ALUR PENELITIAN METODE PENELITIAN

53

3.12. ALUR PENELITIAN

POPULASI INKLUSI EKSKLUSI SAMPEL Kelompok M : Midazolam Randomisasi Kelompok O : Ondansetron Premedikasi Fentanil 2 µgkgbb Induksi Propofol 2,5 mgkgbb Pelumpuh otot Rocuronium 1 mgkgbb Intubasi Rumatan anestesi : Isofluran, O 2 , N 2 O Akhir pembedahan : 30 menit sebelum ekstubasi Operasi Ekstubasi Penilaian PONV 0, 2, 4, 8, 24 jam paska operasi relawan Analisa statistik Reversal : SA 0,01 mgkgbb Neostigmin 0,02 mgkgbb Premedikasi Fentanil 2 µgkgbb Induksi Propofol 2,5 mgkgbb Pelumpuh otot Rocuronium 1 mgkgbb Intubasi Operasi Rumatan anestesi : Isofluran, O 2 , N 2 O Akhir pembedahan : 30 menit sebelum ekstubasi Reversal : SA 0,01 mgkgbb Neostigmin 0,02 mgkgbb Ekstubasi Midazolam 0,035 mgkgbb Ondansetron 4 mg Universitas Sumatera Utara 54

BAB IV HASIL PENELITIAN

Penelitian dilakukan dari bulan Mei sampai Juni tahun 2014 di Instalasi Bedah Pusat RSUP H. Adam Malik Medan, dan diperoleh 86 pasien yang bersedia mengikuti penelitian dengan status fisik ASA I dan II yang menjalani tindakan pembedahan dengan anestesi umum intubasi. Dari 86 pasien yang menjadi subjek penelitian dibagi secara random dalam 2 kelompok dengan menggunakan obat anti mual muntah yang berbeda, yakni kelompok M menggunakan midazolam 0,035 mgkgiv dan kelompok O menggunakan ondansetron 4 mgiv. Tidak ada subjek yang dikeluarkan drop-out dari penelitian ini. 4.1. Karakteristik sampel penelitian pada kedua kelompok penelitian Tabel 4.1-1. Data karakteristik umum Karakteristik umum subjek penelitian umur, berat badan, indeks massa tubuh BMI, lama anestesi, lama operasi dan lama rawatan di PACU dapat dilihat pada tabel 4.1-1 di bawah ini. Tabel 4.1-1. Data karakteristik umum Karakteristik umum Kelompok M Kelompok O p n Mean SD n Mean SD Umur thn 43 40,86 10,49 43 41,6 12,70 0,768 a Berat badan kg 43 63,35 8,64 43 61,72 7,92 0,366 a BMI kgm 2 43 24,23 2,3 43 24,16 2,28 0,881 b Lama anestesi mnt 43 162,05 49,71 43 169,19 45,86 0,491 a Lama operasi mnt 43 135,84 48,54 43 143,42 44,97 0,455 a Lama rawatan PACU mnt 43 142,28 24,14 43 150 26,59 0,162 a a Mann-Whitney b T-independent Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perbandingan Ketamine 0.5 mg/kgBB/IV Dan Propofol 1 mg/kgBB/IV Untuk Mencegah Agitasi Paska Anestesi Sevoflurane Pada Pasien Pediatri Dengan General Anestesia

4 93 98

Perbandingan Efek Penambahan Neostigmin Methylsulfate 25mg Dan 50mg Pada Bupivakain Hidroklorida Hiperbarik 0,5% 15 Mg Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Dan Efek Samping Mual Muntah Dengan Anestesi Spinal Operasi Ekstremitas Bawah

0 52 79

Perbandingan Kejadian Mual Muntah Pada Pemberian Tramadol Suppositori 100 mg Dan Tramadol Intravena 100 mg Sebagai Analgetik Paska Bedah Pada Operasi Ekstremitas Bawah Dengan Spinal Anestesi

1 78 66

Perbandingan Efek Akupunktur pada Titik Pericardium 6 (PC6) dengan Ondansetron 4mg Intravena untuk Mencegah Mual Muntah Paska Operasi Pada Pasien yang Dilakukan Anestesi Umum Intubasi dengan Skor APFEL 3-4

4 46 70

Perbandingan Kombinasi Ondansetron 2mg IV Dengan Deksametason 4mg IV Dan Ondansetron 4 mg IV Dengan Deksametason 4mg IV Sebagai Profilaksis Pada Pasien Resiko Tinggi Mual Muntah Setelah Operasi Yang Menjalani Tindakan Operasi Dengan Anestesi Umum Intubas

7 51 69

Perbandingan Antara Skor Apfel Dengan Skor Koivuranta Terhadap Prediksi Terjadinya Post Operative Nausea And Vomiting Pada Anestesi Umum

14 100 56

Perbandingan Penurunan Resiko Kejadian Mual Muntah Paska Operasi Dengan Pemberian Midazolam 0,035 mg/kg/iv dan Ondansetron 4 mg/iv Pada Pasien Dengan Skor Apfel 3-4 yang Dilakukan Anestesi Umum

3 75 118

Penggunaan Skor Apfel Sebagai Prediktor Kejadian Mual dan Muntah Pascaoperasi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

1 4 9

Perbandingan Efek Penambahan Neostigmin Methylsulfate 25mg Dan 50mg Pada Bupivakain Hidroklorida Hiperbarik 0,5% 15 Mg Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Dan Efek Samping Mual Muntah Dengan Anestesi Spinal Operasi Ekstremitas Bawah

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 FISIOLOGI NYERI - Perbandingan Kejadian Mual Muntah Pada Pemberian Tramadol Suppositori 100 mg Dan Tramadol Intravena 100 mg Sebagai Analgetik Paska Bedah Pada Operasi Ekstremitas Bawah Dengan Spinal Anestesi

0 1 17