32
Berikut ini adalah fitur terpenting dalam suatu obligasi.
a.  Nilai  nominal  atau  nilai  utang  pokok  ,  yaitu  nilai  yang  harus  dibayar bunganya  oleh  penerbit  dan  harus  dilunasi  pada  saat  akhir  masa  jatuh
tempo. b.  Harga  penerbitan,  yaitu  suatu  harga  yang  ditawarkan  kepada  investor
pada  saat  penjualan  perdana  obligasi.  Nilai  bersih  yang  diterima  oleh penerbit adalah setelah dikurangi dengan biaya-biaya penerbitan.
c.  Tanggal  jatuh  tempo,  yaitu  suatu  tanggal  yang  ditetapkan  dimana  pada saat tersebut penerbit wajib untuk melunasi nilai nominal obligasi.
d.  Kupon yaitu suku bunga yang dibayarkan oleh penerbit kepada pemegang obligasi.
e.  Tanggal  kupon  yaitu  tanggal  pembayaran  bunga  dari  penerbit  kepada pemegang obligasi.
f.  Dokumen  resmi  yaitu  suatu  dokumen  yang  menjelaskan  secara  terinci hak-hak dari pemegang saham.
4. Pinjaman dari lembaga keuangan
Pinjaman lengsung dari lembaga keuangan biasanya mempunyai beberapa karakteristik,  yaitu  adanya  amortisasi  dan  adanya  jaminan.  Kebanyakan
pinjaman  langsung  bisa  dibayar  dengan  cara  amortisasi,  yang  berarti pinjaman dilunasi secara bertahap.
kelebihan pinjaman langsung, yaitu: a. Pinjaman tidak perlu proses pendaftran dan evaluasi yang panjang seperti
halnya jika perusahaan akan menerbitkan obligasi.
33 b. Waktu yang diperlukan bisa lebih singkat dibandingkan dengan penerbitan
obligasi. kelemahan pinjaman langsung, yaitu:
a. Bunga  pinjaman  langsung  bisa  lebih  tinggi  dibandingkan  dengan  bunga obligasi.
b. Pembatasan-pembatasan yang dilakukan oleh pemberi pinjaman  lembaga keuangan barangkali akan mengurangi fleksibilitas perusahaan.
c. Karena  biaya  investigasi  yang  cukup  tinggi,  lembaga  keuangan  barang membatasi pinjaman minimum yang bisa diberikan.
d. dibandingkan dengan penerbitan obligasi mempunyai kurang visible.
5. saham preferen
Saham preferen merupakan bentuk saham tetapi mempunyai karakteristik obligasi.  Pemegang  saham  preferen  memperoleh  dividen.  Tetapi  dividen
tersebut  seperti  bunga,  yaitu  besarnya  tetap.  Biasanya  besarnya  sejumlah presentase tertentu dari nilai nominal saham preferen untuk setiap periode.
keuntungan saham preferen yaitu: a.  Karena  saham  preferen  bukan  merupakan  utang,  penggunaan  utang  bisa
dilakukan oleh perusahaan. b. Berbeda  dengan  utang,  jika  dividen  saham  tidak  dibayarkan,  perusahaan
tidak dibangkrutkan. c. kendali  atas  perusahaan  biasanya  masih  ditangani  pemegang  saham
sehingga hak suara pemegang saham tidak berkurang jika saham preferen diterbitkan.