Pengaruh persepsi sikap terhadap keadilan dari sistem perpajakan

5.3. Pembahasan 5.3.1. Pengaruh persepsi sikap terhadap keadilan dari sistem perpajakan perception of attitude on righteousness of tax system, norma-norma sosial social norms, norma-norma individu personal norms, persepsi probabilitas ditemukan ketidakpatuhan perception of detection probability of non-compliance, dan persepsi besarnya penalti perception of penalty magnitude secara simultan terhadap niat kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel anova dalam uji statistik F, menunjukkan F-hitung sebesar 17,183 sedangkan F-tabel 1,661 pada α = 10, dengan nilai signifikan 0,000, sehingga nilai F-hitung 17,183 F-tabel 1,9095. Dengan demikian H1 diterima, artinya secara simultan variabel persepsi sikap terhadap keadilan dari sistem perpajakan , norma-norma sosial, norma-norma individu, persepsi probabilitas ditemukan ketidakpatuhan dan persepsi besanya penalti berpengaruh signifikan terhadap niat kepatuhan pajak.

5.3.2. Pengaruh persepsi sikap terhadap keadilan dari sistem perpajakan

perception of attitude on righteousness of tax system, norma-norma sosial social norms, norma-norma individu personal norms, persepsi probabilitas ditemukan ketidakpatuhan perception of detection probability of non-compliance, dan persepsi besarnya penalti perception of penalty magnitude secara parsial terhadap niat kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Universitas Sumatera Utara Z = 0,126X Persamaan Struktural 1 1 + 0,430X 2 + 0,219X 3 + 0,161X 4 + 0,180X 5 Sig 0,116 0,000 0,017 0,049 0,021 + e1 Berdasarkan hasil pengolahan data pada uji statistik t dalam persamaan substruktural 1, variabel norma-norma sosial, norma-norma individu, persepsi probabilitas ditemukan ketidakpatuhan dan persepsi besarnya penalti menunjukkan nilai t hitung t tabel dan signifikan. Dengan demikian H1 diterima, artinya secara parsial norma-norma sosial, norma-norma individu, persepsi probabilitas ditemukan ketidakpatuhan dan persepsi besanya penalti berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat kepatuhan pajak, sedangkan variabel persepsi sikap terhadap keadilan dari sistem perpajakan menunjukkan nilai t hitung t tabel dan tidak signifikan. Dengan demikian H1 ditolak, artinya secara parsial variabel persepsi sikap keadilan dari sistem perpajakan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap niat kepatuhan pajak Hal ini sesuai dengan penelitian Benk et al. 2011 bahwa equity attitude tidak berpengaruh siginifikan terhadap niat kepatuhan pajak sedangkan norma sosial dan norma individu normative expectation dan resiko ditemukan serta besarnya penalti legal sanction berpengaruh signifikan terhadap niat kepatuhan pajak. Variabel kontrol yang dipersepsikan perceived behavioral control dalam Theory of Planned Behavior TPB dimana Benk et al. 2011 membaginya menjadi varibel detection risk dan penalti magnitude legal sanction mempunyai pengaruh terhadap niat kepatuhan pajak dan kepatuhan pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel probabilitas ditemukan Universitas Sumatera Utara ketidakpatuhan dan besarnya penalti mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap niat kepatuhan pajak. Hal ini juga sejalan dengan penelitian Murtikasari 2007 dimana kontrol yang dipersepsikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat kepatuhan pajak. Berbeda dengan hasil penelitian Trivedi et al. 2005, bahwa sikap attitude berpengaruh signifikan terhadap niat kepatuhan pajak sedangkan kontrol yang dipersepsikan dan etika tidak berpengaruh signifikan terhadap niat kepatuhan pajak.

5.3.3. Pengaruh persepsi sikap terhadap keadilan dari sistem perpajakan

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

2 44 65

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Menerapkan Sistem Self Assessment pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

3 109 60

Analisis Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Atas Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Secara E-Filing Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.

3 123 80

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar Pajak Penghasilan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

0 78 88

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

1 37 33

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Penghasilan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

2 61 59

Case Processing Summary - Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

0 0 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Kepatuhan Wajib Pajak - Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

0 0 10

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

0 1 17