Hipotesis Kerangka pemikiran saham preferen

42 Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran Perusahaan LQ45 DY Harga saham Hitung volatilitas dengan standar deviasi DPR Kebijakan dividen DA Uji normalitas EV Uji asumsi klasik SIZE Uji model regresi GROWTH Kesimpulan BEI Laporan keuangan Multikolineritas Autokorelasi Uji regresi berganda heterokedastis Uji F Uji t 43 BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini penulis memilih BEI sebagai tempat melakukan observasi. Jadi penelitian yang dilakukan adalah observasi tidak langsung berupa data sekunder dengan menggunakan data yang ada pada situs www.idx.co.id . Untuk menganalisis permasalahan yang ada, penulis mendata laporan keuangan dari perusahaan – perusahaan LQ 45. Penelitian ini menggunakan rentang waktu selama lima tahun sejak 2005 sampai dengan 2009. Periode pengamatan ini diambil berdasarkan pertimbangan- pertimbangan sebagai berikut : 1. Kondisi ketidakstabilan bursa efek indonesia mengalami penurunan karena dampak dari krisis global. 2. Periode pengamatan tersebut dipilih untuk mengetahui bagaimana kondisi semenjak munculnya krisis dan perkembangannya terutama perusahaan- perusahaan yang termasuk dalam kategori LQ 45.

B. Metode Penentuan Sampel 1.

Populasi Populasi adalah seluruh objek yang menjadi target penelitian, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi. Populasi penelitian dengan mengambil 44 perusahaan yang tergolong dalam indeks LQ45 yang memiliki kapabilitas pasar yang besar.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tergolong LQ 45di Bursa Efek Indonesia yang aktif membagikan deviden dan melaporkan keuangannya tahun 2005 - 2009. Kriteria sample yang digunakan untuk memilih sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Perusahaan yang tergolong LQ 45 yang melaporkan laporan keuangannya selama tahun 2005-2009. b. Perusahaan LQ 45 yang aktif membagikan deviden selama tahun 2005- 2009.

C. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data guna melengkapi penelitian ini penulis menggunakan metode Library Research. Dimana untuk memperoleh landasan dan konsep yang relevan agar dapat memecahkan permasalahan, maka penulis mengadakan kepustakaan dengan membaca literatur-literatur berupa text book, jurnal, artikel, surat kabar, dan majalah-majalah dan media massa lainnya yang berhubungan dengan topik penelitian. Data laporan keuangan yang digunakan sebagai data penelitian tiap varibel didapat dari beberapa situs internet seperti www.idx.co.id, www.idsaham.co.id. 45

D. Metode Analisis 1.

Metode analisis Model analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear berganda, yaitu teknik yang digunakan untuk menghitung seberapa besar pengaruh kebijakan pembayaran dividen terhadap volatilitas harga saham pada perusahaan LQ 45. Model regresi linear berganda yang digunakan adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + ε i Dimana: Y = Volatilitas harga saham a = Konstanta X1 = Dividend Yield X2 = Dividen Payout Ratio X3 = Volatilitas Earning X4 = Size X5 = hutang jangka panjang X6 = Pertumbuhan Aset ε = error term

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak Ghozali,2005 46 Seperti diketahui bahwa uji t danF mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah kecil. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik, dengan kriteria sebagai berikut: 1 Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2 Jika data menyebar jauh dari garis diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

b. Autokorelasi

Autokorelasi adalah korelasi yang terjadi diantara anggota-anggota dari serangkaian pengamatan yang tersusun dalam rangkaian waktu. Salah satu pengujian yang digunakan untuk mengetahui autokorelasi adalah dengan uji Durbin-Watson. Rumus uji Durbin-Watson adalah sebagai berikut: dw = ∑ e n – e n-1 ∑ e n 2

c. Multikolinearitas

Uji multikolinieritas digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya hubungan antara beberapa variabel independen dalam model regresi. Multikolinieritas merupakan keadaan dimana satu atau lebih variabel independen dinyatakan sebagai kondisi linier dengan variabel lainnya.