BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
7.1.1. Proporsi penderita demam tifoid berdasarkan waktu bulan tahun 2008 tertinggi pada bulan Januari yaitu sebesar 11,7.
7.1.2. Kecenderungan kunjungan penderita demam tifoid di RS. Tentara TK-IV 01.07.01 Pematangsiantar berdasarkan data per bulan tahun 2008
menunjukkan penurunan dengan persamaan garis y=12,084-0,003x dengan simple ratio penurunan 1,7 kali serta persentase penurunan kasus sebesar
70. 7.1.3. Proporsi penderita demam tifoid berdasarkan sosiodemografi diperoleh umur
termuda 1 tahun 3,45, umur tertua 75 tahun 0,68, proporsi tertinggi pada kelompok umur 21-30 tahun 21,4, dengan proporsi laki-laki 12,4
dan perempuan 9,0 dengan sex ratio = 137,7, suku Batak 50,3, agama Islam 61,4, Pendidikan Menengah SLTPSLTA 54,5, pekerjaan
PelajarMahasiswa 34,5, status perkawinan Tidak Kawin 60,0, dan tempat asal Kota Pematangsiantar 97,9.
7.1.4. Sensitivitas gejala subjektif tertinggi adalah demam 100. 7.1.5. Sensitivitas gejala objektif tertinggi adalah uji widal + 53,7 dengan titer
O ≥1120 dan diagnosa dokter RS. Tentara TK-IV 01.07.01 Pematangsiantar
tidak diketahui kapan dilakukan dengan uji widal dan berapa kali. 7.1.6. Proporsi penderita demam tifoid berdasarkan status komplikasi yang tertinggi
adalah tanpa komplikasi 91,5.
Rani N. F. Nainggolan : Karakteristik Penderita Demam Tifoid Rawat Inap Di Rumah Sakit Tentara TK-IV 01.07.01 Pematangsiantar Tahun 2008, 2010.
7.1.7. Proporsi penderita demam tifoid berdasarkan jenis komplikasi yang tertinggi adalah Pneumonia 77,8.
7.1.8. Lama rawatan rata-rata penderita demam tifoid adalah 4,33 hari 4 hari. 7.1.9.
Proporsi penderita demam tifoid berdasarkan keadaan sewaktu pulang tertinggi adalah pulang berobat jalan 48,3.
7.1.10. Tidak ada perbedaan yang bermakna antara umur berdasarkan status
komplikasi p=1,000. 7.1.11. Tidak ada perbedaan yang bermakna lama rawatan rata-rata berdasarkan
status komplikasi p=0,248. 7.1.12.
Tidak ada perbedaan yang bermakna antara keadaan sewaktu pulang berdasarkan status komplikasi p=0,445.
7.2. Saran