Metode Penelitian dan Teknik Penulisan

Fatwa atau ijtihad yang dikeluarkan oleh mujtahid mufti dapat disebut dengan hukum fikih. Fikih berarti ilmu tentang hukum-hukum syara’ yang bersifat amaliah yang digali dan ditemukan dari dalil-dalil yang tafsili. 10 Fatwa bisa saja berbeda antara seorang ulama dengan ulama yang lainnya, sehingga hal ini mengakibatkan adanya perbedaan- perbedaan pendapat yang pada akhirnya hukum fikih tersebut terbagi kepada madzhab- madzhab fikih. Pada tahap selanjutnya, penyerapan fatwa dilaksanakan oleh negara atau pemerintah yang digarap melalui undang-undang. Dalam pembuatan undang-undang tersebut, pemerintah mengadopsi fatwa yang disebut Qanun.

F. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan

1. Jenis Penelitian Pada prinsipnya penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan Library Reserch , yaitu penelitian yang kajiannya dilaksanakan dengan menelaah dan menelusuri berbagai literatur, 11 karena memang pada dasarnya sumber data yang hendak digali lebih terfokus pada studi pustaka. Dengan demikian penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Deskriptif di sini dimaksudkan dengan membuat deskripsi secara sistematis dengan melihat dan menganalisis data-data secara kualitatif. 12 2. Objek Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah Jabatan Mufti Johor. Ini sangat menarik karena dalam permasalahan fatwa yang dikeluarkan oleh Jabatan Mufti 10 Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh, jilid II, h. 3 11 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2003, cet. VII, h. 4 12 Banbang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2003, cet. VI, h. 72 Johor ada beberapa hal yang perlu dikaji untuk dilihat bagaimanakah kekuatan fatwa yang mengikat sebagai hukum atau hanya sekedar nasehat. 3. Pengumpulan dan Jenis Data Untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan faktual, teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumenter dari bahan-bahan tertulis yakni dengan mencari bahan-bahan yang terkait serta mempunyai relevansi dengan objek penelitian. Data yang diperoleh dapat dibedakan menjadi data primer, sekunder dan tertier. Yang termasuk ke dalam sumber data primer adalah Enakmen Pentadbiran Undang-undang Agama Islam Negeri Johor EN. 162003, Buku Fatwa Mufti Kerajaan Johor dan Pentadbiran Undang-undang Islam di Malaysia. Sedangkan sumber data sekunder seperti buku-buku dan literatur-literatur yang berkaitan dengan objek penelitian. Kemudian data tertier berupa kamus, jurnal dan artikel. Kemudian untuk menguatkan data-data, penulis dapat melakukan wawancara dengan Jabatan Mufti Johor. 4. Teknik Analisis Data Dalam melakukan analisis terhadap data-data yang sudah terhimpun, digunakan teknik analisis data kualitatif dengan pendekatan komparatif. Yaitu analisis perbandingan antara fatwa yang dikeluarkan oleh Jabatan Mufti Johor dengan fatwa yang pernah dipraktekkan dalam ketatanegaraan Islam. 5. Teknik Penulisan Dalam teknik penulisan ini, penulis menggunakan buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007 yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

G. Sistematika Penulisan