5.2.2. Analisis Korelasi Tabel 5.10. Korelasi
Correlations
Sikap Keadilan
X1 Norma
Sosial X2 Norma
Individu X3
Probabilitas Ditemukan
X4 Besarnya
Penalti X5
Sikap Keadilan
X1 Pearson
Correlation 1
.156 .312
.203 .032
Sig. 2-tailed .121
.002 .043
.752 N
100 100
100 100
100 Norma
Sosial X2
Pearson Correlation
.156 1
.409 .133
.131 Sig. 2-tailed
.121 .000
.187 .192
N 100
100 100
100 100
Norma Individu X3
Pearson Correlation
.312 .409
1 .360
-.090 Sig. 2-tailed
.002 .000
.000 .372
N 100
100 100
100 100
Probabilitas Ditemukan
X4 Pearson
Correlation .203
.133 .360
1 -.120
Sig. 2-tailed .043
.187 .000
.236 N
100 100
100 100
100 Besarnya
Penalti X5
Pearson Correlation
.032 .131
-.090 -.120
1 Sig. 2-tailed
.752 .192
.372 .236
N 100
100 100
100 100
Sumber : Lampiran 7.Output korelasi data SPSS . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 5.4, hubungan korelasi dapat ditunjukkan sebagai berikut : 1. r12 rx1x2 menunjukkan bahwa korelasi antara variabel sikap keadilan
dengan variabel norma sosial bernilai positif sebesar 0,156 pada tingkat Sig. 0,121 tidak signifikan.
2. r13 rx1x3 menunjukkan bernilai bahwa korelasi antara variabel sikap keadilan dengan variabel norma individu bernilai positif sebesar 0,312 pada
tingkat Sig. 0,002 signifikan pada level α 0,01
3. r14 rx1x4 menunjukkan bernilai bahwa korelasi antara variabel sikap keadilan dengan variabel probabilitas ditemukan bernilai positif sebesar
0,203pada tingkat Sig. 0,043 signifikan 4. r15 rx1x5 menunjukkan bernilai bahwa korelasi antara variabel sikap
keadilan dengan variabel besarnya penalti bernilai positif sebesar 0,032 pada tingkat Sig. 0,752 tidak signifikan
5. r23 rx2x3 menunjukkan bernilai bahwa korelasi antara variabel norma sosial dengan variabel norma individu bernilai positif sebesar 0,409 pada
tingkat Sig. 0,000 signifikan pada level α 0,01
6. r24 rx2x4 menunjukkan bernilai bahwa korelasi antara variabel norma sosial dengan variabel probabilitas ditemukan bernilai positif sebesar 0,133
pada tingkat Sig. 0,187 tidak signifikan. 7. r25 rx2x5 menunjukkan bernilai bahwa korelasi antara variabel norma
sosial dengan variabel besarnya penalti bernilai positif sebesar 0,131 pada tingkat Sig. 0,192 tidak signifikan
Universitas Sumatera Utara
8. r34 rx3x4 menunjukkan bernilai bahwa korelasi antara variabel norma individu dengan variabel probabilitas ditemukan bernilai negatif sebesar
0,360 pada tingkat Sig. 0,000 sign ifikan pada level α 0,01
9. r35 rx3x5 menunjukkan bernilai bahwa korelasi antara norma individu dengan variabel besarnya penalti bernilai negatif sebesar -0.090 pada
tingkat Sig. 0,372 tidak signifikan 10. r45 rx4x5 menunjukkan bernilai bahwa korelasi antara variabel probabilitas
ditemukan dengan variabel besarnya penalti bernilai negatif sebesar -0,120 pada tingkat Sig. 0,236 tidak signifikan
5.2.3. PERSAMAAN SUBSTRUKTURAL 1