BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konsep
Di dalam konsep kerangka konseptual analisis jalur ini, anak panah berkepala satu merupakan hubungan regresi dan anak panah berkepala dua
merupakan hubungan korelasi. Jika didalam model terdapat lebih dari satu variabel independen atau exogen, maka antar variabel exogen ini harus
dihubungkan dengan anak panah berkepala dua Ghozali ,2006. Hubungan langsung terjadi jika satu variabel mempengaruhi variabel lainnya tanpa ada
variabel ketiga yang memediasi intervening sedangkan hubungan tidak langsung terjadi jika ada variabel ketiga yang memediasi kedua variabel ini. Pada setiap
variabel dependen akan ada anak panah yang menuju ke variabel ini e1 dan e2 yang berfungsi menjelaskan jumlah variance yang tak dapat dijelaskan
unexplained varience oleh variabel itu. Besarnya nilai e= √1 -R².
Dengan menggunakan konsep Theory of Planned Behavior dan kerangka analisis jalur Path Analysis serta pengembangan penelitian Benk et al. 2011
yang mendasari dilakukannya penelitian ini, digambarkan hubungan variabel dalam penelitian ini seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Kerangka Konsep
Niat Kepatuhan Wajib Pajak Z
Persepsi Sikap Terhadap Keadilan
dari Sistem Perpajakan X1
Norma-norma Sosial X2
Norma-norma Individu X3
Persepsi tentang Probabilitas ditemukan
ketidakpatuhan X4
Persepsi tentang Besarnya Penalti X5
PYX2
Kepatuhan Wajib Pajak
Y
PZX1
PZX2
PZX3
PYX3 PZX4
PYX4
PZX5
PYX5 PYZ
r12
r13 r14
r15 r23
r24 r25
r34
r45 r35
e1 e2
PYX1
Universitas Sumatera Utara
3.2. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari permasalahan yang menjadi objek penelitian dimana tingkat kebenarannya masih perlu diuji. Hipotesis disusun
dalam bentuk pernyataan yang tegas dan jelas atau tidak mengandung suatu pertanyaan tetapi merupakan pernyataan. Berdasarkan kerangka konseptual, disusun
hipotesis sebagai berikut : 1. Persepsi sikap terhadap keadilan dari sistem perpajakan perception of
attitude on righteousness of tax system, norma-norma individu personal norms, norma-norma sosial social norms, persepsi probabilitas
ditemukan ketidakpatuhan perceptions of detection probabilityof non- compliance, dan persepsi besarnya penalti perceptions of penalty
magnitude berpengaruh secara simultan terhadap niat kepatuhan wajib pajak orang pribadi.
2. Persepsi sikap terhadap keadilan dari sistem perpajakan perception of attitude on righteousness of tax system, norma-norma individu personal
norms, norma-norma sosial social norms, persepsi probabilitas ditemukan ketidakpatuhan perceptions of detection probabilityof non-
compliance, dan persepsi besarnya penalti perceptions of penalty magnitude berpengaruh secara parsial terhadap niat kepatuhan wajib
pajak orang pribadi. 3. Persepsi sikap terhadap keadilan dari sistem perpajakan perception of
attitude on righteousness of tax system, norma-norma individu personal norms, norma-norma sosial social norms, persepsi probabilitas
ditemukan ketidakpatuhan perceptions of detection probability of non-
Universitas Sumatera Utara
compliance, persepsi besarnya penalti perceptions of penalty magnitude dan niat kepatuhan pajak berpengaruh secara simultan terhadap kepatuhan
wajib pajak orang pribadi. 4. Persepsi sikap terhadap keadilan dari sistem perpajakan perception of
attitude on righteousness of tax system, norma-norma individu personal norms, norma-norma sosial social norms, persepsi probabilitas
ditemukan ketidakpatuhan perceptions of detection probability of non- compliance, persepsi besarnya penalti perceptions of penalty magnitude
dan niat kepatuhan pajak berpengaruh secara parsial terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.
5. Persepsi sikap terhadap keadilan dari sistem perpajakan perception of attitude on righteousness of tax system, norma-norma individu personal
norms, norma-norma sosial social norms, persepsi probabilitas ditemuka n ketidakpatuhan perceptions of detection probability of non-
compliance, dan persepsi besarnya penalti perceptions of penalty magnitude berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi
melalui niat kepatuhan pajak.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODE PENELITIAN