sebelumnya,  baik  yang  berasal  dari  keluarga  utuh  maupun  dari  keluarga bercerai.  Peneliti  selanjutnya  kembali  ke  sekolah  untuk  membagikan
kuesioner  kepada  siswa  yang  telah  didata  oleh  Guru  Bimbingan  dan Konseling. Selain sekolah peneliti juga mendapatkan subjek dari luar sekolah
seperti dari teman, keluarga, dll. Dari  sekolah dan dari  luar sekolah akhirnya didapatkan  52  subjek  yang  berasal  dari  keluarga  utuh  dan  52  subjek  yang
berasal dari keluarga bercerai.
3. Tahap Pengolahan
Setelah  diperoleh  data  dari  masing-masing  subyek  penelitian,  maka untuk  pengolahan  data  selanjutnya,  diolah  dengan  menggunakan  SPSS  17.0
for windows.
H. Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik  statistik inferensial yang mana statistik inferensial  adalah  statistik  yang  berkaitan  dengan  analisis  data  sampel  yang
kemudian dilanjutkan
dengan menarik
kesimpulan inferensi
yang digeneralisasikan pada seluruh  subjek tempat data itu diambil populasi. Metode
penelitian yang akan digunakan adalah metode penelitian kuantitatif berupa studi komparasi.  Teknik  analisis  komparasional  adalah  salah  satu  tehnik  analisis
kuantitatif  atau  salah  satu  tehnik  analisis  statistik  yang  dapat  digunakan  untuk menguji  hipotesis  mengenai  ada  tidaknya  perbedaan  antar  variabel  yang  sedang
diteliti.  Analisis  komparasi  adalah  teknik  analisis  statistik  yang  bertujuan  untuk membandingkan antara kondisi dua buah kelompok atau lebih. Analisis dilakukan
Universitas Sumatera Utara
dengan  menganalisis  data  yang  diperoleh  dari  subyek  penelitian  dengan menggunakan t-test, karena penelitian hanya membandingkan dua kelompok saja.
Data nantinya akan diproses dengan bantuan program SPSS 17.0  for windows. Sebelum  melakukan  analisis  data  dengan  uji  beda,  peneliti  harus
melakukan  uji  normalitas  dan  uji  homogenitas  terlebih  dahulu.  Uji  normalitas Sebagai  tambahan,  penelitian  ini  juga  menggunakan  teknik  analisis  statistik
deskriptif  dan  one-sample  t  tes.  Analisis  deskriptif  bertujuan  untuk  memberikan deskripsi  mengenai  partisipan  penelitian  berdasarkan  data  yang  diperoleh  dari
kelompok  partisipan  yang  diteliti  dan  tidak  dimaksudkan  untuk  pengujian hipotesis  Azwar,  2013.  Setelah  itu  dilakukan  uji  beda  dengan  analisis
independent sample t-test yangbertujuan untuk menguji apakah nilai satu variabel berbeda  secara  signifikan  atau  tidak  dengan  rata-rata  sebuah  sampel  Azwar,
2013.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DAN INTERPRETASI DATA
Bab  ini  berisi  tentang  analisa  dan  interpretasi  hasil  sesuai  dengan  data yang diperoleh di lapangan.
A. Gambaran Subjek Penelitian
Subjek  penelitian  ini  adalah  104  orang  remaja  awal  yang  memenuhi karakteristik populasi.
1. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia
Berdasarkan usia, maka diperoleh gambaran penyebaran subjek seperti berikut ini
Tabel 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia Usia
Jumlah N Persentase
12 Tahun 21 orang
20,19 13 Tahun
34 orang 32,69
14 Tahun 35 orang
33,65 15 Tahun
14 orang 13,46
Total 104 orang
100
Berdasarkan data pada tabel 4.1  maka diketahui bahwa jumlah subjek terbanyak  berasal  dari  kelompok  remaja  dengan  usia  14  tahun,  yaitu  sebesar
33,65  .  Kemudian  jumlah  remaja  terbanyak  berikutnya,  yaitu  sekitar  32,69 berasal dari kelompok remaja dengan usia 13 tahun. Subjek yang berusia 12
tahun 21 orang, yaitu 20,19  dan diikuti subjek dengan usia 15 tahun 13,46 yaitu sejumlah 14 orang.
47
Universitas Sumatera Utara