Operasional Sekolah pada Kantor Depag Kabupaten Tangerang”
yang dapat digunakan oleh
Mapenda dengan membuat
metode pelatihan yang berbasiskan
multimedia sehingga
memberikan solusi dari permasalahan yang ada.
2. LANDASAN TEORI 2.1. BOS
Kebijakan pembangunan pendidikan tahun 2004-2009 meliputi Peningkatan
akses terhadap pendidikan yang lebih berkualitas melalui Peningkatan Wajib
Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan pemberian akses
yang lebih besar kepada kelompok masyarakat yang
kurang dapat menjangkau
layanan pendidikan.
2.2. Multimedia
Multimedia adalah berbagai media atau istilah bagi transmisi data dan
manipulasi semua bentuk informasi, baik berbentuk kata-kata, gambar, video,
musik, angka atau tulisan tangan. Bagi komputer, semuanya diolah dalam
bentuk data digital dalam bentuk nol dan satu Febrian, 2004.
Istilah multimedia merupakan istilah yang diambil dari teater, bukan
komputer. Pertunjukan
yang memanfaatkan lebih dari satu medium
seringkali disebut
pertunjukan multimedia. Sistem multimedia dimulai
pada akhir 1980-an
dan terus
berkembang hingga saat ini Su yanto, 2003.
2.2.1.Pengertian Multimedia
1. Multimedia mempunyai arti tidak hanya integrasi antara
teks dan grafik sederhana saja, tetapi dilengkapi dengan suara
dan animasi Sutopo, 2002.
2. Multimedia adalah kombinasi paling sedikit dua media input
atau output dari data, media ini dapat berupa audio suara atau
musik, animasi, video, teks, grafik dan gambar Turban,
2003.
3. Multimedia merupakan alat yang
dapat menciptakan
presentasi yang dinamis dan interaktif
yang mengkombinasikan
teks, grafik, animasi, audio dan
video Robin dan Linda, 2003. 4. Multimedia
adalah pemanfaatan komputer untuk
membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar
bergerak video dan animasi dengan menggabungkan link
dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi,
berinteraksi,
dan berkomunikasi
Hofstetter, 2003.
5.
2.2.2.Komponen Multimedia a. Text
Hampir semua orang yang biasa menggunakan komputer sudah
terbiasa dengan teks. Teks
merupakan dasar dari pengolahan kata
dan informasi berbasis
multimedia. Dengan menggunakan teks,
informasi lebih mudah disampaikan dan
dimengerti oleh
pengguna Sutopo, 2003.
b. Gambar atau Grafik Secara umum gambar atau grafik
berarti still image seperti foto dan gambar.
Manusia sangat
berorientasi pada visual dan
gambar merupakan sarana yang sangat baik untuk menyajikan
informasi Sutopo, 2003.
c. Animasi Animasi
adalah pembentukan
gerakan dari berbagai media atau objek yang divariasikan dengan
gerakan transisi, efek, juga suara
yang selaras dengan
gerakan animasi tersebut atau animasi
merupakan penayangan frame- frame gambar secara cepat untuk
menghasilkan kesan
gerakan
Sutopo, 2002. d. Audio atau Suara
Audio atau suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh adanya
pergetaran materi. Dalam sistem komunikasi bercirikan
video, sinyal elektrik digunakan untuk
membawa unsur bunyi. Istilah ini biasa
digunakan untuk
menerangkan sistem-sistem yang berkaitan
dengan proses
perekaman dan transmisi yaitu sistem
pengambilan atau
penangkapan suara, sambungan
transmisi pembawa bunyi,
amplifier dan lainnya Febrian,
2004.
c. Video Video adalah suatu perangkat yang
berfungsi sebagai penerima gambar dan
suara. Video
merupakan komponen multimedia yang paling
kompleks yang
mampu menggambarkan gerakan yang sulit
diterangkan dengan kata-kata. Video
merupakan elemen multimedia
paling kompleks karena
penyampaian informasi yang
lebih komunikatif
dibandingkan gambar biasa
Su yanto, 2003.
d. Interactive Link Link
berarti terhubung suatu obyek dengan ob yek lainnya. Interactive
link diperlukan bila pengguna
menunjuk pada suatu obyek atau tombol untuk mengakses program
tertentu. Interactive link diperlukan untuk menggabungkan beberapa
elemen
multimedia sehingga
menjadi informasi yang terpadu Sutopo, 2002.
2.2.3.Manfaat Multimedia
a. Peningkatan pesan atau berita yang hanya berbentuk teks.
Dalam multimedia, presentasi dalam
bentuk teks
akan menjadi lebih menarik dengan
menambahkan gambar, suara, dan efek-efek tertentu.
b. Memperbaiki presentasi audio- video tradisional. Penonton
akan lebih
tertarik pada
presentasi dengan
menggunakan aplikasi
multimedia dibandingkan
menggunakan proyektor
transparan. c. Baik bagi para
pemula pengguna
komputer. Bagi pemakai yang merasa kesulitan
dengan penggunaan papan tombol komputer keyboard
dan instruksi yang kompleks, maka akan merasa lebih
nyaman menggunakan mouse atau
layar sentuh touch screen
dalam pengoperasian. d. Menarik
perhatian dan
mempertahankannya. Pada
umumnya orang lebih tertarik pada
penyampaian dengan
multimedia yang
menggabungkan element teks, grafik, suara
dan video dibandingkan tampilan ketikan
teks yang cenderung monoton.
2.2.4.Penyajian Multimedia
Pada teknik penyajian aplikasi multimedia dapat
dilakukan dengan dua cara yang dirancang
dengan sistem
informasi multimedia Dewanto, 2008 yaitu
: a. Sistem Looping
Teknik penyajian secara
looping sangat
membantu dalam
penyajian yang
informative karena
penyampaian sistem informasi
dilakukan dengan metode satu arah
dan penyampaiannya
secara terus-menerus atau
berulang-ulang. b. Sistem interaktif
Teknik penyajian
secara interaktif
sangat membantu
user dalam mendapatkan
informasi sesuai dengan
kebutuhannya karena sistem interaktif
dapat berkomunikasi langsung dengan user sehingga
dengan pendekatan-pendekatan user friendly, user dapat
langsung memilih dari berbagai pilihan
informasi yang
disajikan dalam pilihan menu.
2.3.Pelatihan Training Definisi pelatihan training menurut
beberapa sumber : a. Pelatihan training adalah suatu
usaha untuk meningkatkan atau memperbaiki kinerja karyawan
dalam pekerjaannya sekarang dan dalam pekerjaan lain yang terkait
dengan yang sekarang dijabatnya, baik secara individu maupun sebagai
bagian dari sebuah team kerja. Kegiatan untukmeningkatkan
pengetahuan, keahlian, kompetensi, sebagai hasil
dari pengajaran vocational
dan latihan keahlian dan pengetahuan yang berhubungan
dengan penggunaan keahlian yang spesifik Dewanto, 2008.
b. Pelatihan adalah suatu usaha untuk meningkatkan
atau memperbaiki
kinerja karyawan
dalam pekerjaannya sekarang
dan dalam
pekerjaan lain yang terkait dengan yang sekarang
dijabatnya, baik secara individu maupun sebagai
bagian dari sebuah team kerja Ruky, 2001.
2.3.1.Computer Based Training
Computer Based Training CBT
adalah pelatihan di mana peserta melaksanakan
training dengan
menjalankan bantuan
aplikasi pelatihan pada komputer. Pada
dasarnya Computer Based Training merupakan suatu metode pelatihan
yang aktif, tidak seperti metode pelatihan yang pasif, misalnya hanya
menggunakan komunikasi satu arah saja, seperti hanya mendengarkan
trainer
yang memberikan materi di kelas. Tetapi dengan metode ini
pengguna dapat memilih sendiri materi training yang akan dipelajari,
menyelesaikan latihan
soal, melakukan evaluasi. Selain itu juga
dapat digunakan
sebagai alat simulasi untuk mempraktekkan cara
kerja yang disesuaikan pada situasi tempat kerja yang sesungguhnya
dengan menggunakan
suatu teknologi multimedia
Dewanto, 2008.
2.3.2.Keuntungan Computer
Based Training
Sistem pelatihan berbasis komputer atau Computer Based Training
memberikan keuntungan untuk
mencapai cara pelatihan yang efektif, yaitu adanya peningkatan hasil
pelatihan, serta efisien dalam
penggunaan sumber daya yang ada.
2.3.3.Aplikasi Multimedia di Bidang Pelatihan
Dalam bidang
Sumber Daya
Manusia, multimedia merupakan media pelatihan yang cukup baik dan
menarik. Dalam bidang pelatihan ini dikenal dengan istilah Computer
Based Training
CBT. Banyak perusahaan
menggunakan multimedia untuk mengurangi biaya
training dan
memperbaiki produktivitas pegawai Su yanto,
2003.
2.3.4.Model CBT
Ada berbagai macam model CBT yaitu
Tutorial, Simulasi,
Self- Learning, Games,
dan Evaluasi. Masing-masing ini akan diuraikan
untuk mendapat gambaran yang lebih jelas Swajati, 2005.
a. Tutorial Tutorial biasanya digunakan untuk