keadilan dari sistem perpajakan, norma-norma sosial dan niat kepatuhan pajak berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kepatuhan wajib
pajak orang pribadi serta persepsi besarnya penalti berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kepatuhan pajak orang pribadi.
e. Variabel persepsi sikap terhadap keadilan dari sistem perpajakan , norma- norma sosial, norma-norma individu, persepsi probabilitas ditemukan
ketidakpatuhan dan persepsi besarnya penalti mempunyai pengaruh lebih besar terhadap kepatuhan pajak dibandingkan dengan pengaruh variabel-
varibel tersebut diatas terhadap kepatuhan pajak melalui niat kepatuhan pajak.
6.2. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan antara lain : 1. Keterbatasan dalam memberikan perbandingan dengan hasil penelitian lain
khususnya berhubungan dengan pengaplikasian konsep Theory of Planned Behavior dalam meneliti tingkat kepatuhan wajib pajak khususnya di
Indonesia. 2. Penelitian ini terbatas hanya menggunakan kuesioner sebagai instrumen
penelitian, tanpa melakukan wawancara dengan responden, sehingga memungkinkan mempengaruhi kesungguhan responden dalam menjawab
pertanyaan kuesioner yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian. 3. Penelitian hanya menggunakan 100 sampel dengan confidence level 90 dan
α 10 sehingga memungkinkan mempengaruhi keakuratan hasil penelitian.
Universitas Sumatera Utara
6.3. Saran
1. Perlu dilakukan penelitian berkelanjutan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak menggunakan konsep kerangka Theory
Planned Behavior dan teori lain sehingga dapat memperkaya khasanah
keilmuan khususnya di bidang perpajakan.
2. Perlu dilakukan kelanjutan penelitian dengan menggunakan metode serta sampel dan confidence level lebih besar sehingga memungkinkan menambah
keakuratan hasil penelitian.
3. Bagi KPP Pratama Medan Polonia disarankan lebih meningkatkan kuantitas sosialisasi tentang peraturan perpajakan sehingga diharapkan mampu
menambah kesadaran dan pemahaman wajib pajak tentang hak dan kewajiban perpajakannya yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepatuhan wajib
pajak.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Ajzen, I.1991. The Theory of Planned Behavior : Organizational Behavior and Human Decision Processes.University of Massachusetts at Amherst. 50:
179- 211.
----------, 1988. From Intentions to Actions. Attitudes, Personality and Behavior. London, England: Open University Press.
Andreoni, James., Brian, E., Jonathan, F. Tax Compliance, 1998. Journal of
Economic Literature.Vol. XXXVI: 818-860. Azmi, Anna A.C.and Kamala , A. Perumal , 2008. Tax Fairness Dimensions in An
Asian Context : Malaysian Perspective. International Review of Business Research Papers. Vol. 4, No. 5:11-19.
Benk, S., Ahmet, FC., Tamer, B. 2011. An Investigation of Tax Compliance Intention
: A Theory of Planned Behavior Approach. European Journal of Economics,
Finance and Administration Sciences. ISSN, 1450-2275. Issue 28 2011.
Bobek, D. and Richard C. Hatfied, 2003. An Investigation of Theory of Planned Behavior and The Role of Moral Obligation in tax Compliance.
Behavioral Research in Accounting, 15. New Jersey.
Borck, Rainald, 2004. Income Tax Evasion and The Penalty Structure. Economic Bulettin . Vol. 8, No.5. 1- 9.
Blanthorne, Cynthia, M. 2000. The Role of Opportunity and Beliefs on Tax Evasion :
A Structural Equation Analysis. Dissertation . Arizona State University.
Brown, Robert E. and Mazur Mark, J. 2003. IRS’s Comprehensive Approach to Compliance Measurement. National Tax Journal. September 2003. Vol.
56, Iss: 3.
Chau, G. and Patrick, L. 2009. A Critical Review of Fischer Tax Compliance Model :
A Research Synthesis. Journal of Accounting and Taxation. Vol. 1, 2 :
034-040. Carnes, G and T. Engelbrecht, 1995. An Investigation of The Effect of Detection
Risk Perception, Penalty Sanction and Visibility on Tax Compliance. Journal of
The American Taxation Association 17 1 : 26 - 41 Doran, M. 2009. Tax Penalties and Tax Compliance. Georgetown Law. The
Scholarly Commons. Vol. 46, Harv.j. on Legis.111-161. Direktorat Jenderal Pajak, 2009. SE-68PJ.2009 tentang Rasio Penyampaian SPT
Tahunan PPh Pada Tahun 2009. Direktorat Jenderal Pajak, 2010. SE-10PJ.2010 tentang Target Kepatuhan SPT
Tahunan Pajak Penghasilan dan SPT Masa PPN Pada Tahun 2010. Direktorat Jenderal Pajak, 2010. SE-96PJ.2009 tentang Perubahan Target Rasio
Kepatuhan Penyampaian SPT Tahunan PPh Pada Tahun 2010. Direktorat Jenderal Pajak, 2011. SE-18PJ.2011 tentang Target Rasio Kepatuhan
Penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan 2011. Erlina, 2011. Metode Penelitian. USU Press, Medan.
Fishbein, M. and I. Ajzen, 1975. Belief, Attitude, Intention and Behavior : An Introduction to Theory and Research. Reading, MA : Addision –Wesley.
Universitas Sumatera Utara
Fischer, Carol, M., Wartick, Martha, Mark , Melvin, M. 1992. Detection Probability
and Taxpayer Compliance : A review of Literature. Journal of Accounting Literature.Vol. 11.
Ghozali, Imam, 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Hamonangan, T. dan Imam, M. 2012. Dimensi Ekonomi Perpajakan Dalam
Pembangunan Ekonomi. Penerbit Raih Asa Sukses, Jakarta Israel, Glenn.D., 1992. Determining Sample Size, University of Florida.
James, Simon and Clinton, Alley.,1999. Tax Compliance, Self Assessment and Tax
Aministration. Journal of Finance and Management in Public Service. Vol. 2,
No. 2 : 27 - 42. Kirchler, E., 2007. The Economic Psychology of Tax Behaviour. Cambridge
University Press, Cambridge. Majalah Berita Pajak, November 2011. Sadar Pajak, Mau Mulai Kapan?.
Penerbit Koperasi Pegawai Kantor Pusat DJP, Jakarta.
Mardiasmo, 2011. Perpajakan. Edisi revisi. Penerbit Andi, Yogyakarta. Marti, Lumumba O., Migwi, SW., Peterson , OM., John, MM. 2010. Tax Payers’
Attitudes and Tax Compliance Behaviour in Kenya. African Journal of Business and Management. Vol. 1, 1-11.
Mustikasari, Elia, 2007. Kajian Empiris tentang Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Perusahaan Industri Pengolahan di Surabaya. Simposium Nasional
Akuntansi X, Makassar.
Napitupulu, Krisman, 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan
Wajib Pajak Badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan-Belawan.
Tesis. Universitas Sumatera Utara, Medan. Palil, Mohd Rizal, and Ahmad . F. Mustapha , 2011. Determinants of Tax
Compliance in Asia : A Case of Malaysia. European Journal of Social Sciences.Vol. 24, No. 9 : 7-32.
Posner, Eric A., 2009. Law and Social Norms : The Case of Tax Compliance. Virginia Law Review, Vol. 86, 1781-1819.
Rubin, D., 1978. Bayesian Inference for Causal Effects : The Role Of Randomization.
The Annals Statistics. Vol.8, No. 1 :34-58. Saad, Natrah., 2009. Fairness Perceptions and Compliance Behaviour. The Case
of Salaried Taxpayers in Malaysia After Implementation of the Self
Assessment System. E.Journal of Tax Research. Vol. 8, No. 1: 32-63.
Sarker, TP., 2003. Improving Tax Compliance in Developing Countries Via Self Assessment System – What Could Bangladesh Learn from Japan? Asia-
Pacific Tax Bulletin. Vol. 9 No. 6: 1-34. Schwarz, Norbert and Gerd, Bohner, 2001. The Construction of Attitudes.
Intrapersonal Processes Blackwell Handbook of Social Psychology. Oxford.
UK : Balkwell, 436-457. Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabeta, Bandung.
Thomkins, C., Packman ,C., Russel,S. and Colviele , I. 2001. Managing Tax Regime :
A Call For Research, Public Administration, 79 3 : 751- 758.
Trivedi, Viswanath Umashanker., Mohamed ,S., and Bernadette, L. 2003. Impact of Personal and Situasional Factors on Taxpayer Compliance : An
Experimental Analysis. Journal of Business Ethics.47 : 75-197.
Universitas Sumatera Utara
Trivedi, VU., Mohamed ,S., and Stuart, M. 2005. Attitudes, Incentives and Tax Compliance. Canadian Tax Journal .Vol. 53 No. 1 : 30-58.
Wenzel, M., 2004. An Analysis of Norm Processes in Tax Compliance. Journal of Economic Psychology. 25 : 213-228
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Uji Reliabilitas dan Validitas 30 Sampel
1.
Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Persepsi Sikap Terhadap Keadilan dari Sistem Perpajakan
Reliability
Case Processing Summary
N Cases
Valid 30
100.0 Excluded
a
.0 Total
30 100.0
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .649
2
Item Statistics
Mean Std. Deviation
N Sikap Keadilan 1 SK1
3.6333 .61495
30 Sikap Keadilan 2 SK2
3.5333 .68145
30
Correlations
Sikap Keadilan 1 SK1
Sikap Keadilan 2 SK2
Total X1
Sikap Keadilan 1 SK1 Pearson Correlation
1 .483
.845 Sig. 2-tailed
.007 .000
N 30
30 30
Sikap Keadilan 2 SK2 Pearson Correlation
.483 1
.876 Sig. 2-tailed
.007 .000
N 30
30 30
Total X1 Pearson Correlation
.845 .876
1 Sig. 2-tailed
.000 .000
N 30
30 30
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Universitas Sumatera Utara
2. Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Norma Sosial
Reliability
Case Processing Summary
N Cases
Valid 30
100.0 Excluded
a
.0 Total
30 100.0
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .710
2
Item Statistics
Mean Std. Deviation
N Norma Sosial 1 NS1
3.7000 .87691
30 Norma Sosial 2 NS2
3.8000 .71438
30
Correlations
Norma Sosial 1 NS1
Norma Sosial 2 NS2
Total X2
Norma Sosial 1 NS1 Pearson Correlation
1 .561
.908 Sig. 2-tailed
.001 .000
N 30
30 30
Norma Sosial 2 NS2 Pearson Correlation
.561 1
.857 Sig. 2-tailed
.001 .000
N 30
30 30
Total X2 Pearson Correlation
.908 .857
1 Sig. 2-tailed
.000 .000
N 30
30 30
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Universitas Sumatera Utara
