Manfaat Dalam Bidang Pelayanan Masyarakat Manfaat Dalam Bidang Penelitian

10

1.5.2. Manfaat Dalam Bidang Pelayanan Masyarakat

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pilihan terapi dalam mencegah mual dan muntah akibat tindakan anestesi umum pada pasien dengan resiko tinggi mengalami PONV.

1.5.3. Manfaat Dalam Bidang Penelitian

Sebagai data untuk penelitian lanjutan midazolam dibandingkan obat antiemetik lain untuk penanganan PONV. Universitas Sumatera Utara 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. DEFINISI MUAL MUNTAH PASKA OPERASI

Mual dan muntah paska operasi atau Postoperative Nausea and Vomitting PONV adalah komplikasi yang tidak menyenangkan yang dapat terjadi selama 24 jam sesudah tindakan operasi dengan anestesi baik anestesi umum maupun regional. 27 Flagg menyatakan bahwa PONV dapat disebabkan oleh berbagai faktor selain anestesi dan paling sedikit ada 3 tiga macam muntah yaitu yang disebabkan pemakaian eter, respon refleks dan pemakaian opioid. 28 PONV meliputi 3 tiga gejala yang dapat terjadi secara terpisah atau bersamaan. Mual adalah sensasi subjektif yang berasal dari tenggorokan dan epigastrium serta bersifat urgensi untuk muntah tanpa adanya pergerakan otot untuk mengeluarkan isi lambung. Apabila memberat maka rasa mual dapat meningkatkan sekresi air liur, gangguan vasomotor dan berkeringat. Muntah didefinisikan sebagai refleks paksa untuk mengeluarkan isi lambung melalui mulut akibat aktifitas otot abdomen, interkosta, laring dan faring termasuk kontraksi retrograde yang besar dari usus, relaksasi fundus lambung, penutupan glottis dan elevasi palatum lunak. Aktivitas muntah berhubungan dengan peningkatan denyut jantung, laju nafas dan keringat. Retching adalah usaha untuk muntah tanpa ada isi lambung yang keluar walaupun dengan kekuatan otot untuk mengeluarkannya. 2

2.2. ANATOMI DAN FISIOLOGI MUAL MUNTAH

Mual dan muntah merupakan suatu fenomena yang dapat dipicu oleh berbagai jalur reseptor baik perifer, sentral ataupun keduanya. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perbandingan Ketamine 0.5 mg/kgBB/IV Dan Propofol 1 mg/kgBB/IV Untuk Mencegah Agitasi Paska Anestesi Sevoflurane Pada Pasien Pediatri Dengan General Anestesia

4 93 98

Perbandingan Efek Penambahan Neostigmin Methylsulfate 25mg Dan 50mg Pada Bupivakain Hidroklorida Hiperbarik 0,5% 15 Mg Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Dan Efek Samping Mual Muntah Dengan Anestesi Spinal Operasi Ekstremitas Bawah

0 52 79

Perbandingan Kejadian Mual Muntah Pada Pemberian Tramadol Suppositori 100 mg Dan Tramadol Intravena 100 mg Sebagai Analgetik Paska Bedah Pada Operasi Ekstremitas Bawah Dengan Spinal Anestesi

1 78 66

Perbandingan Efek Akupunktur pada Titik Pericardium 6 (PC6) dengan Ondansetron 4mg Intravena untuk Mencegah Mual Muntah Paska Operasi Pada Pasien yang Dilakukan Anestesi Umum Intubasi dengan Skor APFEL 3-4

4 46 70

Perbandingan Kombinasi Ondansetron 2mg IV Dengan Deksametason 4mg IV Dan Ondansetron 4 mg IV Dengan Deksametason 4mg IV Sebagai Profilaksis Pada Pasien Resiko Tinggi Mual Muntah Setelah Operasi Yang Menjalani Tindakan Operasi Dengan Anestesi Umum Intubas

7 51 69

Perbandingan Antara Skor Apfel Dengan Skor Koivuranta Terhadap Prediksi Terjadinya Post Operative Nausea And Vomiting Pada Anestesi Umum

14 100 56

Perbandingan Penurunan Resiko Kejadian Mual Muntah Paska Operasi Dengan Pemberian Midazolam 0,035 mg/kg/iv dan Ondansetron 4 mg/iv Pada Pasien Dengan Skor Apfel 3-4 yang Dilakukan Anestesi Umum

3 75 118

Penggunaan Skor Apfel Sebagai Prediktor Kejadian Mual dan Muntah Pascaoperasi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

1 4 9

Perbandingan Efek Penambahan Neostigmin Methylsulfate 25mg Dan 50mg Pada Bupivakain Hidroklorida Hiperbarik 0,5% 15 Mg Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Dan Efek Samping Mual Muntah Dengan Anestesi Spinal Operasi Ekstremitas Bawah

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 FISIOLOGI NYERI - Perbandingan Kejadian Mual Muntah Pada Pemberian Tramadol Suppositori 100 mg Dan Tramadol Intravena 100 mg Sebagai Analgetik Paska Bedah Pada Operasi Ekstremitas Bawah Dengan Spinal Anestesi

0 1 17