Proporsi Penderita Demam Tifoid Berdasarkan Status Komplikasi Proporsi Penderita Demam Tifoid Berdasarkan Jenis Komplikasi

6.11. Proporsi Penderita Demam Tifoid Berdasarkan Status Komplikasi

Proporsi penderita demam tifoid berdasarkan status komplikasi yang rawat inap di RS. Tentara TK-IV 01.07.01 Pematangsiantar Tahun 2008 dapat dilihat pada gambar 6.11. 8,5 91,5 Tanpa Komplikasi Ada Komplikasi Gambar 6.11. Diagram Pie Penderita Demam Tifoid Berdasarkan Status Komplikasi Rawat Inap di RS. Tentara TK-IV 01.07.01 Pematangsiantar Tahun 2008 Berdasarkan gambar 6.11 dapat dilihat bahwa proporsi penderita demam tifoid berdasarkan status komplikasi tertinggi pada yang tidak mengalami komplikasi 91.5 dan yang mengalami komplikasi 8.5. Proporsi penderita demam tifoid yang mengalami komplikasi 6,2 pada usia 12 tahun, 26 tahun, 2 tahun, 22 tahun, 75 tahun, 48 tahun, 23 tahun, 8 tahun dan 8 tahun. Komplikasi pada demam tifoid terjadi oleh karena tidak mendapatkan pengobatan, perawatan yang adekuat dan menunjukkan gejala klinis setelah dua minggu penderita demam tifoid yang mengalami komplikasi masih demam. 34 Rani N. F. Nainggolan : Karakteristik Penderita Demam Tifoid Rawat Inap Di Rumah Sakit Tentara TK-IV 01.07.01 Pematangsiantar Tahun 2008, 2010. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Ifera N. di RS. Harapan Pematangsiantar pada tahun 2006 dengan desain case series bahwa proporsi tertinggi penderita demam tifoid tanpa komplikasi 93,5. 24 Hasil penelitian Rumintan, E di RS. Bhayangkara Medan pada tahun 2007 dengan desain case series bahwa proporsi tertinggi penderita demam tifoid tanpa komplikasi 90,8. 37

6.12. Proporsi Penderita Demam Tifoid Berdasarkan Jenis Komplikasi

Proporsi penderita demam tifoid berdasarkan jenis komplikasi yang rawat inap di RS. Tentara TK-IV 01.07.01 Pematangsiantar Tahun 2008 dapat dilihat pada gambar 6.12. 77.8 11.1 11.1 20 40 60 80 100 Pneumonia Anemia Perit onit is Jenis Kom plik asi P rop or s i Gambar 6.12. Diagram Bar Penderita Demam Tifoid Berdasarkan Jenis Komplikasi Rawat Inap di RS. Tentara TK-IV 01.07.01 Pematangsiantar Tahun 2008 Dari gambar 6.12 dapat dilihat bahwa proporsi penderita demam tifoid berdasarkan jenis komplikasi tertinggi adalah Pneumonia 77,8 dan terendah Anemia dan Peritonitis masing-masing 11,1. Pada minggu kedua atau lebih sering timbul komplikasi demam tifoid mulai dari yang ringan sampai berat bahkan kematian. Berat atau ringannya komplikasi Rani N. F. Nainggolan : Karakteristik Penderita Demam Tifoid Rawat Inap Di Rumah Sakit Tentara TK-IV 01.07.01 Pematangsiantar Tahun 2008, 2010. yang timbul tergantuang pada kuantitas, jenis, keganasan bakteri serta kekebalan tubuh penderita. Komplikasi dapat terjadi di dalam usus intestinal dan di luar usus ekstra intestinal. Peritonitis terjadi di dalam usus karena adanya infeksi pada selaput perut dengan gejala abdomen akut yaitu nyeri perut, dinding abdomen tegang dan nyeri pada tekanan. Anemia terjadi karena adanya penurunan hemoglobin secara tiba- tiba tanpa adanya pendarahan. Pneumonia dapat timbul pada awal sakit dengan gejala penderita demam tifoid mengalami sesak napas. 3 Hal ini sesuai dengan penelitian Nasution, S.H., di Rumah sakit martha Friska Medan 2005 dengan desain case series, dari 12 penderita demam tifoid dengan komplikasi terdapat 66,7 8 orang yang mengalami komplikasi pneumonia. 38

6.13. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Demam Tifoid