Uji Signifikansi Dampak kebijakan dividen terhadap volatilitas harga saham perusahaan LQ 45 di BEI

81

c. Koefisien Determinasi R Square

Melalui pengujian serentak dapat diketahui besarnya koefisien determinasi R 2 . Dari koefisien determinasi R 2 dapat diketahui derajat ketepatan dari analisis regresi linier berganda menunjukkan besarnya variasi sumbangan seluruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Besarnya nilai pengaruh variabel bebas ditunjukkan oleh nilai R 2 = 0,330 yaitu persentase pengaruh variabel Dividen Yield, Dividen Payout Ratio,Volatilitas Earning, Firm Size, DAR dan Growth In Asset terhadap Volatilitas Harga Saham sebesar 33,0. Tabel 4.13 Hasil Pengujian Adj R Square Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .574 a .330 .266 17.436666 1.562 a. Predictors: Constant, GROWTH IN ASSET, FIRM SIZE, DIVIDEN PAYOUT RATIO, VOLATILITAS EARNING, DAR, DIVIDEN YIELD b. Dependent Variable: VOLATILITAS HARGA SAHAM Sumber : Data diolah

4. Analisis Regresi Linier Berganda

Adapun hasil regresi linier berganda pengaruh Dividend Payout Ratio, Dividen Yield, Volatilitas Earning, DAR, Firm Size dan Growth In Asset terhadap Volatilitas Harga Saham di BEI adalah sebagai berikut: 82 Tabel 4.14. Hasil Analisis Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.356 55.653 1.803 .076 DIVIDEN YIELD .659 .151 .658 4.377 .000 DIVIDEN PAYOUT RATIO .703 .146 .702 4.812 .000 VOLATILITAS EARNING .030 8.557 .092 .822 .414 FIRM SIZE .072 1.890 .154 1.096 .277 DAR .015 .142 .015 .108 .914 GROWTH IN ASSET .012 .115 .012 .105 .917 a. Dependent Variable: VOLATILITAS HARGA SAHAM Sumber : Data diolah Dari tabel di atas dapat dirumuskan suatu persamaan regresi untuk mengetahui pengaruh Dividen Yield, Dividen Payout Ratio,Volatilitas Earning, Firm Size, DAR dan Growth In Asset terhadap Volatilitas Harga Saham sebagai berikut: Y = 1.356 + 0.659 X 1 + 0.703 X 2 + ei Keterangan : Y = Volatilitas Harga Saham a = konstanta x 1 = Dividen Yield x 2 = Dividen Payout Ratio ei = error term 83 Koefisien-koefisien persamaan regresi linier berganda di atas dapat diartikan koefisien regresi untuk konstan sebesar 1.356 menunjukkan bahwa jika variabel Dividen Yield, Dividen Payout Ratio,Volatilitas Earning, Firm Size, DAR dan Growth In Asset bernilai nol maka nilai Volatilitas Harga Saham adalah 1.356. Sedangkan variabel Dividen Yield sebesar 0.659 menunjukkan bahwa jika variabel Dividen Yield meningkat 1 satuan maka akan meningkatkan Volatilitas Harga Saham sebesar 0.659 satuan, Variabel Dividen Payout Ratio sebesar 0.703 menunjukkan bahwa jika variabel Dividen Payout Ratio meningkat 1 satuan maka akan meningkatkan Volatilitas Harga Saham sebesar 0.703 satuan, dengan catatan variabel lain dianggap konstan.

D. Interpretasi

Hasil uji regresi berganda yang didapat adalah yang paling berpengaruh dan signifikan adalah Dividen Payout Ratio dan Dividen Yield ,dengan nilai signifikansi dibawah 0,05 Dividen Payout Ratio dengan nilai signifikansi 0,000 0,05 dan Dividen Yield dengan nilai signifikansi 0,000 0,05. Hasil ini sesuai dengan pendapat Alwi 2003, yang mempengaruhi volatilitas harga saham salah satunya adalah pengumuman laporan keuangan perusahaan, seperti peramalan laba sebelum akhir tahun dan setelah akhir tahun fiskal, EPS, DPS, PER, NPM, ROA, ROE, dan lain-lain. Dengan meningkatnya kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang juga diiringi dengan semakin besarnya dividen yang dibagikan hal ini akan 84 menyebabkan harga saham akan meningkat. Hal ini dikarenakan banyak investor yang tertarik untuk membeli saham perusahaan yang memiliki kemampuan yang tinggi dalam menghasilkan laba, sehingga demand akan saham tersebut meningkat. Temuan ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Menurut Nishat dan Chaudhari 2003 yang berjudul dividen policy and stock price volatility menjelaskan bahwa menjelaskan kebijakan dividen Dividend Yield dan Dividend Payout Ratio memiliki dampak yang signifikan pada volatilitas harga saham bursa pakistan. Temuan ini juga mendukung I.Roni setyawan 2006 yang berjudul Deteksi perbandingan volatilitas harga serta reaksi earning terhadap return dan harga saham sektor LQ45, dengan variabel ekses volatilitas, discount rate, earning, dan harga saham. Variabel Menjelaskan bahwa investor lebih memperhatikan ekses volatilitas harga dibandingkan dengan ekses volatilitas earning. Walaupun harus diakui bahwa mereka tetap menaruh minat positif terhadap kualitas earning yang dihasilkan oleh emiten LQ45. Variabel Earning volatility dengan nilai signifikansi 0,4140,05 hal ini menunjukkan bahwa variabel earning volatility tidak berpengaruh terhadap volatilitas harga saham. Temuan ini sesuai dengan pendapat Brigham dan Houston 2009, volatilitas harga saham memang diartikan sebagai resiko, tetapi volatilitas keuntungan tidaklah selalu harus diartikan sebagai resiko. Kita harus memikirkan penyebab dari volatilitas tersebut sebelum menarik kesimpulan mengenai apakah volatilitas menunjukkan adanya resiko.