Supriadi : Analisa Gaya, Daya, Dan Energi Pemotongan Spesifik Serta Kondisi Pemotongan Moderat Pada
Pemesinan Kering Baja Karbon Aisi 1045 - Pahat Karbida Tak Berlapis, Wc + 6 Co, Tipe K, 2008. USU Repository © 2009
29 v
s
: kecepatan geser ; mmin
2. Kecepatan geser v
s
φ γ
sin cos
c s
v v
=
cos cos
γ φ
γ −
= v
v
s
; mmin ............................... 2.25
2.1.5 Daya dan Efisiensi Pemesinan
Daya pemotongan ditentukan oleh gaya dan kecepatan pemotongannya, daya pemotongan dapat dinyatakan :
N
ct
= N
c
+ N
f
…………………..….2.26 dimana,
N
ct
: daya pemotongan total ; kW N
c
: daya potong ; kW N
f
: daya makan ; kW 1.
Daya potong N
c
adalah daya yang dibutuhkan saat pemotongsn berlangsung, jadi daya potong terjadi atau dibutuhkan pada pahat.
N
c
=
60000 v
F
v
; kW ……………………… 2.27 2.
Daya makan N
f
adalah daya yang dibutuhkan agar pahat tetap bergerak melakukan gerak makan searah kecepatan makan.
N
f
= 000
. 000
. 60
f f
v F
; Kw ……………................. 2.28
Supriadi : Analisa Gaya, Daya, Dan Energi Pemotongan Spesifik Serta Kondisi Pemotongan Moderat Pada
Pemesinan Kering Baja Karbon Aisi 1045 - Pahat Karbida Tak Berlapis, Wc + 6 Co, Tipe K, 2008. USU Repository © 2009
30 Daya pemotongan N
ct
adalah daya yang terpakai dalam proses pembentukan geram, selain daya pemotongan, motor mesin perkakas juga harus menanggung
daya yang hilang karena terpakai untuk menggerakkan komponen mesin dan gesekan pada sistem transmisi daya pada mesin tersebut.
Maka daya dalam proses pemesinan N
mc
adalah : N
mc
= N
ct
+ N
ml
; kW ….…………….......... 2.29 dimana,
N
mc
: daya pemesinan ; kW N
ml
: daya yang hilang ; kW Oleh karena itu, efisiensi pemesinan dapat didefinisikan sebagai berikut :
ct
= 100
N N
mc ct
× .................................... 2.30
Setiap mesin memiliki karakteristik tertentu yang berhubungan dengan daya. Karakteristik daya tersebut dapat diselidiki dengan mengukur daya idel idle
power yaitu daya yang dipakai motor listrik sewaktu mesin dijalankan dengan benda kerja dalam keadaan terpasang pada berbagai kecepatan potong dan
kecepatan makan dalam keadaan tanpa melakukan pemotongan. Berdasarkan daya nominal yang tertulis pada motor listrik, maka daya
yang tersedia untuk pemesinan adalah N
mr
= N
mn
- N
mo
; kW …………….............. 2.31 dimana,
N
mr
: daya tersedia ; kW N
mL
N
mo
N
mn
: daya nominal ; kW N
mo
: daya idle ; kW Dengan demikian, daya mesin perkakas dapat dinilai dari efisiensi mekanis
m
Supriadi : Analisa Gaya, Daya, Dan Energi Pemotongan Spesifik Serta Kondisi Pemotongan Moderat Pada