Hubungan Beban geram dengan Gaya pemotongan untuk f = 0,24mmrev

Supriadi : Analisa Gaya, Daya, Dan Energi Pemotongan Spesifik Serta Kondisi Pemotongan Moderat Pada Pemesinan Kering Baja Karbon Aisi 1045 - Pahat Karbida Tak Berlapis, Wc + 6 Co, Tipe K, 2008. USU Repository © 2009 86

5.3.1 Hubungan Beban Geram dengan Gaya Pemotongan

Dari data hasil pengujian beban geram terhadap gaya pemotongan, sebagaimana yang disajikan dalam tabel 5.1, maka diperoleh analisa sebagai berikut:

1. Hubungan Beban geram dengan Gaya pemotongan untuk f = 0,24mmrev

Analisa hubungan beban geram dengan gaya pemotongan untuk gerak makan f = 0,24 mmrev diberikan pada tabel 5.2. Tabel 5.2 Analisa hubungan antara beban geram dengan gaya pemotongan untuk f = 0,24 mmrev X Y Log X Log Y Log X.Log Y Log X2 Yi-Y2 57.26 1193.26 1.75788168 3.07673575 5.408537411 3.09014801 1039.94436 54.41 1196.17 1.73566276 3.07779287 5.342010476 3.01252522 860.841132 51.55 1203.49 1.71224552 3.08044525 5.274478578 2.93178472 484.542955 48.67 1212.39 1.68727919 3.08364459 5.202969352 2.84691107 171.970096 45.82 1222.92 1.6610172 3.08739704 5.128219498 2.75897804 6.72277776 42.96 1238.19 1.63306427 3.09278860 5.050722568 2.66689892 160.877080 40.08 1256.88 1.60292771 3.09929539 4.967946476 2.56937725 984.363341 37.25 1280.76 1.57110296 3.10746636 4.882149585 2.46836451 3052.10639 Jumlah 9804.07 13.3611813 24.7055658 41.25703394 22.3449877 6761.36814 rata-rata 1225.51 1.67014766 3.08819573 5.157129243 2.79312347 Keterangan : X : Beban GeramChip Load ; v.f Y : Gaya Pemotongan F Penyebaran data di atas dapat diukur dengan menggunakan standar deviasi terhadap nilai rerata yang diberikan dalam bentuk berikut : 1 2 _ − − Σ = n Y Yi σ 1 8 368144 . 6761 − = σ Supriadi : Analisa Gaya, Daya, Dan Energi Pemotongan Spesifik Serta Kondisi Pemotongan Moderat Pada Pemesinan Kering Baja Karbon Aisi 1045 - Pahat Karbida Tak Berlapis, Wc + 6 Co, Tipe K, 2008. USU Repository © 2009 87 07 , 31 = σ Persamaan regresi non linier Geometri : 1 a x a y = Persamaan regresi di atas dapat diselesaikan dengan teknik penyelesaian sama dengan penyelesaian persamaan regresi linier sederhana, karena dengan transformasi yang cocok, bentuk persamaan di atas dapat dibuat menjadi fungsi linier. Transformasi yang digunakan adalah logaritma, sebagai berikut : x a a y log log log 1 + = 2 2 1 log log log log log log i i i i i i x x n y x y x n a Σ − Σ Σ Σ − Σ = 2 1 36118 , 13 3449877 , 22 8 7061 , 24 36118 , 13 2579664 , 41 8 − − = a 162993252 , 1 − = a log log log 1 x a y a − = 670147659 , 1 162993252 , 088195732 , 3 log − − = a 07643 , 2293 = a Persamaan regresi : 162993252 . 07643 , 2293 X Y = dengan tebakan awal 07643 , 2293 = a dan 162993252 . 1 − = a , maka didapat jumlah kuadrat sisa sebagaimana ditumjukkan pada tabel 5.3. Supriadi : Analisa Gaya, Daya, Dan Energi Pemotongan Spesifik Serta Kondisi Pemotongan Moderat Pada Pemesinan Kering Baja Karbon Aisi 1045 - Pahat Karbida Tak Berlapis, Wc + 6 Co, Tipe K, 2008. USU Repository © 2009 88 Tabel 5.3 Jumlah kuadrat sisa tebakan awal 07643 , 2293 = a dan 162993252 , 1 − = a X Y Yfungsi sisa kuadrat Log X Log Y logYfungsi sisa kuadrat 57.26 1193.26 1185.48 60.4954434 1.75788 3.07674 3.073896 8.066E-06 54.41 1196.17 1195.41 0.57608589 1.73566 3.07779 3.077517 7.5988E-08 51.55 1203.49 1205.96 6.07900027 1.71225 3.08045 3.081334 7.8999E-07 48.67 1212.39 1217.32 24.2059481 1.68728 3.08365 3.085403 3.0934E-06 45.82 1222.92 1229.37 41.6876146 1.66102 3.08739 3.089684 5.2299E-06 42.96 1238.19 1242.34 17.1821681 1.63306 3.09279 3.094240 2.1068E-06 40.08 1256.88 1256.47 0.1718498 1.60293 3.09929 3.099152 2.0525E-08 37.25 1280.76 1271.57 84.4299163 1.57110 3.10747 3.104339 9.7782E-06 234.828026 2.9161E-05 Maka untuk tebakan parameter awal menghasilkan sisa kuadrat 5 . 91608 , 2 − = E Sr Turunan-turunan parsial fungsi terhadap parameter-parameternya : 162993252 . − = ∂ ∂ x a f x x a f ln . . 07643 , 2293 162993252 . 1 − = ∂ ∂ [ ]                           = 4600,02 0,554525 4637,477 0,547941 4671,529 0,541778 4701,904 0,536124 4729,4 0,530866 4754,62 0,525915 4777,473 0,521313 4798,45 0,516984 Z Matriks ini jika dikalikan dengan transposenya akan menghasilkan [ ] [ ]     = 8 10 , 7742 . 1 1 , 20126 1 , 20126 28613 , 2 Z Z T yang kemudian dapat dibalikkan untuk menghasilkan invers dari matriks di atas [ ] [ ] [ ]     − − = − − 6 1 10 . 18093 , 4 036807 , 036807 , 47 , 324 Z Z T Supriadi : Analisa Gaya, Daya, Dan Energi Pemotongan Spesifik Serta Kondisi Pemotongan Moderat Pada Pemesinan Kering Baja Karbon Aisi 1045 - Pahat Karbida Tak Berlapis, Wc + 6 Co, Tipe K, 2008. USU Repository © 2009 89 Vektor {D} didapat dari perbedaan antara pengukuran dan prediksi model { }                           = 9,1885753 0,4145477 4,145138 - 6456595 - 4,919954 - 2,465563 - 0,7590032 7,7778817 D Dan jika vektor {D} dikalikan dengan [Z ] T akan menghasilkan [ ] { }       = 311 , 424 123368 , . D Z T Vektor { ∆A} kemudian dapat dihitung dengan memecahkan persamaan 5.4 [ ] [ ] [ ] { } [ ] { } D Z A Z Z T j j T j = ∆ . sehingga dihasilkan { }       − = ∆ 00276679 , 4116 , 24 A yang dapat ditambahkan pada parameter-parameter awal untuk menghasilkan       − +       − =       00276679 , 4116 , 24 162993252 , 07643 , 2293 1 a a       − =       165761152 , 48803 , 2317 1 a a Sehingga didapat persamaan regresi baru sebagai berikut : 165761152 . 48803 , 2317 X Y = Dari persamaan regresi di atas, maka akan menghasilkan jumlah kuadrat sisa sebagaimana ditunjukkan pada tabel 5.4. Supriadi : Analisa Gaya, Daya, Dan Energi Pemotongan Spesifik Serta Kondisi Pemotongan Moderat Pada Pemesinan Kering Baja Karbon Aisi 1045 - Pahat Karbida Tak Berlapis, Wc + 6 Co, Tipe K, 2008. USU Repository © 2009 90 Tabel 5.4 Jumlah kuadrat sisa tebakan baru 48803 . 2317 = a dan 165761152 . 1 − = a X Y Yfungsi sisa kuadrat Log X Log Y logYfungsi sisa kuadrat 57.26 1193.26 1184.76 72.34498 1.75788 3.07674 3.073629 9.6518E-06 54.41 1196.17 1194.85 1.7519488 1.73566 3.07779 3.077312 2.3119E-07 51.55 1203.49 1205.57 4.3092915 1.71225 3.08045 3.081194 5.6019E-07 48.67 1212.39 1217.12 22.280821 1.68728 3.08365 3.085332 2.8479E-06 45.82 1222.92 1229.38 41.74026 1.66102 3.08739 3.089685 5.2365E-06 42.96 1238.19 1242.56 19.10217 1.63306 3.0928 3.094319 2.3417E-06 40.08 1256.88 1256.94 0.003012 1.60293 3.09929 3.099314 3.5958E-10 37.25 1280.76 1272.3 72.34498 1.57110 3.10747 3.104589 8.2754E-06 161.53249 2.9145E-05 Jadi, taksiran yang diperbaiki oleh parameter-parameternya adalah 48803 , 2317 = a dan 165761152 , 1 = a . Parameter-parameter baru ini menghasilkan jumlah kuadrat sisa 05 91451 , 2 − = E Sr Nilai kekonvergenan dari perbaikan taksiran parameter di atas adalah 100 1 , , 1 , x a a a j j j a + + − = ∈ 100 48803 , 2317 4116 , 24 x = 0534 , 1 = ∈ a 100 1 , 1 , 1 1 , 1 1 x a a a j j j a + + − = ∈ 100 165761152 , 00276679 , x = 6975 , 1 1 = ∈ a Supriadi : Analisa Gaya, Daya, Dan Energi Pemotongan Spesifik Serta Kondisi Pemotongan Moderat Pada Pemesinan Kering Baja Karbon Aisi 1045 - Pahat Karbida Tak Berlapis, Wc + 6 Co, Tipe K, 2008. USU Repository © 2009 91 Nilai kekonvergenen di atas dianggap telah dapat memenuhi kriteria penghentian iterasi Untuk mengetahui derajat kesesuaian dari persamaan yang didapat dihitung nilai koefisien korelasi yang berbentuk ∑ ∑ ∑ = = = − − − − = n i i n i n i i i y y y y y y r 1 2 _ 1 1 2 2 _ 9879 , 368144 , 6761 532492 , 161 368144 , 6761 = − = r dan koefisien determinan adalah 9761 , 2 = r Hasil-hasil ini menunjukan bahwa 97,61 dari ketidakpastian yang semula telah dijelaskan oleh model. Korelasi yang sangat akurat dari perbedaan- perbedaan karakteristik adalah apabila koefisien reabilitas di atas 0.9 atau 90 lit.8, hal 123. Hasil ini mendukung kesimpulan bahwa persamaan geometri di atas memperlihatkan kecocokkan yang ulung, seperti juga jelas dalam gambar grafik 5.2.

2. Hubungan Beban geram dengan Gaya pemotongan untuk f = 0.17 mmrev

Dokumen yang terkait

Kajian Kriteria Aus Pahat Dan Kondisi Pemotongan Pada Operasi Pembubutan Kering Baja AISI 1045 Yang Dikeraskan Menggunakan Pahat Karbida CVD Berlapis

1 4 6

Kajian Kriteria Aus Pahat Dan Kondisi Pemotongan Pada Operasi Pembubutan Kering Baja AISI 1045 Yang Dikeraskan Menggunakan Pahat Karbida CVD Berlapis

0 0 1

Kajian Kriteria Aus Pahat Dan Kondisi Pemotongan Pada Operasi Pembubutan Kering Baja AISI 1045 Yang Dikeraskan Menggunakan Pahat Karbida CVD Berlapis

0 0 4

Kajian Kriteria Aus Pahat Dan Kondisi Pemotongan Pada Operasi Pembubutan Kering Baja AISI 1045 Yang Dikeraskan Menggunakan Pahat Karbida CVD Berlapis

0 0 13

Kajian Kriteria Aus Pahat Dan Kondisi Pemotongan Pada Operasi Pembubutan Kering Baja AISI 1045 Yang Dikeraskan Menggunakan Pahat Karbida CVD Berlapis Chapter III IV

0 0 59

Kajian Kriteria Aus Pahat Dan Kondisi Pemotongan Pada Operasi Pembubutan Kering Baja AISI 1045 Yang Dikeraskan Menggunakan Pahat Karbida CVD Berlapis

0 0 2

Kajian Kriteria Aus Pahat Dan Kondisi Pemotongan Pada Operasi Pembubutan Kering Baja AISI 1045 Yang Dikeraskan Menggunakan Pahat Karbida CVD Berlapis

0 0 14

Kajian Dan Optimasi Kondisi Pemotongan Dengan Suhu Pemotongan Pada Pembubutan Baja AISI 4340 Menggunakan Pahat Karbida PVD Berlapis

1 1 16

Kajian Dan Optimasi Kondisi Pemotongan Dengan Suhu Pemotongan Pada Pembubutan Baja AISI 4340 Menggunakan Pahat Karbida PVD Berlapis

0 0 2

Kajian Dan Optimasi Kondisi Pemotongan Dengan Suhu Pemotongan Pada Pembubutan Baja AISI 4340 Menggunakan Pahat Karbida PVD Berlapis

0 0 3