Klasifikasi Kode Rekening Dompet Dhuafa Republika Sistem Akuntansi Dompet Dhuafa Republika Komponen laporan keuangan

68 jejaring Dompet Dhuafa Republika yaitu Lembaga pelayanan masyarakat LPM. 2 Jika melalui Lembaga Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa Republika, maka mustahik tersebut diberikan bukti kwitansi pengeluaran dana dan ditanda tangani oleh mustahik sebagai penerimaan dana. 3 Jika melalui bank, maka dana tersebut akan dipindahkan dan setiap bulannya bank mengeluarkan bukti berupa rekening koran. 4 Bukti kwitansi pengeluaran yang asli dan rekening koran penyaluran dana kemudian diposting sesuai jenis dana dan COA Chart of Account. 5 Setelah diposting kemudian diperiksa dan diparaf oleh bendahara 6 Dari buku besar ledger kemudian dimasukan ke sistem akuntansi sehingga menghasilkan laporan keuangan 7 Laporan keuangan tersebut kemudian diperiksa dan ditandatangani oleh bendahara. 8 Laporan keuangan tersebut kemudian disimpan dalam file untuk diarsipkan.

3. Klasifikasi Kode Rekening Dompet Dhuafa Republika

Kode rekening atau kode akun merupakan sebuah kerangka yang mempergunakan angka atau huruf atau kombinasi huruf dan angka untuk 69 memberikan tanda klasifikasi yang sebelumnya. 8 Daftar kode rekening Dompet Dhuafa Republika terdapat pada lampiran 1.

4. Jurnal Standar

a. Jurnal Penerimaan dana

Jurnal standar penerimaan dana merupakan jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi penerimaan dana dalam aktivitas keuangan. Jurnal standar penerimaan dana terdiri dari: 9 1 Penerimaan dari Aktivitas Penghimpunan Dana a Jurnal penerimaan donasi dana kas Penerimaaan ZISWAF misal: zakat penghasilan D Kas K Penerimaan zakat penghasilan b Jurnal penerimaan donasi nonkas: Penerimaan infak barang D Aktiva lain-lain K Penerimaan infak Penerimaan wakaf D Tanah K Penerimaan wakaf 8 Hertanto Widodo dan Teten Kustiawan, Akuntansi dan Manajemen Keuangan untuk Organisasi Pengelola Zakat, h. 62 9 Tim Penyusun, Pedoman Akuntansi Organisasi Pengelola Zakat. Jakarta: Forum Zakat,2005, h. 63 70 2 Penerimaan dari Aktivitas Pengelolaan a Jurnal pengembalian piutang D Kas K Penerimaan dari pengembalian piutang D Penyaluran terakumulasi dalam aktiva-piutang K Piutang b Jurnal perolehan hutang D Kas K Penerimaan dari perolehan hutang D Dana yang harus disediakan untuk hutang K Hutang c Jurnal penerimaan bagi hasil Penerimaan bagi hasil Bank Syariah D Bank “A” K Penerimaan bagi hasil Penerimaan bagi hasil investasidana bergulir D Kas K penerimaan bagi hasil d Jurnal Penerimaan Jasa GiroBungaNon halal lainnya D Bank “A” K Penerimaan dana tidak sesuai syariah 71 e Jurnal Penjualan Aset D Kas K Penerimaan dana penjualan asset D Penyaluran terakumulasi dalam aktiva tetap D Akumulasi penyusutan aktiva tetap K Aktiva tetap Cat: tidak ada pengakuan keuntungankerugian atas penjualan asset f Jurnal selisih nilai tukar lebih Penukaran mata uang asing D Kas K Selisih nilai tukar lebih K Kas asing Penyaluran dalam mata uang asing D Santunan fakir miskin K Selisih nilai tukar lebih K Kas asing g Jurnal penarikan investasi D Kas K Penerimaan dana penarikan investasi D Penyaluran terakumulasi dalam aktiva-investasi K Investasi 72 Cat: tidak ada pengakuan keuntungankerugian atas penarikan investasi

b. Jurnal Pengeluaran Dana

Jurnal standar pengeluaran dana merupakan jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi pengeluaran dana dalam aktivitas keuangan. Jurnal standar pengeluaran dana terdiri dari: 10 1 Penggunaan Dana untuk Penyaluran a Jurnal penyaluran kas Penyaluran santunan fakir miskin D Penyaluran santunan fakir miskin K Kas b Jurnal penyaluran non kas Penyaluran sembako D Penyaluran sembako K Persediaan sembako 2 Penyaluran Dana untuk Aktivitas Operasional beban Jurnal pengeluaran beban gaji D Beban gaji K Kas 10 Tim Penyusun, Pedoman Akuntansi Organisasi Pengelola Zakat. Jakarta: Forum Zakat,2005 h . 68 73 3 Penggunaan dana untuk transaksi yang tidak selesai dalam satu kali pencatatan a Jurnal pemberian piutang D Pemberian piutang K Kas D Piutang K Penyaluran terakumulasi dalam aktiva piutang b Jurnal pembayaran hutang D Pembayaran hutang K Kas D Hutang K Dana yang harus disediakan untuk hutang c Jurnal Pembelian Aset D Pengadaan aktiva K Kas D Aktiva tetap D Penyaluran terakumulasi dalam aktiva-aktiva aset d Jurnal Perolehan investasi D Pengeluaran investasi K Kas D Investasi D Penyaluran terakumulasi dalam aktiva investasi 74 Analisis dalam aktivitas keuangan Dompet Dhuafa Republika mencatat jurnal akuntansi penerimaan yang dapat diilustrasikan sebagai berikut: 1 Dompet Dhuafa Republika menerima dana zakat dari muzakki dengan melakukan penyetoran via bank disertai dengan keterangan zakat profesi maka jurnalnya adalah: D Zakat Bank Syariah Mandiri No.Rekening 004.001.2341 K Zakat Profesi lainnya 2 Dompet Dhuafa Republika menerima dana zakat dari muzakki karyawan Dompet Dhuafa dengan melakukan penyetoran via bank, maka jurnalnya adalah: D Zakat Bank Syariah Mandiri No.Rekening 004.001.2341 K Zakat Profesi Karyawan Dompet Dhuafa 3 Dompet Dhuafa Republika menerima pengembalian piutang qardul hasan maka jurnalnya adalah: D Zakat Bank Syariah Mandiri No.Rekening 004.001.2341 K Pengembalian piutang qardul hasan Pada aktivitas penyaluran keuangan Dompet Dhuafa Republika, proses pencatatan pada jurnal akuntansi penyalurannya dapat diilustrasikan sebagai berikut: 1 Dompet Dhuafa Republika menyalurkan dana zakat kepada Yayasan Kasih Ibu, maka jurnalnya adalah: 75 D Bantuan Yayasan Kasih Ibu K Zakat Bank Syariah Mandiri No. Rekening 004.001.2341 2 Dompet Dhuafa Republika menyalurkan dana zakat untuk peduli pendidikan, maka jurnalnya adalah: D Bantuan Pendidikan K Zakat Bank Syariah Mandiri No.Rekening 004.001.2341 3 Dompet Dhuafa Republika menyalurkan dana zakat rutin kepada beberapa da’i, maka jurnalnya adalah: D Bantuan untuk da’i K Zakat Bank Syariah Mandiri No.Rekening 004.001.2341

5. Sistem Akuntansi Dompet Dhuafa Republika

Sistem akuntansi dalam Dompet dhuafa Republika menerapkan sistem akuntansi dana, 11 dimana masing-masing dana dianggap sebagai entitas sendiri, sehingga setiap jenis dana membutuhkan laporan keuangan tersendiri yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan sumber dan penggunaan dana, laporan arus kas, laporan dana termanfaatkan dan catatan atas laporan keuangan. Sistem akuntansi dana ini tepat diterapkan oleh organisasi nirlaba seperti lembaga amil zakat Dompet Dhuafa Republika karena masing-masing dana berkaitan dengan adanya pembatasan penggunaaan dana sesuai dengan tujuan muzakki atau masyarakat dalam membayarkan donasinya. Apakah 11 Wawancara pribadi dengan Dian Refiyah, Jakarta, 23 Maret 2010 76 berupa zakat, infaksdekah, wakaf, solidaritas kemanusiaan atau dana pengelola. Selain itu, sistem akuntansi dana yang digunakan oleh Dompet Dhuafa Republika bertujuan untuk menjamin akuntabilitas mengenai pemanfaatan dana-dana yang ada.

6. Komponen laporan keuangan

Dompet Dhuafa Republika memiliki jenis-jenis laporan keuangan, terdiri dari: a. Laporan posisi keuangan Neraca Informasi dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersamaan dengan laporan keuangan lainnya dapat membantu pihak pengguna laporan keuangan Dompet Dhuafa Republika untuk menilai: 1 Kemampuan Dompet Dhuafa Republika untuk memberikan jasa secara berkelanjutan 2 Menilai likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi kewajibannya dan kebutuhan pendanaan eksternal jika dibutuhkan. Unsur-unsur yang terdapat dalam laporan posisi keuangan Dompet Dhuafa Republika antara lain: 1 Aktiva Aktiva adalah harta yang dimiliki oleh organisasi yang memiliki nilai dapat diukur dengan andal dan memiliki manfaat ekonomi untuk 77 kepentingan organisasi. 12 Total aktiva disajikan secara jelas pada laporan posisi keuangan Dompet Dhuafa Republika yang terdiri dari akun kas dan setara kas, barang berharga, piutang jangka pendek, biaya dibayar dimuka dan uang muka kegiatan, dana bergulir, investasi, aktiva tetap- nilai buku. Penyajian aktiva juga didasarkan atas urutan likuiditasnya 2 Kewajiban Kewajiban adalah kemungkinan adanya pemanfaatan sumber daya organisasi dimasa yang akan datang yang timbul akibat adanya transaksi dimasa lalu, yang menjadi tanggung jawab organisasi untuk menyelesaikannya dengan memberikan sumber daya yang mengandung manfaat. 13 Kewajiban yang disajikan pada laporan posisi keuangan Dompet Dhuafa Republika berdasarkan tanggal jatuh tempo yaitu kewajiban jangka pendek biaya masih harus dibayar, hutang lain-lain, dan imbalan pasca kerja, yang selanjutnya diakhiri dengan jumlah kewajiban. 3 Saldo dana Saldo dan merupakan selisih aktiva setelah dikurangi kewajiban. Saldo dana disebut juga aktiva bersih. Aktiva bersih yang disajikan pada posisi keuangan Dompet Dhuafa Republika terdiri dari akun sumber 12 Tim Penyusun, Pedoman Akuntansi Organisasi Pengelola Zakat. Jakarta: Forum Zakat,2005 h. 23 13 Ibid, h. 49 78 dan penggunaan dana, dan dana termanfaatkan dan diakhiri dengna jumlah saldo dana. Format laporan posisi keuangan terdapat pada lampiran 2. b. Laporan sumber dan penggunaan dana Tujuan utama dalam laporan sumber dan penggunaan dana, yaitu menyediakan informasi tentang pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat saldo dana, mengenai hubungan antar transaksi dan peristiwa lain, dan proses penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa. Dalam laporan sumber dan penggunaan dana yang digunakan bersama dengan penyajian informasi dalam laporan keuangan lainnya dapat membantu para pengguna laporan keuangan untuk: 1 Mengevaluasi kinerja keuangan dalam suatu periode 2 Menilai upaya, kemampuan dan kesinambungan Dompet Dhuafa Republika dalam memberikan jasa. 3 Dan menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajeman Dompet Dhuafa Republika. Laporan sumber dan penggunaan dana mencakup struktur Dompet Dhuafa Republika secara keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah saldo dan selama suatu periode. Perubahan saldo dana dalam laporan sumber dan penggunaan dana selanjutnya tercermin pada saldo dana dalam laporan posisi keuangan. 79 Unsur yang mencakup laporan sumber dan penggunaan dana Dompet Dhuafa Republika, antara lain: 1 Sumber dana Dompet Dhuafa Republika menyajikan laporan sumber dananya dibedakan dalam dua bagian sumber dana yaitu: 14 a Sumber dana dari dana zakat, dana infaksedekah, dana pengelola dana solidaritas kemanusiaan b Sumber dana dari non donatur jasa giro 2 Penggunaan dana Penggunaan dana merupakan pengurangan sumber daya organisasi baik berupa kas atau nonkas. Pengurangan sumber daya tersebut terdapat pada ,terdiri dari: a Penggunaan langsung sosialisasi zakat, infaksedekah, wakaf ZISWAF, operasional dan sosial. b Penyaluran terakumulasi dalam aktiva yaitu zakat, infaksedekah dan wakaf dan sosial c Pembayaran hutang operasional dan sosial. 3 Transfer dana surplusdefisit dan saldo dana Menyajikan keadaan sumber dana setelah dikurangi oleh penggunaan dana yang dinyatakan dalam surplus atau defisit. Selain itu juga menyajikan saldo akhir dari dana Dompet Dhuafa Republika dalam satu periode setelah adanya penjurnalan dan surplus atau defisit dan saldo 14 Wawancara pribadi dengan Dian Refiyah, Jakarta, 23 Maret 2010 80 awal. Format laporan sumber dan penggunaan dana terdapat pada lampiran 3. c. Laporan arus kas Laporan arus kas bertujuan untuk pengguna laporan dalam menilai kemampuan dalam menghasilkan kas dan setara kas, baik kas masuk atau kas keluar sehingga dapat diketahui tingkat kenaikan atau penurunan bersih kas dan setara kas. Laporan arus kas Dompet Dhuafa Republika melaporkan arus kas dalam satu periode. Klasifikasi yang disajikan dalam laporan arus kas Dopet Dhuafa Republika antara lain: 1 Arus kas diperoleh dari aktivitas operasi yang terdiri dari penerimaan dana masyarakat: zakat, infaksedekah, wakaf, solidaritas kemanusiaan, penerimaan dana jasa giro, pelunasan pemberian piutang, hibah: fakir miskin, gharimin, ibnu sabil, fii sabilillah, mu’alaf, kegiatan sosial dana infak, kegiatan pendidikan dana infak, kegiatan ekonomi dana infak, pemasyarakatan ZIS, penggunaan dana wakaf, bantuan kemanusiaan, pembangunan sarana umum, operasional rutin, operasional lainnya, sosialisasi zana madina, program zana madina, uang muka kegiatan. 2 Arus kas diperoleh dari digunakan untuk aktivitas investasi terdiri dari: penarikan penyaluran dana bergulir, penarikan penyaluran investasi, penjualan pembelian aktiva tetap. 81 3 Arus kas diperoleh dari digunakan untuk aktivitas pendanaan yaitu penerimaan pelunasan hutang. Pada laporan arus kas akan menyajikan kesimpulan tentang kenaikan atau penurunan bersih kas dan setara kas, kas dan setara kas pada akhir periode setelah dilakukan penjumlahan dengan kas dan setara kas pada awal periode dan penyajian data tambahan untuk aktivitas non kas. Format laporan arus kas terdapat pada lampiran 4 d. Catatan atas Laporan keuangan Tujuan penyajian catatan atas laporan keuangan untuk menginformasikan kepada pengguna laporan keuangan mengenai: 1 Gambaran umum Dompet Dhuafa Republika 2 Ikhtisar kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan. 3 Penjelasan atas pos-pos yang dianggap penting yang terdapat dalam setiap komponen laporan keuangan. 4 Rasio-rasio keuangan 5 Pengungkapan hal-hal penting lainnya yang berguna untuk pengambilan keputusan. Analisis pada penyusunan laporan keuangan oleh Dompet Dhuafa Republika sudah memiliki sistem dimana penyusunan tersebut diawali dengan adanya pencatatan penerimaan dan pengeluaran dana, pengelompokan dana, penjurnlan pemostingan, kemudian dimasukkan kedalam buku besar Ledger 82 dilanjutkan ke sistem akuntansi dimana sistem akuntansi yang digunakan adalah sistem akuntansi dana, akhir dari penyusunan tersebut menghasilkan laporan keuangan. Penyusunan laporan keuangan Dompet Dhuafa Republika selain memiliki prosedur standar tersendiri Dompet Dhuafa juga mengacu pada Pedoman Akuntansi yang dikeluarkan oleh Forum Zakat.

B. Pelaporan Keuangan Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa Republika

Dompet Dhuafa Republika merupakan gambaran umum sebagai lembaga amil zakat atau organisasi nirlaba yang dalam aktivitas sehari-harinya tidak berorientasi pada laba keuntungan. Dompet Dhuafa Republika sebagai lembaga yang bergerak dibidang jasa pengelolaan zakat memiliki sumber pendanaan dari dana zakat, infaksedekah, wakaf, dana solidaritas kemanusiaan, dana jasa giro dan dana pengelola dari para muzakki dan masyarakat. Dompet Dhuafa Republika dapat tumbuh dan berkembang sangat tergantung dari tingkat kepercayaan muzakki dan masyarakat dalam penyaluran dana zakat, infaksedekah, wakaf dan dana lainnya. Semakin besar tingkat dana yang terhimpun dan penyaluran dana secara relevan, transparan dan bertanggungjawab merupakan wujud upaya peningkatan kepercayaan bagi muzakki dan masyarakat. Selain itu, tingkat ketaatan dalam menjalankan nilai-nilai syariah menjadi dasar dalam pelaksanaan dan kebijakan pada lembaga amil zakat Dompet Dhuafa Republika. Untuk menjaga hal tersebut maka dalam struktur