Pendahuluan PENEMUAN HUBUNGAN ANTARA BEBAN GERAM DENGAN GAYA,

Supriadi : Analisa Gaya, Daya, Dan Energi Pemotongan Spesifik Serta Kondisi Pemotongan Moderat Pada Pemesinan Kering Baja Karbon Aisi 1045 - Pahat Karbida Tak Berlapis, Wc + 6 Co, Tipe K, 2008. USU Repository © 2009 80

BAB V PENEMUAN HUBUNGAN ANTARA BEBAN GERAM DENGAN GAYA,

DAYA PEMESINAN BESERTA KOMPONENNYA DAN ENERGI PEMOTONGAN SPESIFIK

5.1 Pendahuluan

Dari sekian banyak karakteristik pemesinan yang ada, maka ada beberapa diantaranya yang memiliki pengaruh paling dominan dalam proses pemesinan, yaitu kecepatan potong v, gerak makan f, kedalaman potong a, rasio pemampatan geram h , gaya F dan daya N pemesinan serta energi pemotongan spesifik E sp . Hubungan antara variabel-variabel pemesinan di atas, sebagaimana lazimnya banyak disajikan dalam bentuk grafik dua dimensi. Sebagai contoh, Rochim 1993 melaporkan hubungan antara kecepatan potong dan gerak makan terhadap rasio pemampatan geram seperti terlihat pada gambar 5.1. Gambar 5.1 Pengaruh kecepatan potong v dan gerak makan f terhadap rasio pemampatan Geram h Supriadi : Analisa Gaya, Daya, Dan Energi Pemotongan Spesifik Serta Kondisi Pemotongan Moderat Pada Pemesinan Kering Baja Karbon Aisi 1045 - Pahat Karbida Tak Berlapis, Wc + 6 Co, Tipe K, 2008. USU Repository © 2009 81 Dari dua grafik pada gambar 5.1, maka dapat diketahui bahwa kecepatan potong v dan gerak makan f memiliki pengaruh berbanding terbalik terhadap rasio pemampatan geram h . Akan tetapi pengaruh v dan f disajikan dalam dua bentuk grafik yang berbeda, hal ini berarti hubungan dari ketiga variabel pemesinan di atas tidak dapat diketahui secara bersamaan. Oleh karena itu, untuk memberikan hubungan keterkaitan antara variabel-variabel pemesinan yang lebih informatif, maka variabel kecepatan potong v digabungkan dengan gerak makan f bagi menghasilkan beban geram Chipload v.f. Ide dari penggabungan variabel v dan f yang nantinya akan menghasilkan beban geram chipload ini, telah dilaporkan sebelumnya oleh J.Q. Xie, A.E. Bayoumi, H.M. Zbib dalam Int.Journal of Machine Tools and Manufacture yang berjudul A study on shear bending in chip formation of orthogonal cutting 1996. Dalam laporannya tersebut, variabel baru beban geram chipload digunakan untuk mendapatkan persamaan matematis untuk menentukan bentuk geram yang dihasilkan, kapan akan dihasilkan bentuk geram kontinu dan diskontinu. Ide ini dirasa juga bisa digunakan untuk memberikan gambaran keterkaitan antara variabel-variabel pemesinan yang lebih baik, sehingga disusunlah hubungan ini.

5.2 Metode pengolahan data

Dokumen yang terkait

Kajian Kriteria Aus Pahat Dan Kondisi Pemotongan Pada Operasi Pembubutan Kering Baja AISI 1045 Yang Dikeraskan Menggunakan Pahat Karbida CVD Berlapis

1 4 6

Kajian Kriteria Aus Pahat Dan Kondisi Pemotongan Pada Operasi Pembubutan Kering Baja AISI 1045 Yang Dikeraskan Menggunakan Pahat Karbida CVD Berlapis

0 0 1

Kajian Kriteria Aus Pahat Dan Kondisi Pemotongan Pada Operasi Pembubutan Kering Baja AISI 1045 Yang Dikeraskan Menggunakan Pahat Karbida CVD Berlapis

0 0 4

Kajian Kriteria Aus Pahat Dan Kondisi Pemotongan Pada Operasi Pembubutan Kering Baja AISI 1045 Yang Dikeraskan Menggunakan Pahat Karbida CVD Berlapis

0 0 13

Kajian Kriteria Aus Pahat Dan Kondisi Pemotongan Pada Operasi Pembubutan Kering Baja AISI 1045 Yang Dikeraskan Menggunakan Pahat Karbida CVD Berlapis Chapter III IV

0 0 59

Kajian Kriteria Aus Pahat Dan Kondisi Pemotongan Pada Operasi Pembubutan Kering Baja AISI 1045 Yang Dikeraskan Menggunakan Pahat Karbida CVD Berlapis

0 0 2

Kajian Kriteria Aus Pahat Dan Kondisi Pemotongan Pada Operasi Pembubutan Kering Baja AISI 1045 Yang Dikeraskan Menggunakan Pahat Karbida CVD Berlapis

0 0 14

Kajian Dan Optimasi Kondisi Pemotongan Dengan Suhu Pemotongan Pada Pembubutan Baja AISI 4340 Menggunakan Pahat Karbida PVD Berlapis

1 1 16

Kajian Dan Optimasi Kondisi Pemotongan Dengan Suhu Pemotongan Pada Pembubutan Baja AISI 4340 Menggunakan Pahat Karbida PVD Berlapis

0 0 2

Kajian Dan Optimasi Kondisi Pemotongan Dengan Suhu Pemotongan Pada Pembubutan Baja AISI 4340 Menggunakan Pahat Karbida PVD Berlapis

0 0 3