Patogenesis Masa Inkubasi Epidemiologi Demam Tifoid 1. Distribusi Frekuensi Orang

antigen terhadap fagositosis. Ketiga antigen tersebut dalam tubuh manusia akan menimbulkan pembentukan 3 macam antibodi yang lazim disebut aglutinin. 7,16 Organisme salmonella tumbuh secara aerob dan mampu tumbuh secara anaerob fakultatif.. Salmonella tetap dapat hidup pada suhu ruang dan suhu yang rendah selama beberapa hari dan dapat bertahan hidup selama berminggu-minggu dalam sampah, bahan makanan kering dan tinja. Namun dapat dibunuh dengan pemanasan sampai 54,4º C 130º F selama 1 jam atau 60º C 140º F selama 15 menit 17

2.3. Patogenesis

Salmonella tpyhi masuk ke dalam tubuh manusia melalui mulut bersama makananminuman yang tercemar oleh kuman Salmonella tpyhi. Sebagian kuman dimusnahkan dalam lambung, sebagian lagi masuk ke dalam usus halus dan selanjutnya berkembang biak dan kuman tersebut akan menembus sel-sel epitel dan selanjutnya ke lamina propia. Di lamina propia kuman berkembang biak dan difagosit oleh sel-sel fagosit terutama oleh makrofag. Kuman dapat hidup dan berkembang biak di dalam makrofag dan melalui duktus torasikus kuman akan masuk ke dalam peredaran darah melalui aliran limfe dan menimbulkan bakteremia. Selanjutnya kuman menyebar ke seluruh tubuh dalam sistem retikuloendotelial yaitu hati dan limfa, kemudian kuman berkembang biak dan masuk ke peredaran darah kembali. Selanjutnya kuman masuk ke beberapa jaringan organ tubuh, terutama limpa usus dan kandung empedu. 18 Rani N. F. Nainggolan : Karakteristik Penderita Demam Tifoid Rawat Inap Di Rumah Sakit Tentara TK-IV 01.07.01 Pematangsiantar Tahun 2008, 2010. Kelainan yang terjadi pada demam tifoid, kumannya menyerang pada daerah usus ileum bagian distal, di mana pada minggu pertama dapat terjadi hiperflasi plak Peyer, kemudian pada minggu kedua dapat terjadi nekrosis dan pada minggu ketiga terjadi ulserasi plak Peyer. Pada minggu keempat terjadi penyembuhan ulkus yang dapat meninggalkan sikatrik yang memudahkan terjadi pendarahan hingga perforasi. Selain itu hepar, kelenjar-kelenjar mesentrial dan limpa membesar. 19,20

2.4. Masa Inkubasi

Masa inkubasi demam tifoid berlangsung selama 10-14 hari. Masa inkubasi bergantung pada jumlah masuknya kuman dan keadaan tubuh penderita. 21,22 2.5. Epidemiologi Demam Tifoid 2.5.1. Distribusi Frekuensi

a. Orang

Penyakit demam tifoid dapat terjadi pada semua lapisan masyarakat dan golongan umur. Menurut Juwono 1996, di daerah endemik insidens tertinggi didapatkan pada anak-anak dan usia remaja. 23 Sebanyak 77 dari penderita demam tifiod di Indonesia terdapat pada usia 3-19 tahun, sedangkan di Amerika Selatan insidensi demam tifoid tertinggi pada usia 5-19 tahun dan pada orang dewasa 35 tahun. 6 Penyakit demam tifoid ini ditemukan juga pada anak usia 3 tahun, kenyataan ini merupakan informasi baru karena selama ini dianggap bahwa demam tifoid sering terdapat pada anak yang berumur 5-9 tahun dan orang dewasa. 14 Rani N. F. Nainggolan : Karakteristik Penderita Demam Tifoid Rawat Inap Di Rumah Sakit Tentara TK-IV 01.07.01 Pematangsiantar Tahun 2008, 2010.

b. Tempat