Mufti Kedudukan Mufti, Qadhi dan Mujtahid

BAB II KEDUDUKAN MUFTI DALAM KETATANEGARAAN ISLAM

A. Kedudukan Mufti, Qadhi dan Mujtahid

Kedudukan orang yang mengeluarkan fatwa adalah dilakukan oleh seorang mufti bisa juga oleh beberapa orang mufti. Karena mufti mengeluarkan fatwa melalui ijtihadnya maka mufti adalah mujtahid, apakah ia mujtahid mutlak mujtahid mustaqil atau mujtahid madzhab mujtahid fî al-madzhab . Mufti sebagai mujtahid mutlak dalam mengeluarkan fatwanya tidak terikat kepada madzhab-madzhab yang ada, sedangkan mufti sebagai mujtahid madzhab tetap berdasarkan fatwa kepada pendapat madzhab yang dianutnya seperti Madzhab Maliki, Hanafi, Syafie, dan Hanbali. 13 Adapun qadhi adalah pejabat yang diserahi wewenang untuk memeriksa, mengadili dan memberikan putusan hukum yang berdasarkan syariat Islam yang bersumberkan al-Quran dan al-Hadis terhadap perkara yang diajukan kepadanya di peradilan. Qadhi juga disebut sebagai hakim dalam melaksanakan undang-undang. 14

1. Mufti

Kata mufti 6 berasal dari bahasa Arab orang yang memberi fatwa berkedudukan sebagai pemberi penjelasan tentang hukum syara’ yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh umat. 15 Menurut Muhamad Iqbal, Mufti ialah seorang yang berwenang untuk memberi suatu fatwa atau pertimbangan berdasarkan religius tentang problem atau persoalan di dalam kehidupan masyarakat Islam sehari-hari. 16 Menurut Alex, mufti ialah orang yang dipercayakan untuk memberi fatwa dan juga penasehat 13 Jabatan Mufti Terengganu, Perbedaan Mufti dengan Qadhi, Terengganu: Pengarah Bagian Keurusetian dan Perhubungan Antarabangsa Jabatan Mufti Terengganu, 2006, h. 1 14 Ibid., h. 2 15 Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh, cet. IV, Jakarta: Kencana, 2008, jilid II, h. 433. 16 Muhammad Iqbal dan William Hunt, Ensiklopedi Ringkas Tentang Islam, Jakarta: Taramedia, 2003, h. 110. hukum. 17 Mufti adalah orang yang melaksanakan fatwa dan perlu dibahas definisi fatwa tersebut yang mempunyai hubungan dengan mufti. Fatwa dari bahasa Arab yaitu Fata – Yaftu - Fatwa atau Futuya 6 – 76 ی – 976 yang bermaksud menjawab perkara-perkara yang menjadi kemusykilan seperti seorang berkata “meminta fatwa daripadanya maka ia pun memberi fatwa” 18 Yang secara sederhana dimengerti sebagai “pemberi keputusan”. 19 Fatwa adalah suatu jawaban resmi terhadap pertanyaan atau persoalan penting menyangkut dogma atau hukum, yang diberikan oleh seseorang yang mempunyai otoritas untuk melakukannya. 20 Menurut istilah fatwa yaitu pemberitahuan tentang suatu hukum syara’ berdasarkan istinbat yang dilakukan oleh seorang Mufti yang mempunyai kewibawaan di dalam ilmu pengetahuan Islam hukum Islam untuk memberikan jawaban atas sesuatu permasalahan, walau pun jawabannya itu tidak mengikat. 21

2. Qadhi