mengawasi pelaksanaan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan perpajakan. Salah satunya adalah melalui pemeriksanaan pajak tax audit yang
bertujuan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan tujuan lain dalam rangka pelaksanaan peraturan perundang-undangan perpajakan UU RI
No. 16 tahun 2009. Secara umum, pengertian dari probabilitas temuan detection
probabilility adalah kemungkinan ditemukannnya ketidakpatuhan dan IRS akan mencari dan memperbaiki penyimpangan tersebut Fischer et al. 1992.
Meningkatkan probabilitas temuan akan menambah kepatuhan pajak dan audit pajak merupakan salah satu langkah efektif yang digunakan oleh otoritas pajak
Alm 1991 dalam Fischer et al. 1992. Individu biasanya sepenuhnya ingin menghindari kewajiban pajak mereka dan satu-satunya alasan mereka tidak
melakukan hal tersebut adalah adanya peluang kemungkinan tertangkap Chau dan Leung, 2009 . Beberapa peneliti menemukan bahwa peningkatan resiko
temuan pajak akan mengurangi penghindaran pajak dan akhirnya akan menambah kepatuhan pajak antara lain Dubin and wilde 1988; Franzoni 2000; Scholz 2007;
Cumming et al. 2009 Benk, et. al, 2011
2.1.5. Besarnya Penalti Penalty Magnitude
Faktor penting lain yang mempengaruhi kepatuhan pajak adalah besarnya sanksi. Idealnya adalah ketakutan akan penalti akan memperkecil perilaku ketidak
patuhan Chau dan Leung, 2009. Struktur sistem penalti mungkin berbeda disetiap negara misalnya karena perbedaan subjek pajak, tarif penalti dan jenis
Universitas Sumatera Utara
wajib pajak. Doran 2009 memberikan dua fungsi dari penalti pajak tax penalty. Pertama, berperan sebagai instrumen fungsi yang mempromosikan kepatuhan
pajak. Hal ini diakui secara luas oleh hukum dan literatur ekonomi, meskipun ada sedikit konsensus tentang bagaimana penalti mempromosikan kepatuhan dalam
arti struktur penalti yang berbeda mungkin mempengaruhi kepatuhan yang bebeda. Kedua, fungsi mendefinisikan kepatuhan pajak. Jika denda yang
ditetapkan dalam konsep yang salah maka akan menyebabkan perilaku yang tidak sesuai dengan konsep kepatuhan.
Membangun sebuah sistem penalti untuk menghukum para penghindar pajak merupakan ukuran penting untuk kepatuhan
pajak. Wajib pajak akan lebih menginginkan untuk patuh jika ketidakpatuhan dikenakan hukuman yang berat Chau dan Leung, 2009. Kepatuhan pajak dapat
ditingkatkan dengan meningkatkan hukuman yang terkait dengannya. Untuk lebih effektif, sanksi harus diterapkan dengan cepat dan tepat. Menurut Mardiasmo
2011, sanksi perpajakan merupakan jaminan bahwa ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan akan diturutiditaatidipatuhi. Atau dengan kata
lain sanksi perpajakan merupakan alat pencegah agar wajib pajak tidak melanggar norma perpajakan .
Di sisi lain Borck 2004 menemukan bahwa dampak sanksi penalti terhadap penggelapan pajak tax evasion berakibat menurunnya penerimaan
pajak yang diharapkan expected tax revenue, tetapi meningkatkan kesejahteraan wajib pajak taxpayer welfare. Borck 2004 berpendapat apabila pengenaan
sanksi denda diterapkan terhadap penggelapan pajak, maka penghindaran pajak justru menjadi besar dan penerimaan pajak menjadi kecil. Hal mengindikasikan
bahwa dampak besarnya penalti dapat berpengaruh terhadap berkurangnya
Universitas Sumatera Utara
kepatuhan wajib pajak. Carnes dan Engelbrecht 1995 menyimpulkan bahwa besarnya penalti dan resiko temuan secara signifikan mempengaruhi kepatuhan
pajak tetapi interaksi variabel tersebut tidak signifikan. Dalam TPB Azjen, 1991 , kontrol perilaku yang dipersepsikan mengacu
kepada tingkat persepsi kontrol individu tentang suatu perilaku. Lebih spesifik, faktor fundamental dari kontrol perilaku yang dipersepsikan bekenaan dengan ada
atau tidaknya sumberdaya dan kesempatan termasuk hambatan dan tantangan untuk mewujudkan perilaku tertentu Bobek dan Hatfield, 2003. Pelaksanaan
perilaku tergantung pada keyakinan individu terhadap seberapa besar kontrol yang dimilikinya. mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung melalui
niat terhadap perilaku Ajzen, 1988. Pengaruh langsung dapat terjadi jika terdapat actual control di luar kehendak individu sehingga mempengaruhi
perilaku. Berkaitan dengan kontrol aktual, Benk et al. 2011 mengemukan bahwa kontrol perilaku menentukan tingkat kesulitan dari kinerja yang ditampilkan oleh
individu. Elemen ini terkadang dapat mempengaruhi perilaku secara langsung. Dalam hal kontrol perilaku, aktual kontrol tidak tergantung pada keinginan
individu, misalnya sanksi hukum merupakan kontrol perilaku yang dapat mempengaruhi perilaku secara langsung.
2.2. Review Penelitian Terdahulu Theoritical Mapping