Laporan posisi keuangan Laporan Sumber dan Penggunaan Dana

85 Forum zakat dan telah memperhatikan pada Exposure Draft PSAK No.109. penerimaan dana Dompet Dhuafa Republika diperoleh dari aktivitas penghimpunan dana masyarakat berupa zakat, infaksedekah, wakaf, dana solidaritas kemasyarakatan, dana jasa giro. Menurut Exposure Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.109 penerimaan dana organisasi pengelola zakat yaitu zakat, infak dan sedekah. Untuk pelaksanaan penjurnalan Dompet Dhuafa Republika sudah mengikuti dengan baik Pedoman Akuntansi Organisasi Pengelola Zakat yang dikeluarkan oleh Forum Zakat. Hal tersebut dibuktikan dengan penerimaan dana atau kas masuk yaitu pos penempatan kas ada pada posisi debet dan untuk penyaluran dana atau kas keluar yaitu pos penempatan kas ada pada posisi kredit. Analisis pada komponen laporan keuangan yang dilaporkan oleh Dompet Dhuafa Republika secara umum sudah mengacu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.45 dan menyesuaikan pada Exposure Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.109, yang terdiri dari:

1. Laporan posisi keuangan

Tujuan dari laporan posisi keuangan Dompet Dhuafa sudah mengacu kepada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.45 yaitu untuk menyediakan informasi mengenai aktiva, kewajiban dan saldo dana serta informasi mengenai hubungan diantara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu. 86 Penyajian akun-akun dalam format laporan posisi keuangan sudah mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.45 dan memperhatikan Exposure Draft PSAK No.109. Buktinya yaitu terdapat pos jumlah aktiva, jumlah kewajiban, jumlah saldo dana atau aktiva bersih. Klasifikasi aktiva dan kewajiban yang terdapat dalam laporan keuangan Dompet Dhuafa Republika juga sudah mengacu kepada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.45 yaitu adanya unsur-unsur yang homogen. Namun, ada sedikit perbedaan penyebutan istilah akun saja, dalam Exposure Draft PSAK No.109 disebut dana amil dan di format Dompet Dhuafa Republika menyebutnya dengan akun operasional. Dan satu akun yang dituliskan dalam format laporan posisi keuangan Dompet dhuafa Republika yaitu saldo dana sosial yang bertujuan untuk penggunaan kegiatan sosial kemanusiaan akibat bencana alam. Akun saldo dana sosial tidak ada di Exposure Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.109, namun hal ini tidak berpengaruh buruk sehingga tidak menjadi masalah untuk tetap dilanjutkan adanya akun tersebut.

2. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana

Tujuan laporan sumber dan penggunaan dana yang dibuat oleh Dompet Dhuafa Republika menampilkan kesesuaian dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.45, Dompet Dhuafa Republika bertujuan membuat laporan sumber dan penggunaan dananya yaitu menyediakan informasi tentang pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah 87 jumlah dan sifat saldo dana, mengenai hubungan antar transaksi dan peristiwa lain, dan proses penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.45 tujuan utama laporan aktivitas yaitu menginformasikan pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aktiva bersih, hubungan antar transaksi dan bagaimana penggunaan dana. Dompet dhuafa Republika menyajikan judulnya dengan judul laporan sumber dan penggunaan dana. Sedangkan, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.45 menyajikan judulnya yaitu laporan aktivitas dan Exposure Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.109 berjudul yaitu laporan perubahan dana. Untuk penempatan akun-akunnya Dompet Dhuafa Republika berbeda dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.45, hal tersebut karena ruang lingkup Dompet Dhuafa Republika sebagai organisasi Pengelola zakat. Akan tetapi secara umum pos-pos yang disajikan telah sesuai. Laporan sumber dan penggunaan dana Dompet Dhuafa Republika sudah memperhatikan Exposure Draft PSAK No.109 dengan penjelasan mengenai besar penerimaan dan penyaluran dana zakat, infaksedekah, dana pengelola amil, wakaf dan dana solidaritas kemanusiaan.

3. Laporan Arus Kas