39 Menurut nishat dan chaudhari 2003 yang berjudul dividen policy and stock
price volatility menjelaskan bahwa menjelaskan kebijakan dividen dividend yield dan dividend payoyt ratio memiliki dampak yang signifikan pada
volatilitas harga saham bursa Pakistan. Size dan leverage berpengaruh positif dan signifikan pada volatilitas harga saham. Earning volatility berdampak negatif dan
sinifikan pada volatilitas harga saham. Menurut Shamsher Mohamad dan Annuar md Naher yang berjudul Factors
Associated with Stock Price Volatility and Evaluation of Gordons Share Valuation Model on the Kuala Lumpur Stock Exchange, Penemuan kajian
menunjukkan Berkenaan dengan penerapan model Gordon dalam menilai saham, temuan ini menunjukkan bahwa model memegang baik. . Untuk kedua nilai buku
dan nilai pasar versi k, model memegang serta F-statistik signifikan pada tingkat 5 persen R-squared disesuaikan sekitar 70 persen. Tanda-tanda variabel dividen
dan pertumbuhan laba berada di arah di prediksi dan signifikan pada tingkat kepercayaan 0,05.
Namun untuk ukuran nilai pasar k, variabel tingkat pertumbuhan dividen tidak signifikan tidak sama nol. ini berarti bahwa model gordon dengan nilai buku ukuran k
dapat dipercaya digunakan oleh investor terhadap nilai harga saham biasa dari perusahaan yang terdaftar di KLSE dalam upaya mereka untuk mengidentifikasi kesalah harga saham
J. Hipotesis
Untuk merumuskan permasalahan mengenai dampak kebijakan dividen dividend yield, dividend payout ratio, firm size, Debt to asset Ratio, growth in
40 asset, earning volatility terhadap volatilitas harga saham pada perusahaan LQ 45
di BEI, maka dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Ho : b
1
= 0 : Dividend payout ratio, Dividend yield, Dividend payout ratio, Size, Debt to asset Ratio, Growth in asset tidak
terdapat pengaruh secara parsial terhadap volatilitas harga saham.
Ha : b
1
≠ 0 : Dividend payout ratio, Dividend yield, Dividend payout ratio, Size, Debt to asset Ratio, Growth in asset terdapat
pengaruh secara parsial terhadap volatilitas harga saham. 2. Ho : b
2
= 0 : Dividend yield, dividend payout ratio, earning volatility, longterm debt, size, growth in asset tidak terdapat
pengaruh Secara simultan terhadap volatilitas harga saham.
Ha : b
2
≠ 0 : Dividend yield, dividend payout ratio, earning volatility, longterm debt, size, growth in asset terdapat pengaruh
Secara simultan terhadap volatilitas harga saham.
K. Kerangka pemikiran
Pasar modal merupakan sarana untuk mempertemukan dua pihak yang berkepentingan. Pihak pertama adalah perusahaan, sebagai pihak yang
membutuhkan dana dan pihak kedua adalah investor sebagai pihak yang kelebihan dana. Pasar modal merupakan sarana invetasi yang sangat menguntungkan, tetapi
besar pula resiko yang akan diterima.
41 Masalah dari kebijakan dividen adalah jika pendapatan perusahaan turun
atau rugi pada suatu periode tertentu maka dividen yang diberikan akan menjadi rendah atau tidak ada. Karena dividen merupakan indikator dari kondisi
perusahaan yang akan datang maka mungkin dapat berdampak buruk terhadap harga saham.
Hal ini bisa menjadi sinyal bagi para investor mengenai investasinya pada saham perusahaan tersebut. Sehingga resiko kerugian yang dihadapi bisa di
minimalisir. Hal seperti ini tentunya akan berpengaruh terhadap fluktuasi harga saham.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan variabel dividend yield, dividend
payout ratio, firm size, long term debt, earning volatility, growth in asset sebagai variabel independent untuk mengetahui dampak atau pengaruhnya terhadap harga
saham.
42
Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran
Perusahaan LQ45
DY Harga saham
Hitung volatilitas dengan standar deviasi
DPR Kebijakan dividen
DA
Uji normalitas EV
Uji asumsi klasik SIZE
Uji model regresi GROWTH
Kesimpulan BEI
Laporan keuangan
Multikolineritas Autokorelasi
Uji regresi berganda
heterokedastis
Uji F Uji t