Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Rasio Pembayaran Dividen.

24 c. Akses ke pasar keuangan Jika perusahaan mempunyai akses ke pasar keuangan yang baik, perusahaan bisa membayarkan dividen lebih tinggi. Akses yang baik bisa membantu perusahaan memenuhi kebutuhan likuiditasnya. d. Stabilitas pendapatan Jika pendapatan perusahaan relatif stabil, aliran kas dimasamendatang bisa diperkirakan dengan lebih akurat. Perusahaan semacam itu dapat membayar dividen yang lebih tinggi. Hal yang sebaliknya terjadi untuk perusahaan yang mempunyai pendapatan yang tidak stabil. Ketidakstabilan aliran kas dimasa mendatang membatasi kemampuan perusahaan membayar dividen yang tinggi. e. Pembatasan-pembatasan. Seringkali kontrak utang, obligasi, ataupun saham preferen membatasi pembayaran dividen dalam situasi tertentu, atau rasio likuiditas tertentu, atau perusahaan tidak bisa membayarkan dividen sebelum dividen untuk pemegang saham preferen dibayar. Dalam situasi normal, atau baik, pembatasan semacam itu tidak berpengaruh banyak terhadap kemampuan perusahaan membayarkan dividennya. Tetapi dalam situasi buruk dimana aliran kas lebih kecil, pembatasan tersebut akan mempengaruhi pembayaran dividen oleh perusahaan.

5. Macam-macam dividen

Menurut Baridwan 2003: 434 dividen yang dibagikan kapada para pemegang saham bias berupa: 25

a. Cash dividen

Yang dimaksud cash dividen adalah dividen dalam bentuk kas.Dividen jenis ini paling umum dibagikan oleh perusahaan kepada para pemegang saham. Besar kecilnya dividen yang dibagikan tergantung dari pembatasan pembatasan oleh undang-undang, konrtrak-kontrak dari jumlah uang tunai yang dimiliki dan tersedia dalam perusahaan.

b. Property Dividend Aktiva dividen selain kas

Property dividen biasa disebut sebagai dividen barang yaitu, dividen yang dibagikan dalam bentuk aktiva selain kas. Aktiva yagn dibagikan bias berbentuk surat-surat berharga perusahaan lain yang dimiliki oleh perusahaan tersebut, barang dagangan atau aktiva lain.

c. Scrip Dividend dividen utang

Dividen utang timbul apabila laba tidak dibagikan itu saldonya mencukupi untuk pembagian dividen, tetapi saldo kas yang ada tidak mencukupi. Sehingga pimpinan perusahaan akan mengeluarkan scrip dividens yaitu tertulis untuk membayar jumlah tertentu di waktu yang akan dating. scrip dividens ini mungkin berbunga, mungkin juga tidak.

d. Liquidating dividend Dividen likuidasi

Yang dimaksud dengan dividen likuidasi adalah dividen yang sebagian merupakan pengembalian modal. Dividen ini tercatat dengan mendebit rekening pengembalian modal yang dalam neraca di laporkan sebagai pengurangan modal saham. 26

e. Stock dividen Dividen Saham

Dividen saham adalah pembagian tambahan saham, tanpa dipungut pembayaran kepada para pemegang saham, sebanding dengan saham yang dimilikinya.

C. Dividend Yield

Dividend Yield adalah dividen yang dibayarkan dibagi dengan harga saham sekarang Jones, 2004:41. Dividend yield dinyatakan dalam bentuk persentase yang merupakan salah satu komponen dari total return Total Return = Yield + Price Change Apabila perusahaan dapat memperoleh laba yang besar, maka secara teoritis perusahaan akan mampu membagikan dividen yang makin besar. Dengan meningkatnya kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang juga diiringi dengan semakin besarnya dividen yang dibagikan hal ini akan menyebabkan harga saham akan meningkat. Hal ini dikarenakan banyak investor yang tertarik untuk membeli saham perusahaan yang memiliki kemampuan yang tinggi dalam menghasilkan laba, sehingga demand akan saham tersebut meningkat. Jika investor bermaksud menyimpan saham selamanya, ia mengharapkan dividen saham. Jika investor bermaksud menjual saham dikemudian hari, ia mengharapkan dividen saham dan keuntungan akibat kenaikan harga saham. Ini berarti apabila dividend yield dari perusahaan yang efisien semakin tinggi maka semakin besar kemungkinan saham itu dinilai tinggi. Hal ini akan membuat investor mau menanamkan dananya pada saham tersebut, sehingga permintaan 27 akan saham tersebut naik pada akhirnya menyebabkan harga saham akan naik juga. Dividend Yield DY dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut: DY = Dividen yang Dibayarkan Harga Saham Sekarang Dividend yield dinyatakan dalam bentuk persentase. Sedangkan untuk mengukur besarnya perubahan yang terjadi digunakan formula sebagai berikut: DDY = DY 1 – DY DY Dimana : DY 1 : Dividend yield saat t DY : Dividend yield saat t-1

D. Dividend Payout Ratio

Dividend Payout Ratio DPR adalah perbandingan antara dividen per share dengan earning per share. Definisi Dividend Payout Ratio menurut Van Horne Machowicz Jr. 1998:483 Dividend Payout Ratio adalah: “Annual cash dividends divided by annual earnings; or alternatively Dividend per Share divided by Earning per Share. The ratio indicates the percentage of a company’s earnings that’spaid out to shareholder in cash.” DPR digunakan untuk mengukur berapa rupiah yang diberikan kepada pemegang saham dari keuntungan yang diperoleh perusahaan setelah dikurang pajak. Dividen merupakan aliran kas yang dibayarkan kepada para pemegang saham ”equity investors”, sedangkan laba ditahan merupakan salah satu dari sumber dana yang paling penting untuk membiayai pertumbuhan perusahaan. Setiap perusahaan selalu ingin adanya pertumbuhan bagi perusahaan tersebut