Uji Normalitas Sebaran Uji Homogenitas

2. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin

Berikut adalah tabel yang menggambarkan subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin. Tabel 4.2 Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Subjek Keluarga Utuh Subjek Keluarga Bercerai Jlh Laki-Laki 15 orang 19 orang 34 orang 32,69 Perempuan 37 orang 33 orang 70 orang 67,31 Total 52 orang 52 orang 104 orang 100 Berdasarkan tabel 4.2 maka diketahui bahwa remaja laki-laki yang menjadi subjek penelitian berjumlah 34 orang 32,69 dan 70 orang 67,31 berjenis kelamin perempuan.

B. HASIL PENELITIAN

1. Uji Asumsi Penelitian

Hipotesa dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan independent sample t-test guna melihat perbandingan variabel kontrol diri pada dua kelompok subjek yang berbeda. Sebelum uji hipotesa dilakukan maka perlu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas Sebaran

Uji normalitas ditujukan untuk melihat apakah sebaran data bersifat normal atau tidak. Hal ini sangat diperlukan dalam meneliti populasi, karena di dalam populasi tentunya terdapat suatu pendapat, sikap dan perilaku yang pada umumnya selalu berpusat di tengah-tengah Osterlind, 2010. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan Universitas Sumatera Utara metode one-sample Kolmogorov-Smirnov, dengan ketentuan jika p 0,05 maka sebaran data normal, sedangkan jika p 0,05 maka sebaran data tidak normal. Berikut adalah hasil uji normalitas . Tabel 4.3 Hasil uji Kolmogorov-smirnov untuk Uji Normalitas Kelompok Kolmogorov-Smirnov a Keterangan Statistic Df Sig. Kontroldiri utuh ,063 52 ,200 Terdistribusi Normal cerai ,079 52 ,200 Terdistribusi Normal Dari tabel 4.3 maka diketahui bahwa p pada subjek yang berasal dari keluarga utuh adalah sebesar 0,200. 0,200 lebih besar dari 0,05 0,0020,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa sebaran data dari subjek keluarga utuh terdistribusi normal. Sama halnya dengan subjek dari keluarga utuh, subjek yang berasal dari keluarga bercerai juga memiliki sebaran data yang normal dengan p 0,05 yaitu 0,200 0,05. Gambar 4.1 Uji Normalitas Kontrol Diri Remaja dari Keluarga Utuh Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Uji Normalitas Kontrol Diri Remaja dari Keluarga Bercerai Normalitas ini juga didukung oleh grafik yang menunjukkan bahwa sebaran data berada tidak jauh dari garis normal. Normalitas ini menunjukkan bahwa sampel dalam penelitian bersifat representatif atau dapat mewakili populasi dari masing-masing kategori, yaitu kategori kontrol diri rendah, sedang dan tinggi.

b. Uji Homogenitas

Homogenitas diperlukan untuk melihat apakah kedua kelompok subjek memiliki varians yang sama. Homogenitas varians diukur dengan menggunakan SPPS melalui Leneve test. Cara untuk melihat homogenitas adalah dengan memba ndingkan nilai nilai α dengan nilai signifikansi p. Nilai α sebagai taraf kepercayaan dalam penelitian ini adalah 0,05. Jika p α maka dapat disimpulkan bahwa sampel bersifat homogen dan sebaliknya, jika p α maka disimpulkan sampel tidak homogen. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji levene-test untuk uji homogenitas, maka diketahui bahwa nilai p adalah 0,220 yang berarti bahwa nilai p α, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel dalam hal ini bersifat homogen.

2. Hasil Uji Analisa Data