3.2.5.   Tes Testing
Tahap   tes   menggunakan   metode  black  box yaitu   dengan
melakukan   tanya   langsung   ke   user   yaitu   staff   Mapenda   dan melakukan  kuisioner.  Tahap  testing  dilakukan  setelah  selesai  tahap
pembuatan    dan    seluruh    data    telah    dimasukkan.    Fungsi    dari pengetesan   adalah   memastikan   bahwa    hasil   rancangan   materi
pelatihan  sesuai  dengan  yang  direncanakan,   mengetahui  apakah program aplikasi dapat berjalan dengan baik serta  digunakan sebagai
jaminan bahwa program aplikasi ini terbebas dari kesalahan.
3.2.6.   Implementation Distribution
Pada  tahap  ini  akan  dilakukan  implementasi  serta  evaluasi terhadap aplikasi.  Implementasi dilakukan untuk  mengetahui apakah
dapat  digunakan  dengan  baik  oleh  para  pemakai  dan  bisa  mandiri dalam  pengoperasiannya, baik dalam penggunaan  maupun penilaian.
Implementasi   akan   dilakukan   kepada   pengguna   sesuai   dengan spesifikasi pengguna yang telah ditentukan sebelumnya.
Beberapa tahap implementasi dan evaluasi yang dilakukan: •  Membahas hasil tampilan dari aplikasi yang telah dibuat
•  Menerangkan cara pengoperasian program •  Melakukan evaluasi program
•  Mengimplementasikan  aplikasi  yang  telah    dibuat    dengan mengemas menjadi CD interaktif
56
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Hasil Pengumpulan Data
Aplikasi  materi pelatihan berbasiskan multimedia  merupakan suatu solusi alternatif dari identifikasi masalah  yang telah diuraikankan pada bab
sebelumnya  dan untuk  mendapatkan  data  serta  informasi  yang  diperlukan, penulis menggunakan empat metode pengumpulan data, yaitu:
4.1.1.   Hasil Wawancara Setelah  penulis  melakukan  wawancara  kepada  bapak  H.
Ucup  Yusuf,  M.Pd  selaku  kepala  Mapenda  dan  Abdullah  Hasyim, S.HI  selaku   staf   ketenagaan  dan   kesiswaan,   dapat  disimpulkan
bahwa  saat  ini  materi  yang  disampaikan  untuk  pelatihan  masih bersifat   printed   material   bahan   cetak   seperti   halnya   modul,
makalah,  dan  sebagainya  dalam  bentuk  teks  dan  belum  adanya media  atau  alat  bantu  pelatihan  dengan  komputer.  Materi  yang
disampaikan   masih   menggunakan   slide   presentasi   dan   masih sangat  sederhana  hanya  berupa  teks.  Materi  yang  hanya  berupa
teks  membuat  jenuh  dan  sulit  dipahami  oleh  peserta  pelatihan  di Mapenda.   Oleh   karena   itu   sangat   dibutuhkan   materi   pelatihan
dengan  menggunakan  media yang  lebih  menarik  untuk
memberikan informasi atau pelatihan kepada pegawai.
57