Gambar 2.4.  Struktur Navigasi Terpusat. Ariesto Hadi Sutopo
d. Struktur Full Web
Struktur   Full   Web   ini   memberikan   kemampuan   hyp erlink   yang banyak.   Struktur   ini   banyak   digunakan   untuk   menyediakan   user
supaya  dapat  mengakses  semua  topik  dengan  subtopik  dengan  cepat. Kelemahannya  dari  struktur  ini  dapat  berakibat  user  kehilangan  cara
untuk dapat kembali ke topik sebelumnya.
Gambar 2.5. Struktur Navigasi Full Web. Sutopo, 2003
2.9.    State Transition Diagram STD
State  Translation  Diagram merupakan:  “suatu  modeling  tools  yang
menggambarkan   sifat   ketergantungan   dari   suatu   sistem”.   Notasi   yang digunakan  pada  STD  adalah  state  dan  perubahan  state.  State  adalah  suatu
kumpulan  dari  tingkah  laku  yang  dapat  diobservasi.  STD  mewakili  suatu 38
tingkah  laku  dari  suatu  sistem  dengan  menggambarkan  state  dan  kejadian yang menyebabkan sistem ke state yang lain Pressman, 2002.
Ada beberapa notasi yang digunakan dalam STD yaitu: a.
Keadaan sistem state Setiap  kotak  mewakili  suatu  keadaan  dimana  sistem  mungkin  berada
di dalam state. Disimbolkan dengan segi empat.
Gambar 2.6. Simbol State. Pressman, 2002
b. Perubahan Sistem
Untuk  memungkinkan  suatu  keadaan  dengan  keadaan  lain,  digunakan jika  sistem  mewakili transisi  dalam prilakunya,  maka  hanya  jika  suatu
keadaan berubah menjadi keadaan tertentu.
Gambar 2.7. Simbol Perubahan Sistem. Pressman, 2002
c. Kondisi dan Aksi
Untuk  melengkapi  STD,  dibutuhkan  dua  hal  tambahan,  yaitu  kondisi sebelum  keadaan  berubah  dan  aksi  dari  pemakai  untuk  mengubah
keadaan.  Dibawah   ini  adalah  ilustrasi  dari  kondisi  dan  aksi   yang ditampilkan disebelah anak panah yang menghubungkan dua keadaan.
Keadaan 1
Condition Action
Keadaan 2
Gambar 2.8. Kondisi dan Aksi. Pressman, 2002
39
2.10.  Macromedia Director MX
Macromedia  Director adalah  software  programming  dengan  sentuha n
grafis  yang  mampu  mengendalikan  banyak  format.  Macromedia  Director dapat   menggabungkan   format   bitmap   dan   vektor,   sehingga   ketajaman
gambar   akan   dikendalikan.   Macromedia   Director   memiliki   penampilan yang  baik  meski  dijalankan  di  komputer  pentium  I,  karena  Macromedia
Director memiliki  pengaturan  memory  dan  data  yang  baik  untuk  pekerjaan
dengan data yang banyak dan besar Hendratman, 2006. Macromedia  Director  MX
merupakan  kelanjutan  dari  Macromedia Director  8
,  dimana  Macromedia  Director    MX  memiliki  beberapa keunggulan, yaitu:
a. Dapat  menggabungkan format  bitmap  dan vector,  sehingga  ketajaman
gambar dapat dikendalikan. b.
Dapat berjalan baik di semua sistem operasi seperti Windows 9x,  ME, 2000  dan  Windows  XP  Home  atau  Profesional,  sedangkan
Macromedia  Director  8 ke  bawah  akan  bermasalah  pada  long  file
name Cast Member bila dijalankan di Windows XP. c.
Compatibel dan  cocok   dipadukan  dengan   Macromedia   Flash   MX.
Animasi  dan  script  umumnya  pada  Macromedia  Flash  MX  dapat  di import
dan berjalan tanpa ada masalah di Macromedia Director. d.
Macromedia  Director  MX dilengkapi  dengan  kemampuan  3  dimensi
dengan engine DirectX dan OpenGL yang biasa digunakan untuk game 3D.
40
e. Salah  satu  faktor  yang  membuat  Director  lebih  dari  sekedar  software
authoring adalah  bahasa  pemrograman  Lingo  yang  ada  di  dalamnya.
Lingo adalah  bahasa  pemrograman  yang  digunakan  Director  untuk
menghasilkan  animasi  dan  aplikasi  multimedia  agar  dapat  berinteraksi dengan   user.   Dengan   Lingo   dapat   membuat   animasi   dan   aplikasi
multimedia dengan mudah Suyoto, 2005.
Gambar 2.9. Contoh Script Lingo untuk Loop Movie
PrintScreen Macromedia Director MX
Gambar 2.10. Area Kerja Macromedia Director MX. PrintScreen
41
Penjelasan Gambar:
1.   Stage :  Tampilan  untuk  menunjukan  hasil  tata  letak  objek  pada  waktu frame tertentu.
2.   Menu  Bar  :  Berisi  9  kelompok  menu  untuk  mengakses  perintah,  sub menu dan kotak dialog.
3.   Cast  Member :  Untuk  menampung  objek  apa  saja  yang  siap  dan  bisa
ditampilkan. 4.   Panel  Property  Inspector
:  Untuk  mengatur  sifat  atau  parameter  yang ada  pada  objek.  Setiap  objek  mempunyai  keistimewaan  sendiri.  Panel
Property  Inspector juga  berfungsi  untuk  menentukan  ukuran  tampilan
yang diinginkan. 5.   Too  lpalette  :  Berisi tool-tool  untuk  membuat  bentuk,  teks,  tombol,  dan
memberi warna. 6.   Score  :  Untuk  mengatur  urutan  objek  yang  akan  tampil  agar  sesuai
cerita.
2.11.  Macromedia Flash MX