Pembuatan Assembly Metode Pengembangan Multimedia

4.2.4. Pembuatan Assembly

Dalam pengembangan Aplikasi materi pelatihan berbasiskan Multimedia ini dibutuhkan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak, sebagai berikut: 1. Spesifikasi Perangkat Keras Pengembangan Multimedia a. Komputer Intel Pentium 4 dengan speed 3,06 Ghz berfungsi untuk memberikan proses kinerja, kreativitas dan produktifitas yang lebih tinggi. b. Hard disk 20 GB berfungsi untuk menyediakan tempat bagi aplikasi perangkat lunak dan menyediakan tempat penyimpanan untuk keperluan aplikasi yang akan dibuat. c. Memory minimal 256 MB berfungsi untuk mempercepat proses publish movie dan rendering gambar, sekaligus sebagai tempat penyimpanan sementara perangkat lunak dan data. d. Sound Card berfungsi untuk memproses suara pada aplikasi ini. e. Graphic Card 128 MB berfungsi untuk mempercepat proses penampilan gambar pada layar. f. Mouse berfungsi sebagai alat interaksi pengguna aplikasi ini sekaligus sebagai alat interaksi yang penting pada pembuatan aplikasi. 90 g. Keyboard berfungsi sebagai unit input data guna pengembangan aplikasi. h. Active Speaker berfungsi sebagai unit output suara untuk mendengarkan suara yang ada pada aplikasi. i. Monitor 15 inci berfungsi sebagai unit keluaran yang dapat menampilkan tampilan aplikasi dan secara otomatis sebagai interface antar muka. 2. Spesifikasi Perangkat Lunak Pengembangan Multimedia a. Macromedia Director MX 2004 sebagai software programming dengan sentuhan grafis yang mampu mengimpor dan mengendalikan banyak format. Macromedia Director MX 2004 ini berfungsi sebagai perangkat lunak pengembangan utama yang mengintegritaskan elemen-elemen yang telah dipersiapkan dari berbagai aplikasi lainnya. Gambar 4.30. Proses penggabungan seluruh elemen Multimedia menggunakan Macromedia Director MX 2004 91 b. Macromedia Flash MX 2004 sebagai program standar profesional yang digunakan untuk membuat animasi interaktif, juga animasi tombol yang diperlukan dalam aplikasi ini. Gambar 4.31. Proses pembuatan gambaran umum menggunakan Macromedia Director MX 2004 c. Adobe Photoshop CS untuk mendesain background tampilan pada setiap halaman, mendesain tombol serta tulisan yang berfungsi sebagai judul pada setiap menu dan sub menunya. d. Gambar 4.32. Proses pembuatan background menggunakan Adobe Photoshop CS 92 e. Macromedia Fireworks MX 2004 untuk mendesain tampilan background pada menu yang terdapat pada halaman intro dan menu lainnya. Gambar 4.33. Proses pembuatan menu menggunakan Macromedia Fireworks MX 2004 f. Ulead Video Studio 10 untuk mengedit video, memotong adegan video, memberi suara tambahan pada video, mengedit suara dan merubah format video. Gambar 4.34. Proses pengeditan video madrasah menggunakan Ulead Video Studio 10 93 Langkah selanjutnya setelah semua spesifikasi pengembangan dapat dipenuhi, maka penulis mulai mengerjakan tahapan-tahapan aplikasi pembuatan dengan menggunakan perangkat lunak yang telah disiapkan. Terdapat beberapa tahapan penting selama pengembangan rancangan materi pelatihan berbasiskan multimedia yang akan penulis jelaskan sebagai berikut. Langkah awal yang dilakukan penulis adalah mendesain tampilan halaman Intro. Tampilan halaman intro yang penulis buat sangatlah sederhana yaitu mendesain kegiatan Madrasah sebagai menu pembuka dari aplikasi yang dibuat dengan menggunakan animasi masking. Kemudian penulis membuat teks selamat datang di aplikasi multimedia computer based training dibawahnya agar terlihat tidak terlalu sepi dengan menggunakan animasi masking juga. Penulis animasikan dengan menggunakan Macromedia Flash MX 2004 dan disimpan dengan format file .swf. Gambar 4.35. Tampilan halaman intro menggunakan masking 94 Langkah selanjutnya adalah mendesain tampilan menu, tombol, sub menu, gambar kantor departemen agama, gambar nada suara, animasi-animasi lainnya dan tampilan pada setiap halaman, penulis membuatnya dengan menggunakan Software Macromedia Fireworks MX 2004 dan Adobe Photoshop CS. File-file tersebut penulis buat dengan berbagai bentuk dan menggunakan efek tertentu seperti layer style drop shadow, inner shadow, outer glow, color overlay, gradient overlay , dan efek lainnya agar terlihat menarik dan disimpan dengan format file .png dan .psd. Kemudian file tersebut penulis animasikan agar terlihat lebih dinamis dan menarik dengan menggunakan Macromedia Flash MX 2004 dan disimpan dengan format file .swf. Gambar 4.36. Tampilan header teks menggunakan masking File yang sudah tersedia tadi kemudian disusun serapih mungkin agar menghasilkan tampilan yang menarik dan sesuai dengan yang diinginkan. Fasilitas pengatur suara atau musik 95 background sengaja penulis berikan pada Menu Pembuka dan Menu Utama saja. Untuk menu lainnya sengaja tidak penulis berikan pengatur suara, hal ini dimaksudkan karena selain menu pembuka dan menu utama, menu lainnya sudah menggunakan efek suara dari teks dan yang lainnya. Langkah berikutnya setelah semua elemen aplikasi tersedia, maka tahapan terakhir adalah penggabungan semua elemen yang sudah tersedia. Penulis menggunakan software Macromedia Director MX 2004 untuk tahap akhir penyelesaian aplikasi ini. Aplikasi rancangan materi pelatihan dibuat menjadi beberapa file terpisah dengan tujuan agar file-file yang ada di dalamnya tidak membingungkan jika terjadi kesalahan ketika dilakukan pengeditan. Pada perangkat ini penulis membuat animasi dengan menggunakan dimensi 800x600 pixels dengan framerate sebesar 25 fps dan aplikasi dibagi menjadi 8 delapan file yang terpisah yaitu : Intro.dir, Menu_Utama.dir, Profil.dir, Materi.dir, Rekap.dir, Galeri.dir, Kontak.dir, dan TerimaKasih.dir. Untuk menggabungkan 8 halaman tersebut penulis menggunakan script Lingo yang berguna untuk mengatur, menjalankan, dan menampilkan aplikasi sesuai dengan rancangan, ditambah efek transisi seperti DMXT Pixelate untuk menu utama, dan transisi DMXT Riple Fade untuk menu Profil, Materi, Rekapn dan Galeri. Tujuan menggunakan efek transisi tersebut adalah agar aplikasi ini 96 terlihat menarik, tidak membosankan dan terlihat perbedaan saat pengguna berpindah dari halaman satu ke halaman lain. Untuk keterangan lebih jelas tentang proses pembuatan dan pengeditan setiap menu yang terdapat pada aplikasi ini, maka penulis mencoba menguraikan menu satu per satu yaitu : 1. Intro.dir Pada halaman intro terdapat desain tampilan sederhana dengan proses masking terlebih dahulu yaitu dengan mendesain kegiatan siswa siswi dalam proses kegiatan belajar mengajar berupa teks yang kemudian dilakukan pengeditan dan penggabungan gambar. File teks diperoleh dengan membuat sendiri menggunakan software Macromedia Flash MX 2004, serta file gambar diperoleh dari Madrasah Pendidikan Agama Kabupaten Tangerang. Kemudian teks dan gambar tersebut dianimasikan dengan menggunakan teknik masking sebagai menu pembuka dari aplikasi. Pada menu intro ini penulis menggunakan framerate sebesar 25 fps, frame awal dimulai dari frame 1 dan berakhir pada frame 331, rotation 0.00 dan background color hitam. Pada menu Intro terdapat dua pilihan button yaitu button Menu Utama dan button Keluar. 97 Gambar 4.37. Layer pada menu intro 2. Menu_Utama.dir Pada Menu Utama terdapat animasi teks pada header, animasi button, animasi logo, dan animasi garis pada menu. Untuk animasi teks pada header dibuat dengan menggunakan teknik motion tween. Judul merupakan salah satu simbol dari animasi header yang memiliki jumlah frame 60 dan 4 layer. Gambar 4.38. Teknik masking pada pembuatan animasi logo Animasi teks judul dibuat dengan menggunakan teknik masking dan animasi garis dibuat dengan menggunakan teknik motion tween. Untuk animasi garis memiliki 3 layer dengan jumlah frame 50 dengan menggunakan Software Macromedia Flash MX 2004 . 98 Gambar 4.39. Timeline dari animasi garis Pembuatan button menggunakan dua warna. Penulis memilih warna hijau dan kuning agar terlihat serasi dengan tampilan menu dan menggunakan animasi motion tween yang memiliki 1 layer, dan 10 frame. Gambar 4.40. Timeline dari animasi button Pada Menu Utama ini terdapat teks yang mewakili judul dari aplikasi yang dibuat menggunakan teknik motion tween . Untuk menu Utama, penulis menggunakan musik latar dengan memberikan judul Musik_Tmplte.mp3 yang diperoleh dari browsing di internet dan membuat pengontrolan musik latar dengan 99 memilih parameters sound for channel volume slider dan mengisinya dengan memasukkan nilai 16 pada menu contraining sprite dan mengisi initial sound volume dengan angka 150. Gambar 4.41. Parameters pengontrolan musik latar Agar tampilan tidak membosankan, maka penulis menggunakan efek transisi, pada menu ini efek transisi yang digunakan yaitu DMXT Pixelate Bentuk Pixel. Pada aplikasi ini jumlah durasi lamanya efek transisi menggunakan default rata-rata, yaitu 2 detik. 3. Profil.dir Pada menu Profil terdapat animasi teks pada menu Gambaran Umum. Background pada teks gambaran umum menggunakan teknik motion tween dan animasi yang digunakan adalah teknik membesarkan setiap huruf pada sebuah teks kemudian mengecilkannya kembali dengan ukuran semula. Dengan cara membuat teks dengan font Cooper Black ukuran 30. Kemudian pilih menu modify - break apart. Setelah itu, pilih menu modify - timeline - distribute to layers. Untuk 100 animasi gambaran umum memiliki 15 layer dengan jumlah frame 170 dengan menggunakan Software Macromedia Flash MX 2004 . Gambar 4.42. Timeline dari animasi gambaran umum 4. Materi.dir Pada menu ini terdapat 5 lima pilihan button menu yaitu menu introduction, tugas dan tanggung jawab, lingkup kerja, monitoring dan pelaporan, dan floew proses. Pada menu introduction terdapat penjelasan mengenai latar belakang dan tujuan. Sedangkan pada menu tugas dan tanggung jawab terdapat animasi tingkatan sekolah yang dibuat dengan menggunakan macromedia flash dengan cara menyiapkan 5 lima layer untuk masing-masing gambar yang diperlukan dengan jumlah frame 25. Gambar 4.43. Timeline dari animasi tingkatan sekolah 101 5. Rekap.dir Pada menu Rekap terdapat 4 empat grafik tentang jumlah madrasah, pengajar dan siswa. Grafik tersebut dibuat dengan menggunakan microsoft office excel dan mengisinya dengan nilai yang sudah disiapkan. Sedangkan untuk animasi siswa menggunakan teknik motion tween dengan cara drag gambar ke stage, kemudian pilih modify pilih convert to symbol dan pilih movie clip, pilih sampai frame 180 kemudian klik kanan pada frame terakhir lalu pilih insert keyframe. Pada layer akhir tarik gambar sehingga terlihat animasi membesar. Animasi ini terdapat 2 layer dengan jumlah frame 180 dengan menggunakan Software Macromedia Flash MX 2004. Gambar 4.44. Timeline dari animasi grafik Untuk penjelasan tentang jumlah madrasah, pengajar dan siswa seKabupaten Tangerang tahun pelajaran 20062007 sampai 20092010, penulis menggunakan teknik masking. Untuk animasi teks tentang penjelasan rekap tersebut memiliki 2 layer. Layer pertama untuk gambar jumlah madrasah, sedangkan untuk layer kedua 102 untuk lingkaran dengan memilih modify kemudian pilih convert to symbol. Pada layer lingkaran pilih mask dan animasikan lingkaran tersebut dari kecil sampai besar. Sehingga teks gambar tersebut muncul seperti bentuk lingkaran dengan jumlah frame 30 dengan menggunakan Software Macromedia Flash MX 2004. 6. Galeri.dir Untuk menu Galeri terdapat 2 dua pilihan menu. Terdapat menu Gambar dan Video. Pada menu Gambar, terdapat animasi motion tween. Animasi untuk galeri dibuat dengan menggunakan Software Macromedia Flash MX 2004 dan memiliki 3 layer dengan jumlah frame 40. Gambar 4.45. Timeline dari animasi gambar Depag Pada menu video, pengeditan dilakukan dengan menggunakan SoftwareUlead Video studio 10 dan melakukan pengeditan dengan mengecilkan efek volume suara dengan cara klik pada attribute audio kemudian drag kebawah dan kecilkan. 103 Gambar 4.46. Proses pengeditan suara dengan mengganti suara asli Untuk memperindah tampilan agar tidak membosankan, maka penulis menggunakan efek transisi, pada menu ini efek transisi yang digunakan yaitu DMXT Ripple Fade Riak Air. Pada aplikasi ini jumlah durasi lamanya efek transisi menggunakan default rata-rata, yaitu 2 dua detik dengan jumlah frame sebanyak 45. Gambar 4.47. Jumlah frame pada aplikasi yang dibuat 104 7. Kontak.dir Pada menu Kontak terdapat keterangan tentang biodata penulis. Untuk animasi gambar menggunakan teknik motion tween dengan 1 layer dan jumlah frame sebanyak 20. Gambar 4.48. Timeline dari animasi gambar penulis Untuk animasi teks tentang penjelasan biodata penulis menggunakan teknik motion tween. Sedangkan animasi nama menggunakan teknik masking. Untuk animasi nama memiliki 3 layer dan jumlah frame sebanyak 70. Gambar 4.49. Timeline dari animasi nama penulis 8. Terima Kasih.dir Menu Terima Kasih adalah tahap akhir dari tampilan aplikasi yang dibuat dan berisi ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan skripsi ini. Untuk animasi ucapan terima kasih ini menggunakan latar musik yang berjudul Give 105 Thank’s to Allah dan menggunakan teknik motion tween dengan 3 layer dan jumlah frame sebanyak 400. Gambar 4.50. Timeline dari animasi terima kasih Untuk menggabungkan 8 halaman tersebut penulis menggunakan script Lingo yang berguna untuk mengatur, menjalankan, dan menampilkan aplikasi sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Tujuannya adalah untuk mempermudah memanggil setiap menu yang sudah disiapkan ketika kita akan memilih button menu yang kita inginkan. Gambar 4.51. Script Lingo untuk masuk ke Menu Utama 106

4.2.5. Tes Testing