48 dilakukan uji F. Apabila F hitung F tabel, maka tolak Ho dan
terima Ha, artinya variabel - variabel bebas secara simultan mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat.
b. Uji T Parsial
Uji parsial dimaksudkan untuk menguji parameter b atau digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen secara individual parsial. Bila t hitung lebih besar dari t kecil table dan t kecil signifikan lebih kecil dari alpha
0,05 maka dapat dikatakan terdapat pengaruh signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen
E. Operasional Variabel Penelitian
Dalam penelitaian ini penulis memberikan definisi opersional dari masing- masing varibel penelitian yaitu:
1. Variabel terikat Dependend Variabel
Variabel terikat yaitu Y volatilitas harga saham harga saham yang digunakan adalah harga saham bulanan selama 5 tahun dari 2005 sampai 2009.
Volatilitas mengukur kecepatan perubahan harga suatu saham. Semakin tinggi volatilitas, maka kemungkinan naik atau turunnya harga saham akan
semakin besar.
49 Volatiltas harga saham diukur dengan metode nilai ekstrim Parkinson
Garman dan Klass 1980 yang tercantum pada Shamser Mohamad dan Annuar MD Nassir untuk memiliki perkiraan yang efisien dari variabel
dependen. PV = APHigh
– AP Low 0,5[APHigh + APLow ]
Dimana : PV
= Price Volatility AP High = Harga saham tertinggi
AP Low = Harga saham terendah Deviasi standar adalah akar kuadrat dari varian. Rumus yang digunakan
untuk mengukur deviasi standar sebagai berikut :
dimana : s = deviasi standar
xi = variabel ke-i μ = mean
n = jumlah variabel
2. Variabel Bebas Independend varibel
a. Deviden Payout Ratio
50 Dividen payout ratio DPR didefinisikan sebagai rasio
pembayaran dividen Jensen et al, 1992. Rumus yang digunakan untuk mencari DPR adalah sebagai berikut.
DPR = Dividen
Laba bersih setelah pajak
b. Dividend Yield
Dividend yield adalah dividen yang dibayarkan dibagi dengan harga saham sekarang Jones, 1999. Dividend yield dinyatakan dalam
bentuk persentase yang merupakan salah satu komponen dari total return. Dividend Yield DY dihitung dengan menggunakan formula
sebagai berikut: DY = Dividen yang Dibayarkan
Harga Saham Sekarang
c. Volatilitas earning Earnings volatility
Pengukuran Earnings volatility didasarkan pada penelitian Johnson 1997, Toft dan Prucyk 1997, Homaifar, Zeitz dan Benkato 1994 yang
tercantum dalam Laili Hidayati 2001. Volatility adalah standar deviasi atau selisih earnings before interest, tax and depreciation tahun sebelumnya
EBITD dengan earnings before interest, tax, and depreciation tahun penelitian
EBITD
1
dibagi dengan nilaibuku total assets. tingkat volatilitas earnings yang diukur menggunakan persamaan:
Earnvol
i
=
EBITD
1
- EBITD
X 100 Total Assets
1