Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan

remaja yang berasal dari keluarga bercerai untuk dapat melakukan penyesuaian dengan baik. Dari beberapa kajian yang telah dikemukakan terdapat kontroversi antara keluarga bercerai dengan keluarga utuh dalam peranannya terhadap kontrol diri, sehingga perlu dikaji lebih jauh bagaimana sebenarnya peranan struktur keluarga terhadap kontrol diri pada remaja. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa remaja yang berasal dari keluarga bercerai lebih sering terlibat dengan perilaku negatif yang menunjukkan rendahnya kontrol diri mereka bila dibandingkan dengan remaja yang berasal dari keluarga utuh, namun dari fenomena yang terjadi di lapangan, remaja yang dibesarkan dalam keluarga bercerai tidak selalu terlibat dengan perilaku negatif atau kenakalan remaja yang menunjukkan rendahnya kontrol diri mereka. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan membandingkan kontrol diri remaja yang berasal dari keluarga bercerai dengan remaja yang berasal dari keluarga utuh.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah perbedaan kontrol diri pada remaja yang berasal dari keluarga utuh dan bercerai?”

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban dari rumusan masalah yang telah diuraikan, yaitu Universitas Sumatera Utara mengungkapkan ada atau tidaknya perbedaan kontrol diripada remaja yang berasal dari keluarga utuh dan keluarga bercerai.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini tentunya dilakukan dengan harapan akan memberikan manfaat. Adapun manfaat penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut.

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu psikologi, khususnya dalam bidang Psikologi Perkembangan. Selain itu, hasil akhir penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan terhadap teori kontrol diridan perceraian.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak sebagai berikut ini: a. Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang kontrol diri remaja yang berasal dari keluarga utuh dan keluarga bercerai b. Remaja Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi remaja tentang pentingnya kontrol diriyang memampukan remaja untuk melakukan dan menyesuaikan diri dengan perilaku positif dan terhindar dari perilaku negatif yang bertentangan dengan nilai dan norma masyatakat, serta mengetahui kemungkinan Universitas Sumatera Utara perbedaan kontrol diri pada remaja dengan struktur keluarga utuh dan bercerai. c. Orangtua Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi kepada orangtua mengenai perbedaan kontrol diri pada remaja yang berasal dari struktur keluarga utuh dan keluarga bercerai. Selain itu hasil penelitian ini juga diharapkan dapat membuat orangtua lebih waspada dengan masa perkembangan remaja.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan berguna untuk memberikan gambaran yang jelas tentang penelitian yang akan dilakukan agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan, secara sistematis, susunan tulisan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bab I Pendahuluan, yang berisi tentang latar belakang masalah, rumusan permasalahan, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. 2. Bab II Tinjauan Pustaka, yang berisi tentang teori-teori yang digunakan sehubungan dengan masalah yang akan dibahas. Teori yang dimaksud berhubungan dengan teori kontrol diri, remaja, struktur keluarga baik utuh dan bercerai. Di dalam Bab II nantinya juga akan disertai dengan hipotesis penelitian. Universitas Sumatera Utara 3. Bab III Metode Penelitian, yang berisi tentang variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, subjek penelitian, dan analisis data yang digunakan dalam penelitian serta prosedur penelitian. 4. Bab IV Analisa dan Interpretasi data, yang berisikan gambaran sampel penelitian, uji asumsi penelitian, uji hipotegsa hasil penelitian dan hasil tambahan penelitian, serta pembahasan 5. Bab V Saran dan Kesimpulan, yang berisikan saran dan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kontrol Diri

1. Definisi Kontrol Diri

Kontrol diri menurut Averill merupakan variabel psikologis yang mencakup kemampuan individu untuk memodifikasi perilaku, kemampuan individu dalam mengelola informasi yang diinginkan dan yang tidak diinginkan, dan kemampuan individu untuk memilih salah satu tindakan berdasarkan sesuatu yang diyakini dalam, Ghufron Risnawati, 2011. Sedangkan menurut Contrada Goyal, 2004 dalam Sarafino, 2010 kontrol diri adalah keyakinan seseorang akan kemampuannya untuk membuat keputusan, bertindak secara efektif terhadap apa yang dibutuhkan dan menolak melakukan sesuatu yang tidak dibutuhkan. Goldfried dan Merbaum dalam Lazarus, 1976 mendefinisikan kontrol diri sebagai suatu kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa individu ke arah konsekuensi positif. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kontrol diri adalah keyakinan serta kemampuan seseorang untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan pikiran, perilaku dan keputusannya dalam melakukan sesuatu dengan mempertimbangkan kebutuhan dan konsekuensi yang akan dihasilkan. 13 Universitas Sumatera Utara