Karakteristik Laporan Keuangan Fungsi dan Tujuan

24 - Kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan - Penelitian pembangunan - Marketing dan advertising - Kebijakan mengenai deviden dan sebagainya. Dalam pengertian yang sederhana, laporan keuangan adalah laporan yang menunjukan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Maksud laporan keuangan yang menunjukan kondisi perusahaan saat ini adalah merupakan kondisi terkini. Kondisi perusahaan terkini adalah keadaan keuangan perusahaan pada tanggal tertentu untuk neraca dan periode tertentu untuk laporan laba rugi. 13 Laporan keuangan merupakan produk atau hasil akhir dari suatu proses akuntansi. laporan keuangan inilah yang menjadi bahan informasi bagi para pemakainya sebagai salah satu bahan dalam proses pengambilan keputusan atau sebagai laporan pertanggung jawaban manajemen atau pengelolaan perusahaan. 14

2. Karakteristik Laporan Keuangan

Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat 4 karakteristik kualitatif pokok yaitu: 15 13 Kasmir, Analisis Laporan Keuangan Jakarta: PT Rajawali Pers, 2009, h. 7 14 Sofyan S. Harahap, Akuntansi Islam Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004, h. 38 15 Jurnal, Karakteristik kualitatif laporan keuangan, Artikel diakses pada tanggal 10 Juni 2010 dari http:soaljawab.multiply.com 25 a. Dapat dipahami Informasi yang terdapat dalam laporan keuangan harus mudah dipahami oleh pemakai. Untuk menunjang pemahaman pemakai atas laporan keuangan, pemakai harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar. b. Relevan Informasi memiliki kualitas relevan kalau dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu. c. Keandalan Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan pemakaianya sebagai penyajian yang tulus atau jujur faithful representation dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan. d. Dapat dibandingkan Agar lebih bermanfaat laporan keuangan perusahaan memiliki sifat dapat diperbandingkan. Perbandingan dapat dilakukan antar periode untuk mengetahui kecenderungan trend posisi dan kinerja keuangan perusahaan. Perbandingan dapat pula dilakukan antar perusahaan sejenis untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relative. 26

3. Fungsi dan Tujuan

Sebuah laporan keuangan yang disajikan secara tepat dapat dipahami dan andal serta dapat diperbandingkan akan sangat bermanfaat. Berbagai manfaat yang sangat berguna bagi keputusan manajemen dapat diperoleh dari sebuah laporan keuangan terkait dengan manfaat laporan keuangan. Maka tujuan dan fungsi laporan keuangan itu sendiri adalah: 16 a. Pengambilan keputusan investasi dan pembiayaan b. Menilai prospek arus kas c. Memberikan informasi atas sumber daya ekonomi d. Kepatuhan lembaga terhadap prinsip syariah e. Laporan keuangan memberikan informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan tanggungjawab lembaga terhadap amanah dalam mengamankan dana, mengiventasikannya pada tingkat keuntungan yang layak. f. Pemenuhan fungsi sosial laporan keuangan memberikan informasi mengenai pemenuhan fungsi sosial lembaga termasuk pengelolaan dan penyaluran zakat. Pengertian lain tentang tujuan laporan keuangan organisasi pengelola zakat adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan aktivitas, pengumpulan dan penyaluran zakat yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Suatu laporan keuangan 16 Sofyan S. Harahap. Dkk, Akuntansi Perbankan Syariah Jakarta: LPFE-Usakti, 2005, h. 22 27 bermanfaat apabila informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut dapat dipahami, relevan, andal dan dapat diperbandingkan. 17 Tujuan utama dari pembuatan laporan keuangan organisasi nirlaba yang diuraikan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.45 tentang pelaporan keuangan organisasi nirlaba adalah menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak yang menyediakan sumber daya bagi organisasi nirlaba termasuk disini yayasanlembaga. 18 Secara rinci tujuan laporan keuangan termasuk catatan atas laporan keuangan adalah untuk menyajikan informasi mengenai: 19 a. Jumlah dan sifat aktiva, kewajiban dan aktiva bersih suatu lembaga. b. Pengaruh transaksi keuangan, peristiwa dan situasi lainnya yang mengubah nilai dan sifat aktiva bersih. c. Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya dalam satu periode dan hubungan antara keduanya d. Cara suatu lembaga mendapatkan dan membelanjakan kas, memperoleh pinjaman dan melunasi pinjaman dan factor lainnya yang berpengaruh pada likuiditasnya. e. Usaha jasa suatu lembaga 17 Tim Penyusun, Pedoman Akuntansi Organisasi Pengelola Zakat. Jakarta: Forum Zakat,2005 h.8 18 Pahala Nainggolan, Akuntansi Keuangan Yayasan dan Lembaga Nirlaba Sejenis, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005, edisi ke-1, h. 58 19 Ibid. 58 28

4. Unsur-unsur Laporan Keuangan