Sex ratio penderita demam tifoid sebesar 1,4 : 1 menunjukkan bahwa jumlah penderita laki-laki lebih besar daripada perempuan, dan hal ini dipengaruhi karena
laki-laki lebih sering melakukan aktivitas di luar rumah sehingga memungkinkan laki-laki mendapatkan resiko lebih besar terkena demam tifoid dibandingkan
perempuan.
26
6.3. Proporsi Penderita Demam Tifoid Berdasarkan Suku
Proporsi penderita demam tifoid berdasarkan suku yang dirawat inap di RS. Tentara TK-IV 01.07.01 Pematangsiantar Tahun 2008 dapat dilihat pada gambar 6.3.
50.3 44.8
2.1 1.4
0.7 0.7
10 20
30 40
50 60
Batak Jawa Suku
Lainnya M inang
M elayu Tionghoa
Suku
P rop
or s
i
Gambar 6.3. Diagram Bar Penderita Demam Tifoid Berdasarkan Suku Rawat Inap di RS. Tentara TK-IV 01.07.01
Pematangsiantar Tahun 2008
Berdasarkan gambar 6.3 di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita demam tifoid tertinggi adalah Suku Batak 50,3 dan terendah Suku Melayu dan Tionghoa
0,7. Hal ini bukan merupakan indikasi keterkaitan suku dengan penderita demam tifoid, namun hanya menunjukkan bahwa yang berobat ke RS. Tentara TK-IV
01.07.01 Pematangsiantar mayoritas bersuku Batak.
Rani N. F. Nainggolan : Karakteristik Penderita Demam Tifoid Rawat Inap Di Rumah Sakit Tentara TK-IV 01.07.01 Pematangsiantar Tahun 2008, 2010.
Berdasarkan hasil survei BPS Pematangsiantar tahun 2008 proporsi suku batak di Pematangsiantar adalah tertinggi yaitu 56. Jadi keadaan ini mempengaruhi
kunjungan pasien yang datang berobat yaitu mayoritas suku Batak.
35
6.4. Proporsi Penderita Demam Tifoid Berdasarkan Agama
Proporsi penderita demam tifoid berdasarkan agama yang rawat inap di RS. Tentara TK-IV 01.07.01 Pematangsiantar Tahun 2008 dapat dilihat pada gambar 6.4.
0.7 5.5
32.4 61.4
Islam Kristen Protestan
Kristen Katolik Hindu
Gambar 6.4. Diagram Pie Penderita Demam Tifoid Berdasarkan Agama Rawat Inap di RS. Tentara TK-IV 01.07.01
Pematangsiantar Tahun 2008 Berdasarkan gambar 6.4 dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi penderita
demam tifoid berdasarkan agama adalah Islam 61,4 dan terendah Hindu 0,7.
Penyakit demam tifoid tidak dipengaruhi oleh agama tertentu. Dalam penelitian ini jumlah penderita yang beragama Islam lebih besar daripada agama-agama lainnya
menunjukkan penderita demam tifoid yang datang berobat ke RS. Tentara TK-IV 01.07.01 mayoritas beragama Islam.
Rani N. F. Nainggolan : Karakteristik Penderita Demam Tifoid Rawat Inap Di Rumah Sakit Tentara TK-IV 01.07.01 Pematangsiantar Tahun 2008, 2010.
6.5. Proporsi Penderita Demam Tifoid Berdasarkan Pendidikan