Coding Instrumen Instrumen Penelitian

39

4.5 Pengolahan Data

Setelah data diperoleh maka dilakukan pengolahan data dengan urutan sebagai berikut: a. Editing Melakukan pemeriksaan terhadap jawaban pada kuesioner dan memastikan bahwa semua variabel terisi . b. Coding Memberikan kode angka pada setiap variabel dalam kuesioner untuk mempermudah proses entry dan analisis data. c. Entry Memasukkan data ke dalam program software statistik SPSS agar dapat dilakukan analisis data. d. Cleaning Melakukan pengecekan ulang terhadap data yang telah di entry untuk memastikan tidak ada kesalahan data

4.6 Instrumen Penelitian

4.6.1 Coding Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Pertanyaan yang disajikan alternatif dua jawaban atau lebih. Serta terdapat pedoman observasi untuk variabel sosialisasi K3 dan housekeeping. Untuk variabel kecelakaan ringan, dari tiap jawaban yang menjawab tidak diberi nilai 1 dan dikategorikan tidak 40 pernah. Selanjutnya yang menjawab iya diberi nilai 0 dan dikategorikan pernah mengalami kecelakaan ringan. Untuk variabel jenis kelamin yang menjawab laki-laki akan diberi nilai 0 dan perempuan diberi nilai 1. Sedangkan untuk variabel unit kerja, pekerja akan diminta menjawab kuesioner dengan mengisi sesuai unit kerjanya. Untuk variabel lama kerja, jika jawaban dari pertanyaan lama kerja ≤ median dikategorikan baru dan diberi nilai 0, dan jika jawaban dari pertanyaan lama kerja median dikategorikan lama dan diberi nilai 1. Nilai median digunakan karena berdasarkan analisis data tidak terdistribusi normal. Sedangkan untuk variabel usia jika jawaban dari pertanyaan usia ≤ median dikategorikan muda dan diberi nilai 0, sedangkan jika jawaban dari pertanyaan usia median dikategorikan tua dan diberi nilai 1. Nilai median digunakan karena berdasarkan uji normalitas data terbukti tidak terdistribusi normal. Untuk variabel pengetahuan, jawaban dari tiap pertanyaan yang jawabannya tepat benar diberi skor 1 dan yang jawabannya tidak tepat diberi skor 0. Jika skor jawaban dari pertanyaan pengetahuan ≤ mean dikategorikan pengetahuan rendah dan diberi nilai 0, sedangkan jika skor jawaban dari pertanyaan pengetahuan mean dikategorikan pengetahuan tinggi dan diberi nilai 1. 41 Nilai mean digunakan karena berdasarkan uji normalitas terbukti data terdistribusi normal. Untuk variabel kepatuhan terhadap prosedur, jika responden menjawab tidak pada salah satu pertanyaan atau lebih maka akan diberi nilai 0 dan dikategorikan tidak patuh, sedangkan jika responden menjawab iya pada semua pertanyaan akan diberi nilai 1 dan dikategorikan patuh. Untuk variabel sikap menggunakan empat alternatif tanggapan dari setiap pernyataan kuesioner. Empat alternatif jawaban yang dikemukakan serta bobotnya yaitu sangat setuju 3, setuju 2, tidak setuju 1, sangat tidak setuju 0. Jika skor jawaban dari pertanyaan sikap ≤ mean dikategorikan memiliki sikap negatif dan diberi nilai 0, sedangkan jika skor jawaban dari pertanyaan sikap mean dikategorikan memiliki sikap positif dan diberi nilai 1. Nilai mean digunakan karena berdasarkan uji normalitas terbukti data terdistribusi normal. Untuk variabel sosialisasi K3 dari tiap pertanyaan yang menjawab tidak mendapat skor 0 dan iya mendapat skor 1. Jika skor jawaban pertanyaan dari sosialisasi K3 ≤ mean dikategorikan sosialisasi K3 rendah dan diberi nilai 0. Sedangkan jika skor jawaban pertanyaan sosialisasi K3 mean dikategorikan sosialisasi K3 tinggi dan diberi nilai 1. 42 Nilai mean digunakan karena berdasarkan uji normalitas terbukti data terdistribusi normal. Untuk variabel housekeeping, pengawasasn, reward and punishment dari tiap pertanyaan yang menjawab tidak pernah mendapat skor 0, kadang-kadang 1, selalu 2. Jika skor jawaban pertanyaan dari housekeeping, pengawasan, maupun reward and punishment ≤ mean sebagai berikut: a. Variabel housekeeping dikategorikan tidak kondusif dan diberi nilai 0. b. Variabel pengawasan dikategorikan rendah dan diberi nilai 0. c. Variabel reward and punishment dikategorikan rendah dan diberi nilai 0. Sedangkan jika skor jawaban pertanyaan dari housekeeping, pengawasan, reward and punishment mean dikategorikan sebagai berikut: a. Variabel housekeeping dikategorikan kondusif dan diberi nilai 1. b. Variabel pengawasan dikategorikan tinggi dan diberi nilai 1. c. Variabel reward and punishment dikategorikan tinggi dan diberi nilai 1. 43 Nilai mean digunakan karena berdasarkan uji normalitas terbukti data terdistribusi normal. Untuk observasi housekeeping dan sosialisasi K3 terdapat beberapa item yang diobservasi yaitu untuk housekeeping terdapat 7 item sedangkan sosialisasi K3 terdapat 9 item. Pada pedoman observasi terdapat pilihan jawaban iya dan tidak dimana cara menjawabnya dengan memberi tanda chekclist √. Kemudian diberi skor 1 untuk jawaban iya dan skor 0 untuk jawaban tidak. Berdasarkan hasil obeervasi dan kuesioner data yang didapat adalah sama. Data hasil observasi oleh peneliti sejalan dengan data hasil kuesioner dari responden.

4.6.2 Validasi dan Uji Reliabilitas Instrumen