Supriadi : Analisa Gaya, Daya, Dan Energi Pemotongan Spesifik Serta Kondisi Pemotongan Moderat Pada
Pemesinan Kering Baja Karbon Aisi 1045 - Pahat Karbida Tak Berlapis, Wc + 6 Co, Tipe K, 2008. USU Repository © 2009
112
Tabel 5.6 Data hasil pengujian hubungan beban geram dengan komponen daya
pemesinan untuk gerak makan f = 0,24 mmrev
v.f N
c
N
f
N
ct
N
ml
N
mc
57.26 4.087123
0.002304 4.089426
1.122181 5.211608
54.41 3.88328
0.002336 3.885617
1.01026 4.895877
51.55 3.679438
0.002379 3.681818
0.961933 4.643751
48.67 3.473883
0.002444 3.476327
0.893037 4.369363
45.82 3.270041
0.002518 3.272559
0.821749 4.094308
42.96 3.066198
0.002624 3.068822
0.778241 3.847064
40.08 2.860643
0.002749 2.863392
0.708552 3.571944
37.25 2.658514
0.002904 2.661418
0.6543 3.315718
Data hasil pengujian pada tabel 5.6 masih terlalu sedikit untuk menjabarkan hubungan antara beban geram dengan komponen daya pemesinan. Oleh karena
itu, berikut akan disajikan analisa dari data pengujian pada tabel 5.6.
5.5.1 Hubungan antara Beban Geram dengan Daya Potong N
c
Dengan menerapkan model analisa seperti sebelumnya pada data hasil pengujian hubungan antara beban geram dengan komponen daya pemesinan di
atas, maka diperoleh persamaan regresi hubungan antara beban geram dengan daya potong sebagai berikut :
000000305 .
1
. 071373249
, X
Y =
Persamaan regresi di atas menghasilkan sisa kuadrat 15
- 2,87955E
= Sr
Untuk mengetahui derajat kesesuaian dari persamaan yang didapat, dihitung nilai koefisien korelasi yang berbentuk
∑ ∑
∑
= =
=
− −
− −
=
n i
i n
i n
i i
i
y y
y y
y y
r
1 2
_ 1
1 2
2 _
9999989 .
752163412 ,
1 13
- 1,5647E
752163412 ,
1 =
− =
r
Supriadi : Analisa Gaya, Daya, Dan Energi Pemotongan Spesifik Serta Kondisi Pemotongan Moderat Pada
Pemesinan Kering Baja Karbon Aisi 1045 - Pahat Karbida Tak Berlapis, Wc + 6 Co, Tipe K, 2008. USU Repository © 2009
113 dan koefisien determinan adalah
9999 .
2
= r
Hasil-hasil ini menunjukan bahwa 99,998 dari ketidakpastian yang semula telah dijelaskan oleh model. Hasil ini mendukung kesimpulan bahwa
persamaan geometri di atas memperlihatkan kecocokkan yang sangat ulung, seperti juga jelas dalam gambar grafik 5.9.
5.5.2 Hubungan antara Beban Geram dengan Daya Makan N
f
Dari model analisa di atas, maka diperoleh hubungan beban geram dan daya makan yang dapat disajikan dalam persamaan regresi sebagai berikut :
540855559 .
02020853 ,
X Y
= ,
Persamaan regresi di atas menghasilkan sisa kuadrat 0,00019458
= Sr
. Untuk mengetahui derajat kesesuaian dari persamaan yang didapat,
dihitung nilai koefisien korelasi yang berbentuk
∑ ∑
∑
= =
=
− −
− −
=
n i
i n
i n
i i
i
y y
y y
y y
r
1 2
_ 1
1 2
2 _
98933 .
07 -
3,15657E 09
- 6,6999E
07 -
3,15657E =
− =
r
Dan koefisien determinan adalah 9787
,
2
= r
Hasil-hasil ini menunjukan bahwa 97,87 dari ketidakpastian yang semula telah dijelaskan oleh model. Hasil ini mendukung kesimpulan bahwa
Supriadi : Analisa Gaya, Daya, Dan Energi Pemotongan Spesifik Serta Kondisi Pemotongan Moderat Pada
Pemesinan Kering Baja Karbon Aisi 1045 - Pahat Karbida Tak Berlapis, Wc + 6 Co, Tipe K, 2008. USU Repository © 2009
114 persamaan geometri di atas memperlihatkan kecocokkan yang sangat ulung,
seperti juga jelas dalam gambar grafik 5.9.
5.5.3 Hubungan antara Beban Geram dengan Daya Hilang N