Sumi. Hal ini dikarenakan umur Sumi masih kecil sehingga Suma berperan sepenuhnya saat melakukan aktivitas.
Gambar 4.19 Grafik Persentase Perilaku Kontak Inisiatif Induk dan Anak Orangutan pada saat Pergerakan
Untuk Wati dan Cathrine melakukan hal yang berbeda dengan Sumi. Kedua anak orangutan tersebut memilih lepas dari gendongan induk IAL ketika melakukan pergerakan
dengan persentase tertinggi adalah pada Wati 42,80 yang bergerak sendiri pada pohon yang mudah dilewati kemudian naik ke tubuh induk IAG dengan sendirinya pada kondisi
yang sulit digapai. Kondisi ini biasanya ditemukan saat bergerak pada pohon besar, pada ranting yang jaraknya jauh dan jangkauan anak tidak sampai serta pada saat hujan dimana
10 20
30 40
50 60
70
Suma-Sumi Minah-Cathrine
Pesek-Wati
P e
r se
n ta
se
Kontak Inisiatif
Pada Saat Bergerak
IAG IIG
IAL IIL
Keterangan: IAG
: Inisitif Anak Gendong IIG
: Inisiatif Induk Gendong IAL
: Inisiatif Anak Lepas IIL
: Inisiatif Induk Lepas
Universitas Sumatera Utara
kondisi kulit pohon sangat licin sehingga anak takut bergerak sendiri dan memilih berpegangan atau digendong induk.
Berdasarkan hasil uji Friedman diperoleh hasil berbeda sangat nyata P = 0,000 pada perilaku kontak inisiatif gendong induk dan anak orangutan pada saat
adanya pakan, kemudian dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney, diperoleh hasil bahwa Sumi-Cathrine dan Sumi-Wati berbeda sangat nyata pada IAG dan IAL P =
0,000 hal ini dikarenakan Sumi ingin lepas dari gendongan induk namun tetap ditahan oleh Suma, berbeda dengan Cathrine yang berkeinginan untuk lepas dengan
segera dilepaskanmelepaskan diri dari gendongan Minah. Untuk uji Mann-Whitney pada Cathrine-Wati diperoleh hasil berbeda pada IAG P = 0,002, hal ini dikarenakan
Cathrine dan Wati menggunakan perilaku kontak inisiatif yang sama hanya saja dengan persentase yang berbeda sedikit dan berbeda jauh dengan Sumi.
4.5.3 Perilaku Kontak Inisiatif Gendong Induk dan Anak Orangutan Pada Saat Bermain